Apa Format Terbaik Untuk Musik Anda: AAC atau MP3?

Saat menyalin musik dari CD, simpan lagu Anda dalam format AAC atau MP3. Dari segi kualitas audio, ada sedikit perbedaan antara kedua jenis file tersebut. Kecepatan pengkodean memiliki dampak yang lebih besar pada bagaimana trek pada akhirnya berbunyi.

Informasi dalam artikel ini berlaku luas untuk semua perangkat yang mampu memutar file musik digital. Kualitas suara akan bervariasi tergantung pada speaker perangkat.

kredit gambar: Aeriform & Maria Teijeiro/Ikon Images/Getty Images

Apakah File AAC dan MP3 Berfungsi di Semua Perangkat?

AAC adalah format file audio pilihan untuk iTunes dan Apple Music, tetapi dimungkinkan untuk memutar file ACC di komputer Android dan Windows. Demikian pula, format MP3 juga berfungsi di sistem operasi apa pun. Anda seharusnya tidak memiliki masalah memainkan salah satu jenis file di perangkat apa pun.

AAC vs. MP3: Kualitas Suara dan Ukuran File

Untuk memeriksa perbedaan antara format, mari kita bandingkan lagu Wild Sage oleh The Mountain Goats yang disandikan dalam setiap format dengan tiga kecepatan berbeda: 128 Kbps, 192 Kbps, dan 256 Kbps. Semakin tinggi Kbps, semakin besar filenya, tetapi kualitasnya semakin baik.

Format

Tingkat Pengkodean

Ukuran file

MP3

256K

7,8MB

AAC

256K

9.0MB

MP3

192K

5,8 MB

AAC

192K

6,7MB

MP3

128K

3,9MB

AAC

128K

4,0MB

AAC vs. MP3 pada 256 Kbps

Versi MP3 dan AAC terdengar hampir identik. Versi MP3 berukuran 1,2MB lebih kecil.

AAC vs. MP3 pada 192 Kbps

Versi ini terdengar agak kacau dibandingkan dengan versi 256 Kbps. Namun, tidak ada perbedaan yang jelas antara AAC dan MP3. MP3 hampir 1MB lebih kecil.

AAC vs. MP3 pada 128 Kbps

File AAC sedikit lebih jelas dan lebih terang daripada MP3, yang mengalami sedikit kekeruhan dan beberapa suara yang tidak jelas. Ukuran file hampir persis sama.

AAC vs. MP3: Mana yang Lebih Baik?

Meskipun ada perbedaan dalam gelombang suara file, suaranya kira-kira setara dengan telinga. Meskipun mungkin ada sedikit lebih banyak detail dalam MP3 256 Kbps, sulit bagi telinga yang tidak terlatih untuk membedakannya. Satu-satunya tempat Anda mungkin akan mendengar perbedaannya adalah dalam pengkodean 128 Kbps kelas bawah, yang tidak disarankan. Walaupun file MP3 cenderung lebih kecil dari file AAC, perbedaannya tidak besar.

Audiophiles vs. Musik Terkompresi

Sebagian besar audiofil yang mengutamakan kualitas suara terbaik cenderung menghindari MP3, AAC, dan format audio digital lainnya karena format ini menggunakan kompresi untuk membuat file yang lebih kecil. Imbalannya adalah ujung tertinggi dan terendah dari rentang suara hilang. Sebagian besar pendengar rata-rata tidak menyadari kerugian tersebut, tetapi ini bisa menjadi pemecah masalah bagi pecinta audio. Jika Anda terbiasa mendengarkan musik di iPhone atau perangkat Android, Anda mungkin akan puas dengan AAC atau MP3.