
Di Linux, perintah nama dasar mencetak elemen terakhir dari jalur file. Ini sangat berguna dalam skrip bash di mana nama file perlu diekstraksi dari baris file yang panjang.
“basename” mengambil nama file dan mencetak bagian terakhir nama file itu. Itu juga dapat menghapus sufiks berikut jika diperlukan.
Mari gunakan contoh yang berbeda untuk memahami perintah nama dasar di Linux.
Sintaksis:
Ini mendukung dua sintaks:
- Nama dasar Path Suffix
- nama jalur opsi nama dasar
Dalam sintaks pertama, tambahkan sufiks di akhir jalur/nama file, dan di sintaks kedua, kita bisa menambahkan opsi. Kami tidak dapat menambahkan opsi dengan akhiran.
Menggunakan perintah basename dengan nama file:
Buat file dengan menggunakan perintah sentuh:
$ touch file_name
Dalam contoh ini, file tersebut bernama bash.txt:
$touch bash.txt
Sekarang, mari kita gunakan file dengan perintah nama dasar:
$ basename filepath
Ini akan mencetak nama file saja.
Menghapus karakter / trailing apa pun:
Gunakan perintah berikut untuk menghapus trailing/karakter dari path:
$ basename file_path /
Hapus akhiran tambahan:
Transfer sufiks sebagai argumen kedua untuk menghapus sufiks tambahan dari nama file:
$ basename file_pathsuufix suffix
Biasanya, perintah ini digunakan untuk menghapus ekstensi file:
Cara lain adalah dengan menghapus akhiran akhiran dari file:
$ basename –s suffix filepathsuffix
Cetak atau hapus banyak file:
Kita dapat mencetak atau menghapus beberapa sufiks file dari file dengan menggunakan flag -a. Untuk mencetak beberapa nama file, gu
nakan perintah berikut:
$ basename –a filepath1 filepath2
Kami juga dapat menghapus akhiran akhiran dari beberapa file dengan menggunakan perintah di bawah ini:
$ basename –a –s suffix Filepath1_suffix filepath2_suffix
Kesimpulan:
Basename adalah alat command line yang menghapus direktori dan akhiran dari nama file yang ditetapkan. Perintah basename mencetak bagian terakhir dari nama file di terminal. Posting ini menjelaskan perintah basename secara rinci.