Pinjaman Permanen Ditetapkan –


Apa Pinjaman Permanen Ditetapkan?

Pinjaman permanen adalah jenis pinjaman dengan jangka waktu yang sangat panjang. Namun, istilah tersebut dapat memiliki arti yang berbeda, tergantung pada konteks penggunaannya. 

Terlepas dari namanya, pinjaman permanen umumnya tidak permanen, meski bisa berlangsung lama.

Poin Penting

  • Pinjaman permanen memiliki arti yang berbeda tergantung pada konteksnya.
  • Istilah ini biasa digunakan dalam seni rupa dan pasar real estat.
  • Dengan pengecualian pada obligasi pemerintah tertentu, pinjaman permanen sebenarnya tidak permanen.

Memahami Pinjaman Permanen

Istilah “pinjaman permanen” bisa membingungkan karena artinya bisa sangat berbeda tergantung pada konteksnya. Misalnya, di pasar seni rupa, pinjaman permanen adalah pengaturan di mana pemberi karya seni setuju untuk meminjamkannya ke galeri atau museum seni untuk jangka waktu yang lama.

Pinjaman permanen dalam konteks ini merupakan alternatif dari pemberian atau bunga atau kompensasi keuangan lainnya. Sebaliknya, donor hanya akan mengharapkan parameter tertentu untuk diikuti oleh lembaga penerima, seperti menyetujui durasi pinjaman dan mengatur bahwa donor akan menerima pengakuan publik atas karya seni yang dipinjamkan. Terlepas dari kata “permanen”, pinjaman permanen ini sebenarnya bersifat sementara, dengan jangka waktu umumnya berkisar antara lima hingga tiga puluh tahun.

Dalam dunia real estat , istilah “pinjaman permanen” digunakan untuk menggambarkan pinjaman hipotek yang dijamin oleh pinjaman konstruksi yang selama ini diandalkan pengembang untuk membangun dan mempersiapkannya untuk dijual. Di sini sekali lagi, meskipun istilah permanen digunakan, deskripsi yang lebih akurat adalah “pinjaman jangka panjang”. Periode amortisasi pinjaman real estat permanen biasanya berkisar antara 15 sampai 30 tahun, dengan 25 tahun sebagai contoh umum.

Salah satu contoh di mana istilah pinjaman permanen lebih langsung diterapkan adalah dalam kaitannya dengan apa yang disebut obligasi abadi , atau “consols.” Instrumen utang negara ini secara historis diterbitkan oleh pemerintah Amerika Serikat dan Inggris Raya, dan unik karena tidak menentukan tanggal jatuh tempo tertentu. Secara teori, pemilik obligasi perpetual ini dapat terus mendapatkan bunga atas pokok pinjamannya tanpa batas waktu. Namun dalam praktiknya, obligasi ini akhirnya ditebus oleh kedua pemerintah.

Contoh Pinjaman Permanen di Dunia Nyata

Eryn adalah kurator di museum seni besar. Salah satu donaturnya menawarkan untuk memberikan karya seni terkenal dari koleksi permanen mereka, yang diberikan ke museum sebagai pinjaman permanen.

Berdasarkan ketentuan perjanjian pinjaman permanen, museum akan memiliki karya seni untuk jangka waktu 20 tahun yang telah ditentukan. Sebagai imbalannya, museum setuju untuk mengakui secara terbuka sumbangan baik dalam deskripsi karya seni maupun dalam materi pemasaran museum. Museum juga akan mendapatkan asuransi khusus untuk melindungi diri mereka sendiri dan pendonor dari risiko kerusakan barang selama jangka waktu pinjaman.

Related Posts

  1. Seni rupa bisa menjadi investasi yang baik
  2. Sebelum Anda menjual karya seni
  3. Gallerist
  4. Hadiah Pecahan
  5. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  6. Apakah Asuransi Jiwa Layak?
  7. Brexit
  8. Padat karya
  9. Sertifikat Setoran (CD) dan bagaimana CD bekerja
  10. Kegagalan pengambilalihan minyak getty