
Multimedia Messaging Service (MMS) adalah versi peningkatan dari SMS (Short Messaging Service) di mana pengguna dapat mengirim dan menerima pesan multimedia seperti teks, gambar, klip video, klip audio, dll. Dengan ponsel yang kompatibel. Ini adalah layanan olahpesan lanjutan yang memungkinkan pengguna mengirim banyak media dalam satu pesan tunggal ke satu atau lebih penerima.
Cara kerja Layanan Pesan Multimedia (MMS)
Bagaimana cara membuat pesan multimedia? Jawabannya cukup sederhana – ambil gambar dengan ponsel kamera yang ada di dalamnya atau mengunggah klip audio / video ke ponsel seseorang melalui Internet, port USB, atau teknologi nirkabel Bluetooth. Satu-satunya syarat adalah penerima harus memiliki ponsel yang kompatibel. Jika telepon seseorang tidak mendukung MMS, seseorang tidak dapat mengirim atau menerima pesan multimedia melalui MMS.
Setelah seseorang mengirim file MMS, penerima yang dituju akan menerima pesan meskipun teleponnya dimatikan. Penerima menerima MMS segera setelah telepon dihidupkan. Dalam situasi non-roaming, pesan masuk langsung ke telepon dan diunduh secara otomatis tanpa pemberitahuan sebelumnya. Pengguna dapat menyimpan MMS mereka dan mengirimkannya ke ponsel pengguna lain.
Setiap pesan multimedia dapat berisi lebih dari satu halaman, seperti halnya peragaan slide PowerPoint. Setiap halaman mungkin memiliki beberapa teks, file audio, atau klip video terpasang, dengan periode waktu yang ditentukan. Ada prosedur umum untuk memahami cara kerja MMS. Dalam prosedur ini, sebuah foto sedang dikirim ke telepon lain yang kompatibel.
- Langkah satu: Ambil foto dari telepon kamera atau unduh melalui Internet.
- Langkah dua: Personalisasi teks, grafik, audio, atau klip video.
- Langkah tiga: Tambahkan nomor penerima dan kirim.
Penerima akan menerima peringatan pesan. Setelah dia membuka pesan, pesan gambar akan muncul di layar. Jika ada teks, itu akan muncul di bawah gambar. Dalam hal MMS dikirim ke ponsel yang tidak kompatibel, penerima akan menerima SMS dengan garis default, “Anda telah dikirimi pesan gambar!”
MMS memiliki banyak tantangan:
Adaptasi konten multimedia: Mungkin ada perbedaan kompatibilitas konten multimedia untuk berbagai merek ponsel. Jika operator jaringan mendukung adaptasi konten seseorang, seseorang dapat menikmati kompatibilitas dengan lebih banyak jaringan dan sebaliknya.
Konfigurasi ponsel: Layanan Olahpesan Multimedia memerlukan beberapa parameter agar ditempatkan dengan benar di handset seseorang. Terkadang, karena konfigurasi yang buruk, seseorang mungkin tidak menerima pesan.
Pesan massal: Kadang-kadang ketika seseorang mengirim MMS ke sejumlah besar pelanggan, mereka mungkin mengalami kesulitan mengirim pesan. Kelebihan transaksional sekarang sedang dioptimalkan.
Selain itu, ada beberapa layanan serupa seperti Enhanced Messaging Service (EMS) yang sangat mirip dengan SMS (Short Messaging Service), yang memungkinkan pengguna untuk mengirim atau menerima pesan dengan beberapa opsi pemformatan teks khusus seperti tebal, warna, efek suara, ikon, dll.