
Tidak ada yang lebih membuat frustrasi daripada masuk ke sistem Linux Anda hanya untuk memiliki banyak proses yang memperlambat engine Anda. Meskipun Linux sangat baik dalam manajemen proses, Anda mungkin perlu menghentikan beberapa proses secara manual.
Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara menemukan dan mematikan proses dari user tertentu. Kami akan menggunakan alat seperti pkill dan killall.
CATATAN: Pastikan Anda memiliki akses ke akun administratif atau akun root karena user biasa hanya dapat mematikan proses mereka, bukan proses milik user lain. Di sisi lain, user root dapat mematikan semua proses.
Mari kita mulai.
Memahami Sinyal Sistem
Untuk mematikan proses tertentu, perintah mengirimkan sinyal ke proses. Secara default, perintah kill seperti killall mengirim sinyal TERM yang dengan anggun menghentikan proses yang ditentukan.
Sebelum kita melanjutkan untuk mematikan perintah, mari kita lihat gambaran singkat tentang sinyal proses.
Jenis umum dari sinyal mematikan meliputi:
- SIGHUP –Sinyal ini mereload suatu proses. Ini memiliki nilai bilangan bulat 1.
- SIGINT – Interupsi dari keyboard seperti CTRL + C. Ini memiliki nilai integer 2.
- SIGKILL –Bunuh sebuah proses. Ini memiliki nilai bilangan bulat 9.
- SIGTERM –Ini adalah sinyal penghentian, yang, seperti yang dinyatakan, menghentikan proses dengan anggun. Ini memiliki nilai bilangan bulat 15.
- SIGSTOP –Menghentikan sebuah proses. Ini memiliki nilai integer baik 17, 19, atau 23.
CATATAN : Saat menghentikan proses, ada baiknya memulai dengan sinyal yang paling tidak agresif, seperti TERM. Menggunakan sinyal seperti TERM akan memungkinkan program untuk dimatikan dengan benar dan menggunakan langkah-langkah yang ditetapkan saat program menerima sinyal TERM.
Sinyal KILL juga dapat membantu, terutama jika suatu proses mengalami error, gagal keluar, atau tidak merespons sinyal INT.
Untuk melihat semua sinyal yang tersedia, gunakan perintah seperti kill -l
Metode #1 – Perintah Killall
Perintah pertama yang dapat Anda gunakan untuk mematikan proses Linux adalah perintah killall. Untuk ini, Anda memerlukan nilai PID atau nama proses yang ingin Anda hentikan.
Anda dapat menggunakan alat seperti pgrep untuk mendapatkan PID dari proses tertentu.
Sebagai contoh:
$ pgrep bash
2500
Setelah Anda memiliki nilai PID dari proses, Anda dapat mengakhiri menggunakan perintah kill sebagai:
$ killall -15 2500
# or
$ killall -15 bash
Perintah di atas akan mengirimkan sinyal penghentian yang anggun.
Untuk mengirim sinyal KILL, gunakan bilangan bulat -9 sebagai:
$ kill -9 2500
# or
$ killall -9 bash
Cara mematikan semua proses user dengan killall
Perintah Killall memungkinkan Anda untuk menghentikan semua proses yang dimiliki oleh user tertentu. Untuk melakukan ini, gunakan flag -u.
Misalnya, untuk menghentikan semua proses yang dilakukan oleh user ubuntu.
$ sudo killall -u ubuntu
PERHATIAN : Bergantung pada user yang ditentukan dalam perintah, menghentikan proses dapat menyebabkan sistem mogok atau menghentikan proses sistem yang kritis. Oleh karena itu, sebelum menerapkan perintah ini, pastikan user yang bersangkutan tidak menjalankan proses yang tidak ingin Anda hentikan.
Metode #2: Perintah Pkill
Alat hebat lainnya yang dapat Anda gunakan untuk menghentikan proses Linux adalah perintah pkill. Perintah ini bekerja mirip dengan killall.
Misalnya, untuk menghentikan proses bash dengan pkill, gunakan perintah:
$ pkill -15 bash
# or
$ pkill -15 2500
Untuk mematikan semua proses yang dimiliki oleh user ubuntu, kita dapat menggunakan perintah:
sudo pkill -9 -u ubuntu
Kesimpulan
Itu saja untuk yang satu ini.
Dalam panduan ini, kami dengan cepat membahas cara untuk menghentikan proses di Linux dan berbagai jenis sinyal mematikan. Seperti yang terlihat, mematikan satu proses atau beberapa proses yang dimiliki oleh user Linux tertentu itu mudah.