4 Aktivitas Fisik Yang Bisa Dilakukan Di Luar Jam Kerja

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang beberapa aktivitas fisik yang harus kita lakukan bersama rekan kerja di luar jam kantor.

1. Aktivitas Fisik untuk Mengetahui Norma dan Keyakinan Rekan Kerja Lain.

Kita bisa melakukan aktivitas fisik di luar jam kantor bersama rekan kerja kita yang lain dan ini akan menjadi hal yang sangat menyenangkan, sekaligus membantu kita untuk menghormati norma dan keyakinan yang dianut oleh rekan kerja lainnya. Dari poin pertama ini, kita akan mengetahui betapa pentingnya aktivitas fisik bagi kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia sangat perlu melakukan aktivitas fisik dengan orang-orang di sekitarnya. Namun, setiap manusia belum tentu memiliki norma dan keyakinan yang sama dengan kita.

Melalui aktivitas fisik ini, kita bisa pergi makan malam bersama rekan kerja atau berpesta bersama mereka. Di pesta-pesta, mungkin sebagian dari kita akan minum alkohol atau makan makanan tertentu. Dari aktivitas fisik seperti ini kita akan mengetahui bahwa ada beberapa orang yang memang tidak bisa makan makanan tertentu atau minum alkohol. Dengan kata lain, aktivitas fisik akan membantu kita untuk mengetahui, memahami, dan menghargai norma dan keyakinan yang dianut oleh rekan kerja lainnya.

2. Aktivitas Fisik untuk Menciptakan Aktivitas yang Menyenangkan.

Aktivitas fisik yang diadakan di luar jam kantor akan menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan, bahkan akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi para karyawan di perusahaan. Aktivitas fisik ini adalah cara yang bagus dan efektif bagi semua karyawan untuk bersenang-senang sambil mempertahankan ikatan tim yang solid. Aktivitas fisik semacam ini juga akan memberikan dampak positif di tempat kerja. Misalnya, karyawan akan semakin mengenali karakter dan keunikan masing-masing karyawan. Aktivitas fisik akan mengurangi kecanggungan atau kecanggungan yang ada pada karyawan. Dengan adanya kegiatan ini, karyawan dari departemen IT akan mengenal karyawan dari departemen lain, meskipun sebelumnya mereka belum pernah bekerja dalam satu tim yang sama.

Contoh beberapa aktivitas fisik yang menyenangkan adalah bermain softball atau sepak bola bersama atau melakukan aktivitas petualangan lainnya seperti hiking, panjat tebing, paintball, atau terjun payung. Namun, penyelenggara aktivitas fisik juga tidak boleh lupa untuk memperhatikan karyawan yang sudah senior (lansia) atau karyawan yang memiliki cacat fisik.

3. Aktivitas fisik dengan bersosialisasi di hari kerja.

Contoh lain aktivitas fisik bisa dilakukan pada hari kerja, namun tetap dilaksanakan di luar jam kantor. Misalnya, pergi makan siang bersama rekan kerja saat jam makan siang atau pergi minum kopi bersama rekan kerja sepulang kerja. Aktivitas fisik seperti ini bisa memberi kita kesempatan untuk mengenal satu sama lain. Anggap saja kita sedang bekerja, tapi konteksnya mencoba untuk mengenal rekan kita lebih dalam dan lebih baik. Namun, kita perlu selalu ingat bahwa aktivitas fisik hanya boleh dilakukan dalam waktu singkat, karena waktu makan siang tidak akan bertahan lama. Selain itu, aktivitas fisik dengan rekan kerja yang terlalu lama (dilakukan sepulang kerja) juga akan membuat kita lelah, sehingga tidak terlalu optimal dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan mereka.

4. Aktivitas Fisik Berorientasi Keluarga.

Aktivitas fisik selanjutnya adalah melakukan aktivitas fisik yang memungkinkan karyawan membawa keluarganya ke dalam aktivitas yang diadakan perusahaan di luar jam kantor. Pengusaha dan pelaku bisnis harus mulai memperhatikan keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi yang dimiliki oleh karyawannya. Ketika karyawan memiliki hubungan keluarga yang baik, produktivitas mereka di kantor juga akan meningkat.