4 Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM Karyawan: 1. Pelatihan Kerja ,2. Magang

Di era pasar bebas, perusahaan dituntut untuk lebih kompetitif. Persaingan antar perusahaan semakin meningkat dan menantang. Oleh karena itu, sangat penting juga untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Salah satu bagian penting dari sebuah perusahaan yang menentukan kualitasnya adalah SDM atau Sumber Daya Manusia.

SDM di suatu perusahaan dituntut untuk lebih profesional dalam bekerja. Karyawan harus memiliki wawasan yang luas sehingga memiliki kemampuan untuk memprediksi secara andal suatu tindakan yang harus didahulukan dan tindakan yang dapat ditunda dalam bekerja, sehingga hasilnya dapat maksimal.

Untuk mendapatkan pengembangan SDM ini diperlukan pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia bagi pegawai merupakan kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan pegawai dalam bekerja.

Program pelatihan dan pengembangan SDM juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab setiap karyawan dalam bekerja. Pendidikan dan pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan, dan perilaku tertentu yang berkaitan dengan pekerjaan, sehingga mereka dapat lebih siap ketika harus bersaing di pasar.

Untuk memilih metode pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang tepat, juga harus dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu secara tepat. Artinya, materi pelatihan SDM yang disajikan, tujuan yang ingin dicapai, peserta pelatihan dan juga fasilitas yang diberikan harus dirancang dengan tepat.

Ada banyak metode pelatihan dan pengembangan SDM yang bisa dipilih dan digunakan. Masing-masing metode pelatihan ini juga memiliki kekhususan dan keefektifan tersendiri dalam mencapai target tertentu.

Ada beberapa metode pengembangan SDM atau karyawan yang biasa digunakan di perusahaan. Yakni, on the job training, magang, simulasi, dan rotasi kerja . Berikut penjelasannya.

Bab Daftar ☰

1. Pelatihan Kerja

on the job training metode adalah program pelatihan karyawan yang mampu memberikan motivasi tinggi bagi peserta untuk berlatih dan belajar. Dalam metode ini, peserta pelatihan akan ditempatkan di tempat dan situasi kerja yang sebenarnya. Jadi, jika ada peserta yang melakukan kesalahan, maka secara langsung dapat berdampak pada perusahaan.

Artikel terkait: Sumpah PNS

2. Magang

Magang adalah suatu bentuk metode pelatihan yang mengharuskan peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemangku jabatan tertentu. Dalam kegiatan tersebut, peserta harus belajar tentang bagaimana melakukan suatu kegiatan.

3. Simulasi

Simulasi adalah suatu bentuk metode yang dilakukan dengan menggunakan alat atau mesin pada kondisi lingkungan yang dibuat sesuai atau sama dengan kondisi situasi kerja yang sebenarnya.

Alat, mesin dan kondisi lingkungan yang dibuat merupakan tiruan dari kondisi sebenarnya. Artinya, seperti pelatihan yang diberikan kepada calon pilot, kemudian dibuat simulasi menggunakan simulator kokpit pesawat.

Tujuan dari simulasi ini adalah agar para peserta pelatihan dapat lebih mengenal dan mengetahui dengan baik tentang kondisi kerja yang sebenarnya. Biasanya metode simulator ini digunakan untuk bentuk-bentuk pelatihan sumber daya manusia yang membutuhkan keahlian khusus dalam penggunaan alat-alat tertentu. Namun jika langsung menggunakan alat aslinya, dikhawatirkan cukup berbahaya.

4. Rotasi Pekerjaan

Dalam metode rotasi pekerjaan , peserta pelatihan dan pengembangan SDM akan dipindahkan secara berkala dari suatu posisi atau unit kerja tertentu ke posisi atau unit kerja lain. Dengan begitu, para peserta pelatihan bisa mendapatkan pengetahuan menyeluruh tentang sebuah perusahaan.