Puncak Globalisasi: Apa Itu Puncak Globalisasi?,Memahami Puncak Globalisasi

Pengertian Puncak Globalisasi?

Puncak globalisasi adalah titik teoretis di mana tren menuju ekonomi dunia yang lebih terintegrasi berbalik atau terhenti. Peak globalisasi adalah konsep yang mirip dengan peak oil, yaitu titik di mana produksi minyak global memasuki penurunan permanen.

Tidak seperti minyak, globalisasi lebih merupakan tren ekonomi daripada komoditas, jadi tidak ada batasan fisik yang tegas terhadap globalisasi. Sebaliknya, puncak globalisasi dapat disebabkan oleh kumpulan faktor seperti dorongan domestik terhadap hilangnya pekerjaan karena penurunan ekspor, peningkatan nasionalisme, atau kemarahan secara keseluruhan pada praktik perdagangan yang tidak adil seperti dumping dan manipulasi mata uang.

Memahami Puncak Globalisasi

Puncak globalisasi telah menjadi topik diskusi yang populer sejak Brexit dan meningkatnya tantangan yang dihadapi kesepakatan perdagangan bilateral dan multinasional. Meskipun globalisasi memiliki efek positif bersih pada populasi, secara rata-rata, distribusi keuntungan yang tidak merata telah menimbulkan kebencian.

Misalnya, kaus seharga $10 di toko lokal mungkin menjadi sumber frustrasi bagi seseorang yang telah diberhentikan dari pabrik tekstil dalam negeri karena persaingan internasional. Kecenderungan perusahaan manufaktur untuk memindahkan operasi ke daerah dengan tenaga kerja lebih murah telah merugikan banyak penduduk.

Puncak Globalisasi dan Pekerjaan Global

Offshoring di dunia global menciptakan ketegangan seputar imigrasi. Pada tahun 2016, Donald Trump menjadi calon presiden untuk Partai Republik sebagian dengan mengklaim bahwa kesepakatan perdagangan tidak adil dan menghancurkan pekerjaan dan bahwa imigrasi merugikan Amerika.

Keberhasilan Trump mendapatkan nominasi selain Brexit dan gerakan nasionalis lainnya memiliki keyakinan bahwa puncak globalisasi telah tercapai dan tren perdagangan bebas akan segera berbalik arah. Perdagangan internasional adalah subjek yang populer di kalangan politisi karena lebih banyak bisnis beroperasi di pasar tenaga kerja global.

Dari sudut pandang investor, perusahaan harus mencari cara yang paling hemat biaya untuk menyediakan barang atau jasa. Hal ini semakin membutuhkan pemindahan produksi dan jasa—dan pekerjaan terkait—ke daerah di mana tenaga kerja murah.

Dari sudut pandang politisi, jika pekerjaan dipindahkan dari suatu distrik, apakah itu ke negara bagian berikutnya atau negara lain, kebencian akan muncul di antara penduduk. Ketika pertumbuhan ekonomi global kuat, pekerjaan regional seringkali stabil karena peluang diciptakan bahkan ketika yang lain bergerak melintasi batas.

Pergerakan barang fisik mungkin melambat, jika tidak menurun karena teknologi baru dan rantai pasokan global memungkinkan “produksi pada titik konsumsi” untuk produk seperti energi, makanan, dan produk. Namun, pergerakan orang, informasi, dan data di seluruh dunia semakin meningkat dan diperkirakan tidak akan melambat dalam waktu dekat.