Tingkat antisipasi Swap


Apa ?

Pertukaran antisipasi suku bunga adalah strategi perdagangan obligasi di mana pedagang menukar komponen portofolio obligasi mereka untuk mengantisipasi pergerakan suku bunga yang diharapkan

Poin Penting

  • Swap antisipasi suku bunga terdiri dari penukaran obligasi untuk memaksimalkan atau meminimalkan kepekaannya terhadap pergerakan suku bunga di masa depan.
  • Pertukaran antisipasi suku bunga secara inheren bersifat spekulatif, karena mengharuskan pedagang untuk memprediksi bagaimana suku bunga akan berubah.
  • Swap antisipasi suku bunga bergantung pada fakta bahwa harga obligasi berkorelasi terbalik dengan suku bunga, dan jenis obligasi tertentu lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga daripada yang lain.

Memahami Swap Antisipasi Tingkat

Swap antisipasi suku bunga bersifat spekulatif, karena bergantung pada prediksi perubahan suku bunga. Bentuk swap antisipasi suku bunga yang paling umum terdiri dari pertukaran obligasi jatuh tempo pendek dengan pertukaran obligasi jatuh tempo panjang, untuk mengantisipasi suku bunga yang lebih rendah. Sebaliknya, pedagang juga akan menukar obligasi jangka panjang dengan obligasi jangka pendek jika menurut mereka suku bunga akan naik.

Swap antisipasi suku bunga didasarkan pada fakta bahwa harga obligasi bergerak berlawanan arah dengan suku bunga. Ketika suku bunga naik, harga obligasi yang ada turun karena investor dapat membeli obligasi baru dengan tingkat bunga yang lebih tinggi. Di sisi lain, harga obligasi naik ketika suku bunga turun, karena obligasi yang ada memiliki imbal hasil yang lebih tinggi daripada obligasi baru.

Secara umum, obligasi dengan jangka waktu yang lama, seperti 10 tahun, lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga. Oleh karena itu, harga obligasi tersebut akan naik lebih cepat jika suku bunga turun, dan akan turun lebih cepat jika suku bunga naik. Obligasi berjangka pendek kurang sensitif terhadap pergerakan suku bunga.

Untuk alasan ini, pemegang obligasi yang ingin berspekulasi tentang antisipasi portofolionya untuk memiliki lebih banyak obligasi jatuh tempo daripada obligasi jangka pendek, atau sebaliknya. Secara khusus, mereka dapat menukar obligasi jangka panjang mereka dengan yang jatuh tempo pendek jika mereka mengharapkan suku bunga turun, dan melakukan sebaliknya jika mereka mengharapkan suku bunga naik.

Nilai Contoh Tukar Antisipasi

Investor menggunakan kata ” durasi ” untuk merujuk pada sensitivitas obligasi terhadap perubahan suku bunga. Secara umum, obligasi dengan durasi yang lebih tinggi akan mengalami penurunan harga yang lebih cepat seiring dengan kenaikan suku bunga, sedangkan obligasi dengan durasi yang lebih rendah akan mengalami penurunan volatilitas harga.

Data mengenai durasi obligasi tertentu dapat dengan mudah diperoleh menggunakan platform perdagangan online. Oleh karena itu, investor yang ingin berspekulasi tentang pergerakan suku bunga obligasi dapat mencari obligasi dengan durasi yang sangat tinggi atau rendah.

Selain dampak jangka waktu jatuh tempo sebagaimana disebutkan di atas, faktor lain yang mempengaruhi sensitivitas obligasi terhadap perubahan suku bunga adalah besarnya pembayaran kupon yang terkait dengan obligasi. Secara umum, obligasi dengan pembayaran kupon yang lebih besar akan kurang sensitif terhadap perubahan suku bunga, sedangkan obligasi dengan pembayaran kupon yang lebih kecil akan lebih sensitif. Oleh karena itu, investor yang ingin membeli obligasi dengan sensitivitas tinggi terhadap pergerakan suku bunga dapat mencari obligasi dengan jangka waktu panjang dengan pembayaran kupon yang kecil.

Artikel terkait

  1. Pengantar bertukar
  2. Amortisasi Swap.
  3. Swap Putable
  4. Pandangan Mendalam di Pasar Swap
  5. Asset Swap.
  6. Tukar Akrual
  7. Obligasi
  8. Pengantar Risiko Coupleparty
  9. Kurva swap.
  10. Berbagai jenis swap