Setiap orang dilahirkan dengan pemimpin dalam dirinya, tetapi tidak semua orang dapat memimpin banyak orang dengan baik dan benar. Inilah alasan mengapa sebagian orang mengatakan bahwa karakter kepemimpinan seseorang adalah anugerah Tuhan yang diberikan sejak lahir. Dengan kata lain, karakter kepemimpinan yang mereka miliki bukanlah sesuatu yang dilatih sejak mereka lahir atau tumbuh dewasa.
Namun, dalam artikel ini kita tidak akan membahas apakah seorang pemimpin memiliki karakter kepemimpinan yang diwariskan sejak lahir? Atau, apakah seorang pemimpin memiliki karakter kepemimpinan yang selalu dilatih secara berkesinambungan. Kedua pertanyaan tersebut tidak akan menjadi fokus artikel kali ini, karena kali ini kita akan membahas tentang 4 karakter kepemimpinan yang wajib, wajib dan harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin menjadi pemimpin atau sedang menjabat sebagai pemimpin .
Sebenarnya ada lebih dari 40 karakteristik kepemimpinan yang perlu dimiliki oleh individu untuk menjadi pemimpin yang baik . Namun kita merangkumnya menjadi 4 ciri utama kepemimpinan yang HARUS dimiliki oleh setiap pemimpin yang dikutip dari website entrepreneur.
1. Pemimpin Harus Karismatik.
Salah satu alasan kuat mengapa banyak orang mengikuti dan mematuhi nasihat dan kebijakan seorang pemimpin adalah kharisma. Karisma bagaikan magnet yang sangat memikat dan membuat banyak orang terhipnotis dengan segala perkataan dan tindakan yang dilakukan oleh seorang pemimpin.
Beberapa orang mengatakan bahwa seorang pemimpin karismatik terkadang tidak perlu mengatakan apa pun atau memerintahkan apa pun, tetapi kehadiran mereka benar-benar sangat berarti. Semua orang suka tunduk pada kehadiran mereka dan percaya bahwa pemimpin ini dapat membawa mereka ke arah yang lebih baik.
Ketika seorang pemimpin sudah memiliki karakter kepemimpinan ini, mereka dapat mengkomunikasikan visi mereka dengan sangat baik kepada orang lain, mereka sangat mudah untuk meyakinkan orang-orang di sekitar mereka untuk mempercayai pendapat dan ide yang mereka sampaikan. Tidak hanya itu, orang-orang atau anggota pemimpin ini akan mudah untuk mematuhi, mengikuti, dan mengambil tindakan atas apa pun yang diperintahkan oleh pemimpin tersebut.
Pemimpin karismatik tidak harus tampan atau cantik, tetapi mereka memiliki aura kepemimpinan yang sangat berbeda dari orang-orang di sekitarnya sehingga memiliki pengaruh yang sangat penting pada suatu organisasi atau perusahaan. Untuk menjadi pemimpin yang karismatik, kita perlu melatih ucapan kita yang tegas dan bijaksana.
Selain itu, seorang pemimpin juga perlu memiliki keyakinan dan keyakinan yang kuat terhadap segala kebijakan yang diputuskannya. Oh ya! Pemimpin karismatik juga tidak akan pernah melupakan empati. Mereka benar-benar tahu bagaimana memperhatikan dan berempati terhadap anggota tim mereka . Jadi siapakah pemimpin karismatik di mata rekan-rekan pembaca Anda?
2. Pemimpin Harus Memiliki Visi.
Memiliki karisma yang kuat saja tidak cukup! seorang pemimpin yang hebat harus memiliki visi yang jelas dalam hidupnya. Jika dia adalah pemimpin sebuah organisasi atau perusahaan, penting baginya untuk menghindari visi pribadi. Sebagai pemimpin perusahaan, ia harus membawa visi bersama, bukan pribadi. Dengan kata lain, semua visi dibuat atas nama kepentingan dan kebaikan bagi seluruh anggota dan seluruh jajaran departemen, tanpa terkecuali.
Namun, memiliki visi saja tidak cukup. Visi yang tidak dihayati hanya seperti naskah mimpi belaka. Bill Gates mengatakan bahwa ia memiliki visi yang jelas tentang komputer di setiap meja di rumahnya, dan visi ini telah membuat Bill Gates memiliki tujuan hidup yang berarti.
