Untuk apa Rifater digunakan?

Untuk apa Rifater digunakan?

Tablet Rifater mengandung tiga obat berbeda yang disebut isoniazid, rifampisin dan pirazinamid. Mereka semua termasuk dalam kelompok obat yang disebut obat anti-TB. Mereka bekerja dengan membunuh bakteri yang menyebabkan tuberkulosis. Tablet Rifater digunakan untuk mengobati TBC (juga dikenal sebagai TBC).

Bagaimana Anda mengambil Rifater?

Rifater harus diberikan sebagai dosis tunggal dan sebaiknya pada waktu perut kosong setidaknya 30 menit sebelum makan, atau 2 jam setelah makan untuk memastikan penyerapan yang cepat dan lengkap.

Apakah obat TBC berbahaya?

Tiga efek samping yang serius dilaporkan pada pasien yang diberikan isoniazid, rifampisin, dan pirazinamid sebagai tablet dan kapsul terpisah. Tiga efek samping yang serius adalah dua reaksi hipersensitivitas umum dan satu reaksi ikterus.

Latar belakang dan tujuan: Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan global yang utama. Namun, pengobatan obat anti tuberkulosis memiliki banyak efek samping, seperti demam yang disebabkan oleh obat.

Apakah normal mengalami demam selama pengobatan TB?

Demam telah dilaporkan terjadi pada 60-85% pasien yang menderita TB paru [1]. Biasanya setiap kasus TB paru aktif menunjukkan beberapa derajat demam yang merupakan salah satu tanda penting dari aktivitas TB [2]. Demam biasanya sembuh pada minggu kedua setelah memulai kemoterapi [3].

Berapa lama demam TB berlangsung?

Pada 23 persen durasi demam adalah empat hari atau kurang setelah terapi dimulai. Yang mengejutkan adalah 30 persen pasien demam mengalami demam yang berlangsung selama tiga minggu atau lebih, dan 14 persen mengalami demam yang berlangsung lebih dari dua bulan. Durasi demam terlama adalah 125 hari.

Bagaimana cara mengontrol demam TB?

Pengobatan Tuberkulosis Anda harus minum obat sampai 9 bulan. Jika Anda melihat tanda-tanda TB aktif, segera hubungi dokter Anda. Kombinasi obat-obatan juga mengobati TB aktif. Yang paling umum adalah etambutol, isoniazid, pirazinamid, dan rifampisin.

Apa jenis demam TBC?

Demam biasanya berkembang pada sore atau malam hari pada 66% kasus, dan demam tipikal ini secara signifikan lebih sering terjadi pada pasien berusia kurang dari 60 tahun (p kurang dari 0,05). Demamnya ringan (kurang dari 38,5 derajat C) pada 59% kasus.

Apa penyebab utama penyakit TBC?

Tuberkulosis (TB) disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis. Bakteri biasanya menyerang paru-paru, tetapi bakteri TBC dapat menyerang bagian tubuh mana pun seperti ginjal, tulang belakang, dan otak. Tidak semua orang yang terinfeksi bakteri TB menjadi sakit.

Apa bahaya penyakit TBC?

Tanpa pengobatan, TBC bisa berakibat fatal. Penyakit aktif yang tidak diobati biasanya mempengaruhi paru-paru Anda, tetapi juga dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh Anda. Komplikasi tuberkulosis meliputi: Nyeri tulang belakang.

Makanan apa yang baik untuk penderita TBC?

Makanan Kaya Vitamin A, C dan E Buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, mangga, labu manis dan wortel, jambu biji, amla, tomat, kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber Vitamin A, C dan E yang sangat baik. Makanan ini harus termasuk dalam pola makan harian pasien TB.

Makanan apa yang harus dihindari pada TB?

Seseorang dengan TB harus menghindari hal-hal berikut:

  • Alkohol dalam bentuk apa pun, karena meningkatkan risiko keracunan obat.
  • Minuman berkarbonasi.
  • Kelebihan teh dan kopi, atau asupannya dengan makanan.
  • Tembakau dan produk tembakau.
  • Bumbu & garam berlebih.