Teori Dow – (Keuangan)


Apa Teori Dow?

Teori Dow adalah teori keuangan yang mengatakan bahwa pasar berada dalam tren naik jika salah satu dari rata-ratanya (yaitu industri atau transportasi ) naik di atas tinggi penting sebelumnya dan diikuti atau diikuti oleh kenaikan serupa di rata-rata lainnya. Misalnya, jika Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik ke level tertinggi menengah, Dow Jones Transportation Average (DJTA) diperkirakan akan mengikuti dalam jangka waktu yang wajar.

Poin Penting

  • Teori Dow adalah kerangka kerja teknis yang memprediksi pasar dalam tren naik jika salah satu dari rata-rata naik di atas tinggi penting sebelumnya, disertai atau diikuti oleh kenaikan serupa di rata-rata lainnya.
  • Teori ini didasarkan pada gagasan bahwa pasar mendiskon segala sesuatu dengan cara yang konsisten dengan hipotesis pasar efisien.
  • Dalam paradigma seperti itu, indeks pasar yang berbeda harus saling mengkonfirmasi dalam hal aksi harga dan pola volume sampai tren berbalik.

Memahami Teori Dow

Teori Dow adalah pendekatan perdagangan yang dikembangkan olehCharles H. Dow yang, bersama Edward Jones dan Charles Bergstresser, mendirikan Dow Jones & Company, Inc. dan mengembangkan Dow Jones Industrial Average pada tahun 1896. Dow menyempurnakan teori tersebut dalam serangkaian editorial diWall Street Journal, yang dia dirikan bersama.

Charles Dow meninggal pada tahun 1902, dan karena kematiannya, dia tidak pernah menerbitkan teori lengkapnya di pasar, tetapi beberapa pengikut dan rekan telah menerbitkan karya yang telah diperluas ke editorial. Beberapa kontribusi terpenting bagi teori Dow adalah sebagai berikut:

  • “Stock Market Barometer” karya William P. Hamilton (1922)
  • “Dow Theory” karya Robert Rhea (1932)
  • E. George Schaefer “Bagaimana Saya Membantu Lebih dari 10.000 Investor Mendapatkan Untung Dalam Saham” (1960)
  • Richard Russell’s “Dow Theory Today” (1961)