LCD vs. Jendela Bidik

Layar LCD sangat bagus, dan kualitasnya meningkat dengan setiap kamera DSLR generasi baru muncul di pasaran. Tapi, banyak fotografer profesional lebih suka menggunakan jendela bidik kamera. Kami menjelaskan keuntungan dan kerugian masing-masing.

Jendela bidik

  • Hanya menampilkan 90-95% dari sebuah gambar.
  • Representasi yang lebih akurat dari apa yang dilihat mata manusia.

LCD

  • Menampilkan seluruh bingkai yang ditangkap oleh sensor.
  • Lebih nyaman daripada jendela bidik.

Layar LCD memiliki kelebihan, begitu pula jendela bidik optik. Saat tiba waktunya untuk membingkai foto dengan kamera DSLR Anda, Anda perlu memutuskan sisi jendela bidik vs LCD mana yang Anda pilih. Berbeda dengan jendela bidik optik, layar LCD menampilkan seluruh bingkai yang ditangkap oleh sensor. Jendela bidik optik, bahkan pada DSLR tingkat profesional, hanya menampilkan 90-95% gambar. Anda kehilangan sebagian kecil di tepi gambar.

Pro dan Kontra Viewfinder

Keuntungan

  • Dapat memegang kamera lebih mantap.
  • Tidak menguras baterai sebanyak itu.
  • Menawarkan tampilan yang lebih tepat.

Kekurangan

  • Bisa sangat kecil.
  • Lebih sulit untuk melihat jika Anda memakai kacamata.

SLR digital tidak ringan, dan lebih mudah untuk menghasilkan gambar yang jernih dan tajam saat Anda mendekatkan kamera ke mata untuk menggunakan jendela bidik. Dengan begitu, Anda dapat menopang dan menstabilkan kamera dan lensa dengan tangan Anda. Tapi, jendela bidik umumnya lebih kecil dari layar LCD. Jendela bidik juga kurang nyaman digunakan, terutama jika Anda memakai kacamata.

Namun, pada akhirnya, secerdas kamera digital, mata manusia dapat menyelesaikan lebih detail daripada layar LCD. Anda mendapatkan tampilan gambar yang lebih tajam dan lebih akurat dengan menggunakan jendela bidik.

Pro dan Kontra LCD

Keuntungan

  • Lebih nyaman daripada jendela bidik.
  • Area tampilan lebih besar.
  • Dapat langsung memutar bidikan.

Kekurangan

  • Menguras baterai.
  • Dapat mengekspos gambar secara berlebihan.
  • Lebih sulit dilihat di bawah sinar matahari yang cerah.

Kelemahan terbesar dengan layar LCD mungkin memotret di bawah sinar matahari. Tergantung pada kualitas layar, Anda mungkin tidak dapat menggunakannya di bawah sinar matahari yang cerah karena silau. Yang Anda lihat hanyalah pantulan dari layar. Selain itu, kristal yang terkandung di dalam layar LCD cenderung berkobar di bawah sinar matahari yang cerah, memperburuk situasi.

Memegang kamera sejauh lengan sambil melihat ke layar LCD—lalu menjaga agar kamera tetap stabil saat memperbesar subjek—memerlukan upaya. Saat Anda menggunakan layar LCD dengan cara ini, Anda sering mendapatkan gambar buram.

Masalah signifikan lainnya adalah masa pakai baterai. Menggunakan layar LCD untuk menyusun bidikan menguras baterai kamera lebih cepat daripada menggunakan jendela bidik.

Mana yang Harus Anda Pilih?

Tidak peduli seberapa bagus layar LCD, tidak mungkin memberikan gambaran akurat tentang gambar yang Anda ambil. Sebagian besar mengekspos gambar sebanyak satu titik. Yang terbaik adalah memperoleh pengetahuan teknis tentang fotografi, daripada mengandalkan layar LCD untuk menentukan kualitas gambar. Dengan pengetahuan teknis ini, Anda akan yakin bahwa pengaturan Anda sudah benar, dan gambar Anda diekspos dengan benar. Jadi, dalam kebanyakan kasus, sebaiknya gunakan jendela bidik. Namun, jika Anda menyukai kenyamanan LCD, atau Anda memakai kacamata, gunakan LCD. Ini sebagian besar masalah preferensi pribadi.