Menghapus Ubuntu dari dual boot dengan Windows 10 melibatkan beberapa langkah, terutama dalam menghapus partisi Linux dan mengembalikan bootloader Windows ke konfigurasi default. Berikut adalah panduan umum:
**Catatan: Pastikan untuk membuat cadangan data penting Anda sebelum melakukan langkah-langkah ini.**
### Langkah 1: Menghapus Partisi Linux di Windows 10
1. **Buka “Disk Management”:**
– Tekan `Win + X` dan pilih “Disk Management” dari menu.
2. **Hapus Partisi Linux:**
– Temukan partisi Linux, klik kanan, dan pilih “Delete Volume.”
3. **Perpanjang Partisi Windows (Opsional):**
– Jika ingin memperpanjang partisi Windows untuk menggunakan ruang yang sebelumnya digunakan oleh partisi Linux, klik kanan pada partisi Windows dan pilih “Extend Volume.”
### Langkah 2: Mengembalikan Bootloader Windows
1. **Buka Command Prompt dengan Hak Akses Administrator:**
– Tekan `Win + X`, lalu pilih “Command Prompt (Admin)” atau “PowerShell (Admin).”
2. **Jalankan Perintah Bootrec:**
– Jalankan perintah berikut untuk memperbaiki bootloader Windows:
```bash bootrec /fixmbr bootrec /fixboot ```
3. **Perbarui Konfigurasi Boot:**
– Jalankan perintah berikut untuk memastikan bahwa konfigurasi boot sudah diperbarui:
```bash bcdedit /set {default} bootstatuspolicy ignoreallfailures ```
### Langkah 3: Menghapus Entri Grub dari BIOS/UEFI
1. **Akses BIOS/UEFI:**
– Reboot komputer dan akses BIOS/UEFI. Caranya berbeda-beda tergantung pada produsen komputer Anda (seringkali dengan menekan tombol Del, F2, F10, F12, atau Esc selama boot).
2. **Hapus Entri Boot Grub:**
– Cari menu “Boot” atau “Boot Order” dan hapus entri yang terkait dengan Ubuntu atau GRUB.
3. **Simpan dan Keluar:**
– Simpan perubahan yang Anda lakukan di BIOS/UEFI dan restart komputer.
Setelah langkah-langkah ini selesai, Ubuntu dan bootloader GRUB harus dihapus, dan komputer Anda harus boot langsung ke Windows tanpa menampilkan menu grub.
**Catatan Tambahan:**
- Jika Anda menghapus partisi Linux, pastikan untuk mengonfirmasi bahwa partisi Windows tidak rusak. Periksa file sistem menggunakan `chkdsk` jika diperlukan.
- Selalu pastikan untuk mem-backup data penting sebelum melakukan perubahan pada partisi.
- Instruksi ini dapat bervariasi sedikit tergantung pada konfigurasi spesifik komputer Anda, jadi selalu lihat panduan komputer Anda atau situs web produsen untuk petunjuk lebih lanjut.