Pemutar dan Disk Super Audio Compact Disc (SACD)

Super Audio Compact Disc (SACD) adalah format cakram optik yang ditujukan untuk pemutaran audio performa tinggi. SACD diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Sony dan Philips—perusahaan yang sama yang memperkenalkan compact disc (CD). Format disk SACD tidak pernah populer secara komersial, dan dengan pertumbuhan pemutar MP3 dan musik digital, pasar SACD tetap kecil (namun loyal).

Gambar Peter Macdiarmid / Getty

SACD vs. CD

Sebuah compact disc direkam dengan resolusi 16-bit pada sampling rate 44,1 kHz. Pemutar dan cakram SACD didasarkan pada pemrosesan Direct Stream Digital (DSD), format 1-bit dengan kecepatan pengambilan sampel 2,8224 MHz, yaitu 64 kali kecepatan cakram padat standar. Tingkat pengambilan sampel yang lebih tinggi menghasilkan respons frekuensi yang lebih luas dan reproduksi audio yang lebih detail.

Rentang frekuensi CD adalah 20 Hz hingga 20 kHz, kira-kira setara dengan pendengaran manusia. (Ini berubah dari orang ke orang, dan jangkauan pendengaran kita agak berkurang seiring bertambahnya usia.) Rentang frekuensi SACD adalah 20 Hz hingga 50 kHz.

Rentang dinamis CD adalah 90 desibel (dB). Rentang dinamis SACD adalah 105 dB. Untuk konteksnya, kisaran pendengaran manusia hingga 120 dB.

Pengujian untuk mengetahui apakah orang dapat mendengar perbedaan antara rekaman CD dan SACD telah dilakukan, dan hasilnya secara umum menunjukkan bahwa rata-rata orang tidak dapat membedakan antara kedua format tersebut. Hasilnya, bagaimanapun, tidak dianggap konklusif.

Jenis Disk SACD

Ada tiga tipe Super Audio Compact Disc: hybrid, dual-layer, dan single layer.

  • Disk hybrid memiliki dua lapisan: lapisan kinerja lebih tinggi yang hanya dapat diputar pada pemutar yang dilengkapi SACD, dan lapisan CD yang dapat diputar pada pemutar CD standar. Selain itu, beberapa disk Hybrid SACD memiliki trek surround saluran 5.1 dan trek stereo. Trek multisaluran hanya dapat diputar di pemutar SACD multisaluran.
  • Disk SACD satu lapis hanya dapat diputar pada pemutar yang dilengkapi SACD dan bukan pada pemutar CD standar.
  • Disk lapis ganda menyimpan musik dua kali lebih banyak daripada disk lapis tunggal tetapi tidak dapat diputar di pemutar CD dan tidak umum.

Keuntungan SACD

Bahkan sistem stereo yang sederhana pun bisa mendapatkan keuntungan dari peningkatan kejernihan dan ketepatan disk SACD. Tingkat pengambilan sampel yang lebih tinggi (2,8224 MHz) berkontribusi pada respons frekuensi yang diperluas, dan disk SACD mampu melakukan pemutaran dan detail rentang dinamis yang lebih besar.

Karena banyak disk SACD adalah tipe hybrid, mereka diputar di SACD dan pemutar CD standar, sehingga dapat dinikmati di sistem audio rumah, serta sistem audio mobil atau portabel. Harganya sedikit lebih mahal daripada CD biasa, tetapi banyak yang menganggap kualitas suaranya yang superior sepadan dengan biaya yang lebih tinggi.

Pemain dan Koneksi SACD

Beberapa pemutar SACD memerlukan koneksi analog (baik 2 saluran atau 5.1 saluran) ke penerima untuk memutar lapisan SACD dengan kualitas lebih tinggi karena masalah perlindungan salinan. Lapisan CD dapat diputar melalui koneksi digital koaksial atau optik. Beberapa pemutar SACD mengizinkan satu koneksi digital (terkadang disebut iLink) antara pemutar dan penerima, yang menghilangkan kebutuhan akan koneksi analog.