Kapasitor
Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitor terbuat dari dua elektroda yang dipisahkan oleh dielektrik. Kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang menunjukkan muatan listrik yang dapat disimpan oleh kapasitor.
Jenis Kapasitor
Berikut ini adalah jenis-jenis kapasitor:
1. Kapasitor Fiks
Kapasitor fiks adalah kapasitor yang memiliki kapasitansi yang tidak dapat diubah. Kapasitor fiks memiliki nilai kapasitansi yang tertera pada labelnya.
2. Kapasitor Variabel
Kapasitor variabel adalah kapasitor yang memiliki kapasitansi yang dapat diubah. Kapasitor variabel memiliki sambungan yang dapat digeser untuk mengubah kapasitansi.
3. Kapasitor Poliester
Kapasitor poliester adalah kapasitor yang memiliki dielektrik poliester. Kapasitor poliester memiliki kapasitansi yang kecil dan harga yang murah.
4. Kapasitor Keramik
Kapasitor keramik adalah kapasitor yang memiliki dielektrik keramik. Kapasitor keramik memiliki kapasitansi yang kecil dan harga yang murah.
5. Kapasitor Mekanik
Kapasitor mekanik adalah kapasitor yang memiliki elektroda yang dapat bergerak. Kapasitor mekanik memiliki kapasitansi yang dapat diubah dengan menggerakkan elektroda.
Rumus Kapasitor
Berikut ini adalah rumus kapasitor:
Kapasitansi = Permittivitas dielektrik x Luas elektroda x Jarak antara elektroda
Dalam rumus tersebut, permittivitas dielektrik adalah koefisien yang menunjukkan kekuatan dielektrik, luas elektroda adalah luas permukaan elektroda, dan jarak antara elektroda adalah jarak antara dua elektroda.
Kesimpulan
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitor terbuat dari dua elektroda yang dipisahkan oleh dielektrik. Kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang menunjukkan muatan listrik yang dapat disimpan oleh kapasitor. Jenis-jenis kapasitor antara lain kapasitor fiks, kapasitor variabel, kapasitor poliester, kapasitor keramik, dan kapasitor mekanik. Rumus kapasitor digunakan untuk menghitung kapasitansi kapasitor. Untuk menggunakan rumus tersebut, kita perlu mengetahui permittivitas dielektrik, luas elektroda, dan jarak antara elektroda.
### Soal:
1. Apa yang dimaksud dengan kapasitor dalam rangkaian listrik?
a. Komponen yang menghasilkan listrik
b. Komponen yang menyimpan muatan listrik
c. Komponen yang mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah
d. Komponen yang mengukur tegangan listrik
2. Simbol kapasitor dalam skema rangkaian listrik adalah:
a. R
b. L
c. C
d. V
3. Satuan kapasitansi dalam sistem SI adalah:
a. Joule
b. Ohm
c. Farad
d. Volt
4. Kapasitor dalam rangkaian RC disebut demikian karena:
a. Mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah
b. Mengukur resistansi dalam rangkaian
c. Mengontrol perubahan waktu dalam rangkaian
d. Menyimpan muatan listrik
5. Kapasitor ideal memiliki resistansi yang sama dengan:
a. 0 ohm
b. ∞ ohm
c. 1 ohm
d. 10 ohm
6. Waktu konstan dalam kapasitor RC didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk muatan kapasitor mencapai:
a. 63.2% nilai maksimum
b. 50% nilai maksimum
c. 75% nilai maksimum
d. 90% nilai maksimum
7. Apa yang terjadi saat kapasitor dihubungkan ke sumber tegangan searah?
a. Kapasitor terisi
b. Kapasitor terdischarge
c. Kapasitor tidak bereaksi
d. Tegangan kapasitor tidak stabil
8. Kapasitor dalam rangkaian paralel memiliki total kapasitansi yang dihitung dengan rumus:
a. C_total = C1 + C2
b. C_total = 1 / (1/C1 + 1/C2)
c. C_total = C1 – C2
d. C_total = C1 C2
9. Kapasitor yang memiliki lapisan tipis dielektrik dan diperlakukan dengan sumber tegangan bolak-balik disebut:
a. Kapasitor mika
b. Kapasitor elektrolit
c. Kapasitor keramik
d. Kapasitor tantalum
10. Hukum Kirchhoff untuk kapasitor dalam rangkaian tertutup menyatakan bahwa jumlah tegangan pada kapasitor adalah:
a. Nol
b. Konstan
c. Tergantung pada muatan
d. Sama dengan tegangan sumber
### Pembahasan:
1. Jawaban: b. Komponen yang menyimpan muatan listrik.
– Pembahasan: Kapasitor adalah komponen dalam rangkaian listrik yang memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik.
2. Jawaban: c. C.
– Pembahasan: C adalah simbol kapasitor dalam skema rangkaian listrik.
3. Jawaban: c. Farad.
– Pembahasan: Satuan kapasitansi dalam sistem SI adalah farad (F).
4. Jawaban: c. Mengontrol perubahan waktu dalam rangkaian.
– Pembahasan: Kapasitor dalam rangkaian RC mengontrol perubahan waktu atau waktu konstan dalam rangkaian.
5. Jawaban: b. ∞ ohm.
– Pembahasan: Kapasitor ideal memiliki resistansi tak terhingga pada frekuensi DC (arus searah).
6. Jawaban: a. 63.2% nilai maksimum.
– Pembahasan: Waktu konstan (τ) adalah waktu yang dibutuhkan untuk muatan kapasitor mencapai sekitar 63.2% dari nilai maksimumnya.
7. Jawaban: a. Kapasitor terisi.
– Pembahasan: Kapasitor terisi saat dihubungkan ke sumber tegangan searah.
8. Jawaban: b. C_total = 1 / (1/C1 + 1/C2).
– Pembahasan: Total kapasitansi kapasitor dalam rangkaian paralel dihitung menggunakan rumus tersebut.
9. Jawaban: b. Kapasitor elektrolit.
– Pembahasan: Kapasitor elektrolit memiliki lapisan tipis dielektrik dan cocok untuk sumber tegangan bolak-balik.
10. Jawaban: a. Nol.
– Pembahasan: Pada kondisi DC (arus searah), tegangan pada kapasitor menjadi nol dalam rangkaian tertutup.
Semoga pembahasan ini membantu!
Post terkait
Bedakan antara Kapasitor dan Induktor