Apa Tujuan Investasi?
Tujuan investasi adalah formulir informasi klien yang digunakan oleh penasihat investasi terdaftar (RIA), robo-advisor, dan manajer aset lainnya yang membantu menentukan campuran portofolio yang optimal untuk klien. Tujuan investasi juga dapat diisi oleh individu yang mengelola portofolionya sendiri.
Poin Penting
- Tujuan investasi adalah serangkaian tujuan yang dimiliki investor untuk portofolionya.
- Tujuan membantu manajer investasi atau penasihat menentukan strategi optimal untuk mencapai tujuan klien.
- Tujuan investasi seringkali ditentukan dengan menggunakan kuesioner.
- Toleransi risiko investor dan jangka waktu adalah dua bagian utama dalam menentukan tujuan investasi.
- Penasihat Robo dapat mempertimbangkan tujuan investasi dan membangun portofolio yang optimal dengan biaya lebih rendah daripada penasihat tradisional.
Memahami Tujuan Investasi
Tujuan investasi biasanya dalam bentuk kuesioner, dan jawaban atas pertanyaan menentukan keengganan klien terhadap risiko ( toleransi risiko ) dan untuk berapa lama uang akan diinvestasikan ( jangka waktu ). Pada dasarnya, informasi yang diambil dari formulir yang diisi oleh individu atau klien menetapkan tujuan atau sasaran portofolio klien dalam hal jenis keamanan apa yang akan disertakan dalam portofolio.
Beberapa pertanyaan yang disertakan dalam formulir untuk memahami tujuan ini meliputi:
- Berapa perkiraan pendapatan tahunan dan kekayaan bersih Anda ?
- Berapa pengeluaran tahunan rata-rata Anda?
- Apa tujuan Anda menginvestasikan uang ini?
- Kapan Anda ingin menarik uang Anda?
- Apakah Anda ingin uang tersebut mencapai pertumbuhan modal yang substansial atau Anda lebih tertarik untuk mempertahankan nilai pokok ?
- Berapa penurunan maksimum dalam nilai portofolio Anda yang membuat Anda nyaman?
- Bagaimana tingkat pengetahuan Anda tentang produk investasi seperti saham, pendapatan tetap , reksa dana, derivatif , dll.?