3 ALASAN CERITA PENDEK YANG BAIK UNTUK BISNIS

Sejak kecil kita mungkin sudah terbiasa mendengarkan cerita pendek atau cerita pendek yang selalu dibacakan oleh ibu dan ayah kita sebelum tertidur di malam hari. Cerpen yang diceritakan kepada kita terbukti cepat terekam di otak kita. Banyak orang mengatakan bahwa cerita pendek dapat memudahkan kita untuk menerima informasi penting. Seiring bertambahnya usia, kita semakin yakin bahwa cerita pendek memiliki peran unik dalam dunia kerja dan bisnis.

Ketika rekan pembaca baru saja lulus kuliah dan menghadiri sesi wawancara untuk pertama kalinya, perekrut akan memberikan pertanyaan penting kepada rekan pembaca, “Ceritakan tentang diri Anda”. Nah, dari pertanyaan ini rekan-rekan pembaca akan mulai memberi tahu profil Anda secara singkat kepada perekrut mungkin. Tujuannya agar perekrut mengetahui bahwa rekan pembaca mereka sangat kompeten dan cocok untuk bekerja di perusahaan mereka.

Bagaimana dengan dunia bisnis? Mirip dengan yang terjadi di dunia kerja, para pebisnis, pengusaha atau akan sering mendapatkan pertanyaan “Bisakah Anda ceritakan secara singkat tentang profil perusahaan Anda?” Pertanyaan ini merupakan “kode” dari calon klien atau calon mitra bisnis kita agar kita dapat memperkenalkan visi, misi, produk dan jasa perusahaan kita dengan sebaik-baiknya kepada mereka. Nanti mereka bisa menilai apakah perusahaan kita sejalan dengan perusahaan mereka dan apakah kerjasama antara kita bisa dilanjutkan atau tidak?

Dari dua contoh di atas, kita dapat melihat bagaimana cerita pendek dapat membantu kita dalam mencapai kesuksesan dan kemajuan karir. Semua berawal dari cerita pendek, hingga akhirnya orang lain bisa membuka pikirannya, tertarik pada kita, dan mempertimbangkan kualitas kita dengan cermat.

Pada artikel ini, kita juga akan membahas 3 alasan lain mengapa cerpen sangat bagus untuk bisnis atau karir yang kita jalankan. Menurut website pengusaha, ketiga alasan ini akan membuat kita lebih berarti dari rekan-rekan kita yang lain. Tidak heran mengapa orang yang pandai membuat cerita pendek akan jauh lebih menarik daripada mereka yang tidak cukup pandai berkomunikasi. Langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini.

1. Bercerita Dapat Membangun Kredibilitas Pribadi.

Jika penjelasan sebelumnya menjelaskan bahwa cerpen dapat membantu seorang kandidat untuk lolos seleksi wawancara dan juga dapat membantu sebuah perusahaan untuk dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan lain, maka poin pertama ini akan menjelaskan bagaimana cerpen dapat membantu kita dalam membangun pribadi. kredibilitas.

Dalam bisnis, kredibilitas adalah salah satu faktor yang paling terlihat dari perusahaan atau individu lain yang ingin bekerja sama dengan kita. Padahal, klien atau pelanggan hanya akan percaya pada suatu produk dan jasa yang mereka sudah tahu siapa orang yang memimpin dalam bisnis tersebut.

Dengan kata lain, mereka tidak akan berani atau tidak akan percaya jika produk dan jasa yang ditawarkan bukan dari perusahaan yang jelas, bahkan tidak tahu siapa pendirinya. Bagi mereka, itu sama saja dengan mengambil risiko besar. Sebuah studi yang dilakukan oleh Robert Cialdini tentang pengaruh sosial mengatakan bahwa manusia lebih suka berinteraksi dan berkolaborasi dengan orang yang mereka anggap sama dengan mereka.

Misalnya, kita berasumsi bahwa kita adalah seseorang yang visioner dan terorganisir. Ketika kita bertemu dengan koneksi baru di konferensi yang memiliki kriteria seperti kita, dari sana kita akan merasakan chemistry atau kecocokan dengan orang itu yang membuat kita percaya pada kolaborasi lebih lanjut.

Memimpin dan menjalankan bisnis dapat memberikan kesempatan bagi kita untuk memperkenalkan perusahaan kita kepada calon klien dan pelanggan bahwa kita memiliki visi dan misi yang sama dengan mereka. Intinya, kita meyakinkan mereka bahwa jika kita bersatu untuk membentuk kemitraan, maka kita akan menjadi kombinasi bisnis yang sangat PAS.

2. Bercerita Menjadi Penghubung Apa yang Dibutuhkan Pendengar.

Ketika kita menjalankan bisnis, pasti kita akan menjadi orang pertama yang sangat bangga dengan produk dan layanan yang kita miliki. Kita akan memberi tahu banyak orang bahwa produk dan layanan kita adalah yang terbaik dibandingkan dengan yang dimiliki pesaing kita.

Bangga dengan produk dan layanan yang kita miliki sangat bagus, namun ada kalanya kita harus mendengarkan apa yang ingin didengar orang lain dan menjawabnya melalui cerita pendek yang kita miliki. Untuk memperjelas poin ini, kita akan memberikan satu contoh nyata dari mitra bisnis kita.

Mitra bisnis kita memberi tahu kita bahwa sebelumnya mereka hanya menjelaskan betapa hebatnya perusahaan dan produk yang mereka tawarkan kepada pelanggan. Mereka tidak hanya mengatakannya di depan pelanggan, tetapi mereka juga memasukkannya ke dalam profil perusahaan yang juga dibagikan ke berbagai perusahaan lain. Kalimat-kalimat yang mereka gunakan seperti, “Produk kita LUAR BIASA, paling berbeda dan paling nyata kualitasnya” dan kalimat lain yang hanya fokus pada produk mereka sendiri.

Sayangnya, penjualan mereka tidak terlalu signifikan. Hingga akhirnya, mereka mengubah kalimat di company profile dengan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh calon klien dan pelanggan di setiap presentasi produk mereka.

Misalnya, “bagaimana produk perusahaan Anda bisa bagus dan tahan lama?” mitra bisnis kita memasukkan pertanyaan-pertanyaan ini di profil perusahaan dan menjawabnya melalui yang tercantum dalam buku. Benturan? Penjualan meningkat dan banyak pelanggan baru mulai menggunakan produk mereka. Ini membuktikan bahwa cerita pendek dapat menjadi penghubung dari apa yang ingin didengar orang lain.

3. Bercerita Membuat Kita Lebih Unggul dari Yang Lain.

Faktanya, tidak semua orang memiliki kemampuan berkomunikasi seperti ini. Ada sebagian orang yang merasa kesulitan ketika harus menceritakan sebuah cerita pendek kepada orang lain. Entah itu untuk memperkenalkan diri, memperluas koneksi, mempromosikan diri, atau menjelaskan hal-hal penting lainnya. Sebaliknya, bagi sebagian orang yang sangat suka berkomunikasi, hal ini sangatlah mudah. Bahkan mereka sangat pandai menyusun kata-kata yang cocok untuk disampaikan kepada orang lain.

Namun, jangan khawatir rekan-rekan pembaca, karena kemampuan bercerita merupakan salah satu kemampuan yang bisa kita asah. Mungkin rasa percaya diri yang kita rasakan hadir karena kita menganggap bahwa kita tidak memiliki cerita yang bagus untuk diceritakan atau kita merasa orang lain tidak akan tertarik untuk mendengarkan cerita kita.