Penanaman Modal Asing – (Keuangan)


Apa Penanaman Modal Asing?

Investasi asing melibatkan aliran modal dari satu negara ke negara lain, memberikan investor asing kepemilikan yang luas di perusahaan dan aset domestik. Investasi asing menunjukkan bahwa orang asing memiliki peran aktif dalam manajemen sebagai bagian dari investasi mereka atau saham ekuitas yang cukup besar untuk memungkinkan investor asing mempengaruhi strategi bisnis. Tren modern condong ke arah globalisasi, di mana perusahaan multinasional memiliki investasi di berbagai negara.

Poin Penting

  • Penanaman modal asing mengacu pada penanaman modal di perusahaan dalam negeri dan aset negara lain oleh penanam modal asing.
  • Perusahaan multinasional besar akan mencari peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dengan membuka cabang dan memperluas investasi mereka di negara lain.
  • Investasi asing langsung termasuk investasi fisik jangka panjang yang dilakukan oleh perusahaan di luar negeri, seperti membuka pabrik atau membeli gedung.
  • Investasi asing tidak langsung melibatkan perusahaan, lembaga keuangan, dan investor swasta yang membeli saham di perusahaan asing yang diperdagangkan di bursa saham asing.
  • Pinjaman komersial adalah jenis lain dari investasi asing dan melibatkan pinjaman bank yang dikeluarkan oleh bank domestik untuk bisnis di luar negeri atau pemerintah negara tersebut.

Bagaimana Investasi Asing Bekerja

Investasi asing sebagian besar dilihat sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi di masa depan. Investasi asing dapat dilakukan oleh perorangan, tetapi paling sering merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan dan perusahaan dengan aset besar yang ingin memperluas jangkauan mereka.

Seiring dengan meningkatnya globalisasi, semakin banyak perusahaan yang memiliki cabang di negara-negara di seluruh dunia. Bagi beberapa perusahaan multinasional , membuka pabrik manufaktur dan produksi baru di negara lain merupakan hal yang menarik karena peluang produksi dan biaya tenaga kerja yang lebih murah.

Selain itu, perusahaan-perusahaan besar ini sering kali ingin berbisnis dengan negara-negara di mana mereka akan membayar pajak paling sedikit. Mereka dapat melakukan ini dengan merelokasi kantor pusat atau bagian bisnis mereka ke negara yang merupakan surga pajak atau memiliki undang-undang perpajakan yang menguntungkan yang bertujuan untuk menarik investor asing.

Referensi cepat

Beberapa negara surga pajak yang lebih populer yang menarik investor asing termasuk Bahama, Bermuda, Monako, Luksemburg, Mauritius, dan Kepulauan Cayman.

Investasi Asing Langsung vs. Tidak Langsung

Investasi asing dapat diklasifikasikan dengan salah satu dari dua cara: langsung dan tidak langsung. Penanaman Modal Asing (FDI) adalah investasi fisik dan pembelian yang dilakukan oleh perusahaan di luar negeri, biasanya dengan membuka pabrik dan membeli gedung, mesin, pabrik, dan peralatan lain di luar negeri. Jenis investasi ini jauh lebih disukai, karena umumnya dianggap sebagai investasi jangka panjang dan membantu meningkatkan perekonomian negara asing.

Investasi asing tidak langsung melibatkan perusahaan, lembaga keuangan, dan investor swasta yang membeli saham atau posisi di perusahaan asing yang berdagang di investasi portofolio asing (FPI). Investasi tidak langsung tidak hanya mencakup instrumen ekuitas seperti saham, tetapi juga instrumen hutang seperti obligasi.

Jenis Penanaman Modal Asing Lainnya

Ada dua jenis investasi asing tambahan yang harus dipertimbangkan: pinjaman komersial dan arus resmi. Pinjaman komersial biasanya dalam bentuk pinjaman bank yang dikeluarkan oleh bank domestik untuk bisnis di luar negeri atau pemerintah negara tersebut. Arus resmi adalah istilah umum yang mengacu pada berbagai bentuk bantuan pembangunan yang diberikan oleh negara maju atau berkembang oleh negara domestik.

Pinjaman komersial, hingga tahun 1980-an, merupakan sumber investasi asing terbesar di seluruh negara berkembang dan pasar berkembang. Setelah periode ini, investasi pinjaman komersial tidak bergerak, dan investasi langsung serta investasi portofolio meningkat secara signifikan di seluruh dunia.

Bank Pembangunan Multilateral

Jenis investor asing yang berbeda adalah multilateral development bank (MDB), yaitu lembaga keuangan internasional yang berinvestasi di negara berkembang dalam upaya mendorong stabilitas ekonomi. Tidak seperti pemberi pinjaman komersial yang memiliki tujuan investasi untuk memaksimalkan keuntungan, MDB menggunakan investasi asing mereka untuk mendanai proyek yang mendukung pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara.

Investasi — yang biasanya berbentuk pinjaman rendah atau tanpa bunga dengan persyaratan yang menguntungkan — mungkin mendanai pembangunan proyek infrastruktur atau memberi negara modal yang dibutuhkan untuk menciptakan industri dan lapangan kerja baru. Contoh bank pembangunan multilateral termasuk Bank Dunia dan Bank Pembangunan Inter-Amerika (IDB).

Artikel terkait

  1. Real Estat Komersial (CRE)
  2. Penanaman Modal Asing (FDI)
  3. Produk Domestik Bruto (PDB)
  4. Sertifikat Setoran (CD) dan bagaimana CD bekerja
  5. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  6. Brexit
  7. Entrepreneur dan Entrepreneurship
  8. Reksa Dana
  9. Bank Pembangunan Multilateral (MDB)
  10. Pro dan kontra dari rupee yang sepenuhnya konversi