Untuk Apa Server Media Dalam Mobil?

Server media adalah jenis komputer yang menyimpan dan mengirimkan konten audio dan video. Server media rumah sering digunakan untuk mendistribusikan konten video dan audio ke berbagai lokasi di seluruh rumah, tetapi ruang lingkup server media dalam mobil biasanya lebih terfokus. Server ini biasanya dirancang untuk mengirimkan konten ke head unit. Namun, server media dalam mobil juga dapat melayani tujuan yang lebih luas untuk mengirimkan media streaming ke berbagai perangkat yang semuanya terhubung melalui jaringan nirkabel.

Beberapa head unit menyertakan SSD atau HDD tradisional, dan lainnya memiliki koneksi USB atau slot kartu SD yang memungkinkan penyimpanan ditambahkan. Lainnya secara langsung kompatibel dengan server media, dan beberapa dapat dihubungkan ke server media melalui input tambahan. Dalam sebagian besar situasi, Anda akhirnya harus membuat sendiri server media DIY, yang memungkinkan penyesuaian yang sangat banyak.

Server media dapat meliputi:

  1. Solid state atau penyimpanan HDD tradisional
  2. Drive optik
  3. penyimpanan USB
  4. Penyimpanan kartu SD
  5. Konektifitas jaringan

Beberapa jenis server media dalam mobil meliputi:

  1. Sistem infotainmen OEM
  2. Media penyimpanan aftermarket
  3. Server media DIY

Opsi Hiburan yang Sangat Diperluas

Ada beberapa jenis server media, dan setiap sistem bekerja sedikit berbeda. Fungsi paling dasar dari server media dalam mobil adalah penyimpanan satu atau lebih file digital yang dapat diakses dari jarak jauh oleh head unit atau komputer. Hal ini dapat dicapai melalui koneksi audio dan video langsung atau melalui koneksi jaringan, dan server media paling dasar hanya terdiri dari drive penyimpanan terpasang jaringan (NAS) yang dapat diambil kontennya oleh head unit atau komputer.

Server yang lebih rumit pada dasarnya adalah komputer yang menjalankan fungsi yang sama. Dalam kasus head unit yang tidak dirancang untuk digunakan dengan server media, server media dapat mengirimkan data audio dan video ke input tambahan. Server media ini biasanya terhubung ke LCD dan dikontrol melalui layar sentuh atau metode input alternatif. Beberapa server media aftermarket yang dibuat khusus juga menyertakan drive optik dan opsi lainnya.

Saat Anda menyusun server media dalam mobil DIY, Anda memiliki banyak kelonggaran. Misalnya, Anda dapat menggunakan kembali laptop lama, atau menyambungkan komputer kecil ke inverter, dan mengalirkan media ke head unit, ponsel, tablet, dan perangkat lainnya.

Ketersediaan Server Multimedia OEM

Sejumlah sistem infotainmen OEM menyertakan beberapa jenis fungsi server media, meskipun biasanya tidak menyertakan unit server terpisah. Ford’s Sync, Kia’s UVO, dan sistem infotainment serupa lainnya mampu menyimpan dan memutar file audio dan video. Sistem infotainmen lain tidak menyertakan penyimpanan internal apa pun, tetapi memungkinkan Anda mengakses konten digital melalui pembaca kartu SD atau koneksi USB.

Menambahkan Server Media ke Sistem Audio/Video Mobil yang Ada

Jika Anda ingin menambahkan server media ke mobil atau truk Anda, Anda memiliki beberapa opsi. Solusi termudah adalah membeli server media yang dibuat khusus. Jika Anda juga tidak keberatan untuk mengupgrade head unit Anda, Anda juga dapat membeli head unit video yang dirancang untuk bekerja dengan server media.

Pilihan lainnya adalah membangun server DIY. Ada banyak cara untuk melakukannya, tetapi biasanya Anda memerlukan beberapa komponen dasar seperti:

  1. Beberapa jenis komputer
  2. Tampilan
  3. Perangkat masukan
  4. Koneksi untuk sistem audio

Jika Anda memiliki laptop lama, Anda mungkin dapat menggunakannya kembali sebagai server multimedia dalam mobil. Pilihan mudah lainnya termasuk tablet dan smartphone. Namun, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membangun sistem baru atau menggunakan komputer tipe rak buku berprofil sederhana . Ada juga sejumlah kecil, murah, komputer berbasis Linux yang tersedia.

Beberapa server media DIY paling apik menggunakan LCD layar sentuh, yang menangani persyaratan tampilan dan perangkat input. Dalam hal ini, audio dapat disalurkan melalui input tambahan pada head unit sementara layar sentuh digunakan untuk menampilkan konten video.