Sejarah Kamera Sony

Tidak seperti kebanyakan produsen kamera digital, Sony bukanlah pemain utama di pasar kamera film sebelum memasuki pasar digital. Kamera Sony termasuk jajaran kamera lensa tetap digital Cyber-Shot perusahaan dan DSLR seri Alpha dan ILC tanpa cermin.

Kārlis Dambrāns / Wikimedia Commons

Sejarah Sony

Sony didirikan sebagai Tokyo Tsushin Kogyo pada tahun 1946 dan memproduksi peralatan telekomunikasi. Perusahaan menciptakan pita perekam magnetik berbasis kertas pada tahun 1950, dengan nama merek Sony, dan perusahaan tersebut menjadi Sony Corporation pada tahun 1958.

Sony berfokus pada pita perekam magnetik dan radio transistor, perekam pita, dan TV. Pada tahun 1975, Sony meluncurkan VCR Betamax satu setengah inci untuk konsumen. Pada tahun 1984, ia memperkenalkan pemutar CD portabel yang disebut Discman. Keduanya mewakili inovasi besar di pasar elektronik konsumen.

Kamera digital pertama dari Sony muncul pada tahun 1988. Dijuluki Mavica, ia bekerja dengan tampilan layar TV. Sony tidak membuat kamera digital lain hingga peluncuran model Cyber-shot pertama perusahaan pada tahun 1996. Pada tahun 1998, Sony memperkenalkan kamera digital pertamanya yang menggunakan kartu memori eksternal Memory Stick. Sebagian besar kamera digital sebelumnya menggunakan memori internal.

Kantor pusat global Sony berada di Tokyo, Jepang. Sony Corporation of America, yang didirikan pada tahun 1960, berbasis di New York City.

Penawaran Sony hari ini

Sony menawarkan kamera digital yang ditujukan untuk semua level fotografer, mulai dari pemula hingga menengah hingga mahir.

Kamera DSLR

Kamera refleks lensa tunggal digital canggih dari Sony bekerja dengan lensa yang dapat dipertukarkan dan terbaik untuk fotografer menengah dan pemula tingkat lanjut. Namun, Sony tidak lagi membuat banyak DSLR, lebih memilih untuk fokus pada kamera mirrorless interchangeable-lens.

Kamera Tanpa Cermin

Sony menawarkan kamera mirrorless interchangeable lens yang tidak menggunakan mekanisme cermin untuk bekerja dengan jendela bidik optik. Jadi, mereka lebih kecil dan lebih tipis dari DSLR. Kamera semacam itu memberikan kualitas gambar yang bagus dan banyak fitur canggih.

Sony

Kamera Lensa Tetap Canggih

Sony juga berfokus pada pembuatan kamera lensa tetap canggih dengan sensor gambar besar, yang menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Model seperti itu biasanya menarik bagi pemilik kamera DSLR yang menginginkan kamera sekunder yang lebih kecil yang tetap dapat menghasilkan gambar yang tampak hebat. Kamera lensa tetap canggih semacam itu mahal—terkadang lebih mahal daripada kamera DSLR tingkat pemula—namun tetap memiliki daya tarik, terutama bagi fotografer potret.

Kamera Konsumen

Sony menawarkan model point-and-shoot Cyber-shot dengan berbagai tipe bodi kamera dan set fitur. Harga model ultra-tipis berkisar dari sekitar $300 hingga $400. Beberapa model yang lebih besar menawarkan resolusi tinggi dan lensa zoom besar, dan harga model canggih ini berkisar dari $250 hingga $500. Lainnya adalah model dasar dan kelas bawah, dengan harga mulai dari sekitar $125 hingga $250.

Namun, karena kualitas kamera smartphone yang terus meningkat, Sony telah keluar dari area pasar kamera digital ini, jadi Anda harus mencari kamera yang lebih tua jika Anda menginginkan model point-and-shoot Sony.

Produk-produk terkait

Di situs web Sony, Anda dapat membeli beragam aksesori untuk kamera digital Cyber-Shot, antara lain baterai, adaptor AC, pengisi daya baterai, casing kamera, lensa yang dapat ditukar, lampu kilat eksternal, kabel, kartu memori, tripod, dan remote control item.

Sony juga membuat kamera video berkualitas konsumen dan profesional yang banyak digunakan dalam industri pembuatan film, serta arena video rumahan.

Meskipun Sony masih memproduksi banyak kamera, Sony tidak berpartisipasi dalam pasar point-and-shoot sebanyak dulu. Banyak model Sony Cyber-Shot masih tersedia, baik sebagai model obral atau di pasar sekunder, sehingga penggemar teknologi Sony memiliki beberapa pilihan.