Cara Menggunakan Google Maps Dengan Bimbingan Suara

Fitur panduan suara Google Maps ditujukan untuk membantu pejalan kaki tunanetra melakukan navigasi dengan berjalan kaki. Mirip dengan petunjuk suara, ini memberikan lebih banyak petunjuk verbal untuk pengguna seperti “jalan lurus sejauh 25 kaki” daripada “maju”.

Informasi dalam artikel ini berlaku untuk aplikasi Google Maps untuk Android dan iOS. Panduan suara terbatas pada wilayah tertentu di dunia; jika Anda tidak dapat menemukannya di ponsel Anda, itu belum datang ke wilayah Anda.

Cara Mengaktifkan Panduan Suara untuk Google Maps

Untuk mengaktifkan panduan suara untuk Google Maps:

  1. Buka aplikasi Google Maps di perangkat seluler Anda.
  2. Ketuk ikon Akun Anda di pojok kanan atas.
  3. Ketuk Setelan .
  1. Gulir ke bawah dan tap Setelan Navigasi .
  2. Gulir ke bawah dan ketuk sakelar Panduan suara mendetail untuk mengalihkannya ke posisi Nyala .

Anda dapat menyesuaikan volume panduan suara di bawah Guidance Volume di bagian atas menu Pengaturan Navigasi .

Cara Menggunakan Google Maps Dengan Petunjuk Suara

Dengan mengaktifkan panduan suara, buka Google Maps untuk meminta petunjuk arah jalan kaki. Misalnya, Anda dapat mengatakan hal-hal seperti:

  • “Google, arahkan ke perpustakaan dengan berjalan kaki.”
  • “Google, arahkan ke 1313 Mockingbird Lane dengan berjalan kaki.”
  • “Google, arahkan ke Apple Store di Duke Street dengan berjalan kaki.”

Dimungkinkan juga untuk menambahkan pit stop di sepanjang jalan. Misalnya, Anda dapat mengatakan:

  • “Google, tambahkan toko kelontong ke rute saya saat ini.”
  • “Google, tambahkan 1313 Mockingbird Lane ke rute saya saat ini.”

Jika Google Maps menemukan beberapa lokasi untuk tujuan yang Anda minta, tiga kecocokan terdekat akan muncul di layar. Sayangnya, Google Maps tidak akan membacakan opsi Anda; namun, Alexa dapat melakukannya jika Anda menjadikan Alexa sebagai asisten suara default di Android.

Jika Anda tidak menentukan bahwa Anda menginginkan petunjuk arah jalan kaki, Google Maps menyediakan petunjuk arah mengemudi secara default.

Keterbatasan Arah Suara Google Maps

Petunjuk arah Google hanya seakurat GPS ponsel Anda. Saat berjalan, Google Maps tidak akan memberi tahu Anda apakah tujuan Anda ada di kiri atau kanan. Meskipun panduan suara membuat Google Maps lebih mudah diakses oleh pejalan kaki tunanetra dan rabun, ini belum menjadi pengganti yang cocok untuk teknologi bantuan lain yang biasanya mereka andalkan.

Perintah Suara Google Maps

Google memberi Anda pembaruan rutin tentang kemajuan Anda, tetapi Anda dapat meminta bantuan lebih lanjut menggunakan perintah suara berikut:

  • “Jalan apa ini?”
  • “Apa langkah selanjutnya?”
  • “Apa giliranku selanjutnya?”
  • “Seberapa jauh giliran saya berikutnya?”
  • “Seberapa jauh tujuan saya?”
  • “Berapa lama sampai aku tiba di sana?”
  • “Bisukan panduan suara.”
  • “Aktifkan panduan suara.”
  • “Restoran terdekat.”
  • “Kapan tempat tutup?”
  • “Keluar dari navigasi.”

Panduan Suara Google vs. Navigasi Suara

Google Maps selalu mendukung navigasi suara, yang memberi pengguna petunjuk arah mengemudi dan pembaruan lalu lintas secara real-time. Fitur panduan suara diperkenalkan pada Oktober 2019 dalam perayaan Hari Penglihatan Sedunia untuk meningkatkan arah berjalan. Tujuan Google adalah menyediakan navigasi tanpa layar untuk pejalan kaki sehingga mereka dapat fokus pada apa yang ada di depan mereka, seperti halnya navigasi suara membantu pengemudi tetap fokus pada jalan.

Misalnya, jika Anda mengaktifkan panduan suara, Google Assistant akan mengalihkan rute Anda jika Anda menyimpang dari jalur. Panduan suara juga memungkinkan Anda mengetahui jarak ke belokan berikutnya, memberi tahu Anda arah dan jalan mana yang sedang Anda lalui, dan memberi tahu Anda sebelum Anda menyeberang jalan yang sibuk. Fitur-fitur ini tidak hanya membantu tunanetra; mereka memungkinkan semua pejalan kaki untuk bernavigasi tanpa harus terus-menerus memeriksa ponsel mereka.