Bahasa kiasan apa yang ada di Funeral Blues?

Bahasa kiasan apa yang ada di Funeral Blues?

1) Teknik pertama yang digunakan penyair adalah personifikasi: Di sinilah Anda memberikan karakteristik dan sifat seperti manusia pada benda mati. Dalam bait kedua, Auden menggambarkan memiliki pesawat terbang “melingkar mengerang di atas Mencoret-coret langit’ Penyair sedang berbicara tentang bagaimana orang yang dicintainya meninggal.

Apa nada dari Funeral Blues oleh WH Auden?

Suasana hati dan nada puisi itu adalah salah satu kesedihan. Pada bait pertama, ratapan tampak sangat formal—dan nadanya hampir mengejek. Pada bait kedua dukacita tumbuh ke tingkat hiperbola. Bait pertama dan kedua memberikan kesan bahwa narator mungkin sedang mengolok-olok peristiwa tersebut.

Apa tujuan dari Funeral Blues?

“Funeral Blues” paling baik dianggap sebagai elegi, mengingat itu dimaksudkan untuk mengenang seseorang yang telah meninggal (atau mungkin baru saja menghilang dari kehidupan pembicara). Ini memiliki 16 baris, dibagi menjadi empat bait empat baris, atau kuatrain.

Apa bacaan paling populer di pemakaman?

Apa bacaan Alkitab pemakaman yang paling populer?

  • Yohanes 3:25.
  • Filipi 1:21-23.
  • 2 Korintus 1:3-4.
  • Yesaya 57:1-2.
  • Mazmur 23. Tuhan adalah Gembalaku; Saya tidak akan mau.
  • Mazmur 46. Tuhan adalah harapan dan kekuatan kita,
  • Doa Bapa Kami. Bapa kami yang di surga,
  • Tuhan Yang Maha Esa, Dalam Kasih-Mu yang Besar. Tuhan Yang Maha Esa, dalam kasih-Mu yang besar.

Bagaimana cara menulis pidato yang baik untuk pemakaman?

  1. Bagaimana Menulis Eulogi
  2. Tulis eulogi dengan mempertimbangkan keluarga almarhum dan orang-orang terkasih.
  3. Tentukan nadanya.
  4. Apakah saya menulisnya kata demi kata?
  5. Perkenalkan diri Anda secara singkat.
  6. Sebutkan informasi dasar tentang almarhum.
  7. Sertakan Keluarga.
  8. Gunakan contoh spesifik untuk menggambarkan almarhum.
  9. Atur & Susun Pidato Anda.

Bagaimana cara menggunakan remembrance dalam sebuah kalimat?

Ingatan dalam Kalimat

  1. Ada sebuah kenangan untuk menghormati mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi itu.
  2. Setiap liburan, mereka menyalakan lilin untuk mengenang orang yang mereka cintai.
  3. Kunjungan ke nisannya adalah sesuatu yang dilakukan istrinya setiap tahun untuk mengenangnya.