Visi yang baik tidak hanya terdiri dari tujuan yang membawa semua anggota ke arah yang lebih baik, tetapi juga menghidupkan kembali semangat hidup yang dimiliki anggota tim.
Selain Bill Gates, rekan-rekan Career Advice pasti pernah mendengar nama Elon Musk dan Mark Zuckerberg, bukan? Entah apa yang ada di benak rekan-rekan pembaca ketika mendengar kedua nama tersebut, apakah rekan-rekan pembaca berpikir bahwa mereka mencari ketenaran untuk mendapatkan banyak uang? Atau apakah mereka orang-orang yang fokus pada visi hidup mereka tanpa memikirkan popularitas?
Dari dua pertanyaan tersebut, yang paling benar adalah Elon Musk dan Mark Zuckerberg sangat fokus pada visi mereka. Ketenaran, kekayaan, dan keuntungan hanyalah hasil lain yang datang dari konsistensi mereka dalam mewujudkan visi mereka. Apa buktinya jika mereka tidak terlalu mementingkan ketenaran? Misalnya, Mark Zuckerberg, meskipun ia adalah seorang pengusaha sukses, gaya hidup dan cara berpakaiannya masih terbilang sederhana. Tak hanya itu, mereka bahkan rela mendonasikan hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan dan berkontribusi banyak untuk kegiatan kemanusiaan.
Dari Bill Gates, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, kita dapat belajar bahwa pemimpin yang baik dan hebat tidak hanya membangun visi besar untuk organisasi atau perusahaan mereka, tetapi mereka juga menjalankan visi kemanusiaan yang memberikan banyak kebaikan kepada manusia lain, yang tidak bahkan memiliki hubungan dengan organisasi atau perusahaan mereka.
3. Pemimpin Harus Memiliki Ketekunan Tinggi.
Sekali lagi, visi yang besar dan terorganisir dengan baik bukanlah jaminan bahwa seseorang bisa menjadi pemimpin yang tangguh. Sebagus apapun rencananya, jika seorang pemimpin tidak bisa bertahan lama dan mudah menyerah dalam penerapannya, maka dia belum bisa dikatakan sebagai pemimpin yang tangguh.
Kriteria kepemimpinan ketiga yang harus dimiliki setiap pemimpin hebat adalah memiliki ketekunan yang tinggi. Visi yang besar tidak memberikan jaminan apapun bahwa pemimpin dan pengikut akan mencapai tujuan dengan mudah. Namun, ketekunan seorang pemimpin akan mendorong mereka untuk mencapai tujuan bersama. Ketekunan di sini juga bisa diartikan sebagai sikap pantang menyerah.
Sehebat apapun badai yang menerpa, seorang pemimpin dengan ketekunan yang tinggi selalu memiliki cara untuk bangkit dan melanjutkan langkahnya. Mereka memiliki perspektif yang berbeda tentang kegagalan. Jika orang biasa menganggap kegagalan adalah sesuatu yang sangat memalukan dan menghambat kesuksesan, para pemimpin hebat akan berpikir bahwa kegagalan adalah kesempatan lain untuk membawa mereka ke tujuan yang diinginkan.
Mari kita simak kisah hidup Jack Ma. Siapa yang tidak kenal dengan pendiri Alibaba ini? Sebelum menjadi pengusaha sukses yang memimpin banyak bisnis saat ini, Jack Ma telah ditolak 30 kali dari setiap peluang kerja yang dia coba. Bahkan, Jack Ma juga pernah ditolak oleh KFC dan akademi kepolisian China. Namun, Jack Ma tidak menganggap kegagalan ini sebagai dunia yang sudah berakhir, ia tetap yakin akan meraih kesuksesan dari ketekunannya. Sekarang, kita bisa melihat Jack Ma sehebat dan sesukses apa?
Untuk itulah seorang pemimpin yang hebat dan tangguh harus memiliki ketekunan yang tinggi agar semua visinya dapat terwujud dengan baik.
4. Pemimpin Harus Bertanggung Jawab.
Dari semua upaya kepemimpinannya, seorang pemimpin tidak dapat benar-benar menjadi pemimpin yang hebat jika tidak memiliki karakter kepemimpinan yang bertanggung jawab. Seorang pemimpin harus bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukannya, dan juga bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan anggota timnya.