Penangkapan Setoran Jarak Jauh


Apa Penangkapan Setoran Jarak Jauh?

Penangkapan setoran jarak jauh adalah metode berbasis teknologi yang memungkinkan bank menerima cek untuk setoran menggunakan gambar elektronik alih-alih versi asli, fisik, kertas.

Untuk menggunakan pengambilan setoran jarak jauh, nasabah bank mendukung cek tersebut dengan tanda tangan dan frasa “hanya untuk setoran”, atau “hanya untuk setoran seluler”, lalu mengambil foto atau gambar pindaian bagian depan dan belakang cek, dan mengirimkannya secara elektronik ke bank melalui internet atau jaringan seluler menggunakan komputer, tablet, atau ponsel cerdas.

Undang-undang Kliring Cek untuk Undang-Undang Abad 21, yang dikenal sebagai Cek 21, berlaku efektif pada tahun 2004. Di antara pembaruan kebijakan perbankan lainnya , undang-undang ini  memungkinkan penangkapan deposito jarak jauh dengan mengizinkan bank untuk menerima gambar cek sebagai pengganti cek kertas.

Poin Penting

  • Penangkapan setoran jarak jauh adalah metode berbasis teknologi yang memungkinkan bank menerima cek untuk setoran menggunakan gambar elektronik, bukan versi kertas asli.
  • Untuk menggunakan pengambilan setoran jarak jauh, nasabah bank mendukung cek, mengunggah gambar bagian depan dan belakang cek, dan mengirimkannya secara elektronik.
  • Undang-undang Check 21, yang mulai berlaku pada tahun 2004, memungkinkan pengambilan deposit jarak jauh dengan mengizinkan bank menerima gambar cek sebagai pengganti cek kertas.
  • Penangkapan setoran jarak jauh tidak hanya lebih nyaman bagi nasabah bank, tetapi juga menguntungkan bank, karena mereka tidak perlu mengangkut cek fisik atau mengambil cek fisik dari ATM sesering mungkin.

Memahami Penangkapan Setoran Jarak Jauh

Penangkapan setoran jarak jauh memungkinkan pelanggan perbankan menggunakan komputer, tablet, atau ponsel cerdas mereka untuk menyimpan cek dengan mudah.

Proses ini menghilangkan perjalanan ke bank, dan cek dapat disimpan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, tidak hanya selama jam bank biasa. Individu mungkin menggunakan penangkapan setoran jarak jauh untuk gaji mereka, cek hadiah, cek pengembalian dana, dan cek lain yang mereka terima. Bisnis mungkin menggunakan teknologi untuk menyetor cek yang mereka terima dari pelanggan mereka.

Hampir semua bank menawarkan pengambilan setoran jarak jauh sebagai standar manfaat layanan melalui situs web mereka — dan dalam banyak kasus, aplikasi seluler mereka — termasuk setiap bank besar.

Manfaat Penangkapan Setoran Jarak Jauh

Penangkapan deposito jarak jauh tidak hanya lebih nyaman bagi nasabah bank, tetapi juga menguntungkan bank itu sendiri. Bank tidak perlu membawa cek fisik dan tidak perlu sering mengambil cek fisik di ATM .

Mereka dapat menarik pelanggan baru yang menginginkan kemudahan pengambilan setoran jarak jauh, dan mereka dapat lebih mudah bekerja dengan klien di lokasi geografis terpencil karena tidak perlu mengunjungi cabang atau ATM untuk menyetorkan cek.

Gambar cek yang digunakan dalam pengambilan setoran jarak jauh harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti jumlah titik per inci (DPI) minimum, tidak buram, tidak melebihi ukuran file tertentu, dan dalam format file tertentu, seperti JPEG.

Bank juga berhak untuk tidak menerima jenis cek tertentu dengan pengambilan setoran jarak jauh, seperti cek perdana, cek perjalanan, dan cek yang diberikan kepada orang lain selain pemegang rekening.

Artikel terkait

  1. Memeriksa
  2. Pengambilan Sampel Sistematis vs. Pengambilan Sampel Klaster: Apa Perbedaannya?
  3. Periksa kasir
  4. Cara menggunakan strategi pengambilan dividen
  5. Dibatalkan Periksa
  6. Sertifikat Setoran (CD) dan bagaimana CD bekerja
  7. Slip penyetoran
  8. Cek Buruk
  9. Memahami Periksa Waktu Kliring
  10. Membeli rumah dari jarak jauh: panduan langkah demi langkah