Gaya Hidup

Ironi Drama dan Ironi Situasi dalam Bahasa, pengertian, perbedaan

Ironi Drama & Ironi Situasional 

Perbedaan antara Ironi Drama dan Ironi Situasional merupakan topik yang harus diketahui, jika Anda seorang mahasiswa sastra, karena ironi, merupakan istilah yang mengacu pada salah satu dari berbagai teknik dalam mempelajari karya sastra. Ironi adalah perangkat sastra yang biasa digunakan untuk mengungkapkan makna yang berlawanan dari apa yang dapat diamati dalam suatu situasi.

Saat berbicara tentang ironi, ada kategori yang berbeda seperti ironi situasional dan ironi dramatis. Ironi situasional adalah ketika kebalikan dari hasil yang diharapkan terjadi.

Ironi dramatis, bagaimanapun, adalah ketika pembaca atau penonton menyadari realitas situasi, tetapi karakternya tidak. Artikel ini mencoba memberikan pemahaman dasar tentang kedua istilah tersebut sambil menekankan perbedaannya.

Pengertian ironi situasional?

Ironi situasional, merupakan istilah yang mengacu pada ketika ada kontras antara harapan dan hasil. Sederhananya ini adalah saat kebalikan dari apa yang kita harapkan terjadi.

Ironi situasi digunakan secara luas oleh penulis untuk membangkitkan komedi, serta tragedi dalam cerita. Mari kita coba memahami ini melalui sebuah contoh.

Mari kita asumsikan seseorang yang telah membeli mobil baru mengemudi sangat lambat untuk menghindari kecelakaan tetapi akhirnya tertabrak kendaraan lain. Ini ironis karena kebalikan dari apa yang diharapkan orang tersebut terjadi.

Pengertian ironi Drama?

Ironi dramatis, merupakan istilah yang mengacu pada ketika tokoh-tokoh cerita tertentu tidak menyadari realitas situasinya, tetapi pembaca atau penontonnya menyadarinya. Ini adalah teknik yang digunakan oleh penulis untuk menciptakan ketegangan karena pembaca sudah mengetahui situasinya, tetapi sangat ingin tahu bagaimana reaksi karakter setelah mereka mengetahui kenyataan.

Dengan memberikan sepenggal informasi dan menyembunyikannya dari para tokoh, penulis mampu menciptakan rasa ingin tahu pada pembaca. Mari kita coba memahami ini melalui contoh juga.

Dalam Macbeth yang ditulis oleh Shakespeare, Raja Duncan mengunjungi istana Macbeth dan memuji dia. Namun, tidak seperti penonton, raja dan karakter lainnya tidak menyadari fakta bahwa Macbeth berencana membunuhnya malam itu juga.

Ini dapat dianggap sebagai contoh bagus dari ironi dramatis dalam sastra.

Apa perbedaan antara Ironi Drama dan Ironi Situasional?

  • Ironi situasional, merupakan istilah yang mengacu pada ketika ada ketidaksesuaian antara harapan seseorang dan hasil yang akan diperolehnya.
  • Ironi situasional digunakan secara luas dalam karya sastra untuk memberikan aspek komik atau tragis pada sebuah cerita.
  • Ironi dramatis adalah ketika penonton atau pembaca menyadari kebenaran atau kenyataan, tetapi para tokoh tidak menyadari realitas situasi.
  • Sementara ironi situasional mengejutkan pembaca atau audiens ketika sesuatu yang bertentangan dengan hasil yang diharapkan terjadi, dalam ironi dramatis pembaca atau audiens menyadari situasinya.
  • Namun, dalam hal ini tokoh tidak memiliki kesadaran pembaca atau penonton.