Gaya Hidup

Media Cetak dan Media Elektronik dalam Gaya Hidup, pengertian, perbedaan

Media Cetak & Media Elektronik 

Kata media memunculkan gambar surat kabar, majalah, radio, televisi, dan internet bersama dengan reporter dan koresponden dengan alat perekam dan kamera yang mengejar selebriti. Ada suatu masa ketika dunia media didominasi oleh surat kabar, dan pemilik surat kabar merupakan para mogul dengan hak mereka sendiri.

Penemuan radio dan televisi membuka banyak kemungkinan dan media terbagi menjadi versi cetak dan elektronik. Kemunculan internet baru-baru ini telah menambah kekuatan media elektronik dengan tegas.

Bagi mereka yang ingin berkarier di dunia media, penting untuk memahami perbedaan antara media cetak dan media elektronik. Mari kita lihat lebih dekat.

Media cetak

Selama hampir satu abad, media identik dengan media cetak karena surat kabar dan majalah adalah satu-satunya sumber komunikasi dan penyebaran informasi. Buku, terbitan berkala, surat kabar dll adalah media yang bagus dalam bentuk kertas dan teks, dicetak menggunakan tinta.

Orang-orang memiliki sangat sedikit sarana hiburan dan sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh media cetak, untuk membuat opini. Orang-orang memulai pagi mereka dengan surat kabar untuk mendapatkan informasi harian mereka dari dunia politik, hiburan, olahraga, dan tentang kota mereka dan dunia pada umumnya.

Informasi dalam bentuk cetak memungkinkan untuk membawa surat kabar ke semua tempat dan membacanya kapan saja diinginkan. Namun, masyarakat yang tidak berpendidikan dan buta huruf tidak dapat memanfaatkan media cetak karena tidak dapat membaca.

Di media cetak, reporter dan penulis tidak memiliki wajah dan mereka berada di belakang layar, mencintai kehidupan tanpa nama. Media cetak tidak tersedia setiap saat dan diterbitkan secara berkala sehingga harus menunggu edisi baru tiba di pasar.

Media elektronik

Media elektronik mencakup semua media berbagi informasi yang tidak dalam bentuk cetak. Oleh karena itu, radio, televisi, dan internet membentuk media ini.

Orang-orang dapat mendengarkan radio dan melihat gambar langsung dari peristiwa dan bencana bersama dengan komentar, opini, dan komentar koresponden dan ahli yang sekarang berada di depan kamera dan bukan di belakang layar. Semua ini menjadikan media elektronik sebagai versi media yang jauh lebih kuat karena memiliki daya tarik visual dan kekuatan yang lebih meyakinkan.

Gambar langsung bisa sangat mengharukan, mengubah pendapat orang jauh lebih mudah daripada teks cetak. Media elektronik, khususnya televisi, telah berperan tidak hanya dalam mengambil informasi tetapi juga mengubah dunia hiburan.

Dengan media elektronik, kami memiliki saluran berita 24 jam yang menayangkan program langsung. Ini berarti bahwa seseorang dapat memperoleh akses ke berita terbaru kapan saja sepanjang hari dan dia tidak perlu menunggu sampai pagi untuk mengetahui apa yang terjadi tadi malam.

Siaran langsung acara telah menjadikan dunia tempat yang kecil untuk ditinggali karena orang dapat menikmati acara olahraga yang diadakan ribuan kilometer jauhnya sambil dapat menonton pertemuan puncak politik dan acara penting lainnya. Siapa yang bisa melupakan gambar langsung dari Pentagon dan World Trade Center yang diserang teroris pada 9/11? Demikian pula, bencana alam yang dipancarkan tepat ketika terjadi ke seluruh belahan dunia membuat orang sadar akan apa yang terjadi di pelosok dunia.

Apa perbedaan antara Media Cetak dan Media Elektronik?

  • Media cetak adalah yang paling awal dari kedua jenis media tersebut, dan mendominasi pemandangan selama hampir satu abad
  • Media cetak tersedia secara berkala, dan tidak mungkin untuk mendapatkan edisi baru ketika seseorang menginginkannya sementara media elektronik tersedia 24×7 dan seseorang dapat memperoleh akses ke berita terkini di seluruh belahan dunia melalui gambar langsung
  • Seseorang dapat mengakses surat kabar elektronik kapan saja sepanjang hari di komputer mereka melalui internet
  • Dengan demikian, media cetak hadir secara online, dan garis pemisah yang tipis antara media cetak dan elektronik menjadi kabur