Rasio Pengorbanan dalam Ekonomi – (Ekonomi)


Apa Rasio Pengorbanan dalam Ekonomi?

Rasio pengorbanan adalah rasio ekonomi yang mengukur pengaruh naik turunnya inflasi terhadap total produksi dan output suatu negara. Biaya dikaitkan dengan perlambatan output ekonomi sebagai respons terhadap penurunan inflasi. Ketika harga turun, perusahaan tidak diberi insentif untuk memproduksi barang dan mungkin mengurangi produksi. Rasio mengukur kerugian output setiap 1% perubahan inflasi. Dengan memeriksa rasio pengorbanan bersejarah suatu negara sepanjang waktu, badan pengatur dapat memprediksi apa pengaruh kebijakan fiskal mereka terhadap output negara tersebut.

Poin Penting:

  • Rasio pengorbanan adalah ukuran ekonomi dari pengaruh inflasi pada total produksi dan output suatu negara.
  • Rasio pengorbanan dapat dianggap sebagai biaya untuk memerangi inflasi.
  • Analisis rasio pengorbanan historis dari waktu ke waktu untuk suatu perekonomian dapat menunjukkan dampak kebijakan tertentu terhadap output suatu negara.

Memahami Rasio Pengorbanan

Rasio pengorbanan bersejarah suatu negara dapat digunakan untuk memandu pembuatan kebijakan. Analisis rasio akan menunjukkan bagaimana negara akan merespons jika tingkat inflasi berubah sebesar 1%. Tingkat inflasi yang lebih tinggi seringkali disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat. Misalnya, jika permintaan agregat berkembang lebih cepat daripada penawaran agregat dalam suatu perekonomian, hasilnya adalah inflasi yang lebih tinggi. Jika suatu perekonomian menghadapi inflasi, bank sentral memiliki alat yang dapat mereka gunakan untuk memperlambat pertumbuhan ekonomi dalam upaya mengurangi tekanan inflasi.

Menaikkan suku bunga untuk mengekang pengeluaran dan meningkatkan tingkat tabungan adalah salah satu alat ini. Namun, potensi penurunan output sebagai respons terhadap penurunan harga dapat membantu perekonomian dalam jangka pendek juga untuk mengurangi inflasi, dan rasio pengorbanan mengukur biaya tersebut. Rasio pengorbanan dihitung dengan mengambil biaya produksi yang hilang dan membaginya dengan persentase perubahan inflasi.

Rasio Pengorbanan = Dolar Biaya Produksi Kerugian / Persentase Perubahan Inflasi

Contoh Rasio Pengorbanan

Tingkat inflasi dalam suatu perekonomian telah menurun dari 10 menjadi 5% selama tiga tahun dengan biaya keluaran 11%, 9%, dan 5% untuk setiap tahun, sehingga mengakibatkan kerugian total sebesar 25%.

Total kerugian PDB = 25% (11 + 9 + 5)%

Penurunan Tingkat Inflasi = 5% (10 – 5)%

Rasio Pengorbanan = 25/5 = 5

Itu memberikan rasio 5: 1.

Rasio Pengorbanan dan Kebijakan Fiskal

Disinflasi, atau pelambatan harga sementara, adalah penyebab utama resesi di ekonomi modern. Di Amerika Serikat, misalnya, resesi terjadi pada awal 1970-an, pertengahan 1970-an, dan awal 1980-an. Masing-masing penurunan ini terjadi pada saat yang sama dengan penurunan inflasi sebagai akibat dari kebijakan moneter yang ketat. Maka, untuk menghindari resesi, pemerintah ingin mencari cara yang paling murah untuk menekan inflasi.

Rasio pengorbanan menunjukkan berapa banyak output yang hilang ketika inflasi turun 1%. Ini membantu bank sentral untuk menetapkan kebijakan moneter mereka, tergantung pada apakah mereka ingin mendorong atau memperlambat perekonomian. Misalnya, jika  inflasi  menjadi terlalu tinggi, bank sentral dapat menggunakan rasio pengorbanan untuk menentukan tindakan apa yang harus diambil dan pada tingkat apa yang mempengaruhi output dalam perekonomian dengan biaya yang paling rendah.

Related Posts

  1. Inflasi
  2. Produk Domestik Bruto (PDB)
  3. Pentingnya inflasi dan PDB
  4. Bagaimana Inflasi dan Pengangguran Berhubungan
  5. 9 Efek Umum Inflasi
  6. Maksimalkan tingkat pengembalian rias Anda untuk pensiun
  7. Ekonomi: Tinjauan Umum, Jenis, dan Indikator Ekonomi
  8. Rasio Cakupan Bunga
  9. Price-to-Earnings Ratio – P / E Ratio, Formula dan Contoh
  10. Rasio saat ini