5 Fakta Sains Universal yang Harus Anda Ketahui

5 fakta Sains Universal dapat diringkas sebagai berikut: Fakta-fakta menakjubkan ini akan mengejutkan Anda di mana-mana. Ini adalah fakta yang diakui secara universal.

Sains didasarkan pada fakta-fakta yang dapat diamati.

Ini mengasumsikan bahwa dua pengamat dapat mencapai kesepakatan tentang fakta-fakta ini dan setuju atau tidak setuju tentang apa signifikansinya. Beberapa jenis pengetahuan yang disesuaikan secara pribadi, seperti perasaan dan intuisi, berada di luar cakupan penyelidikan ilmiah.

  1. Sains adalah kegiatan generalisasi.

Intinya bukan hanya untuk menghitung dan mengukur, tetapi juga untuk menghubungkan item-item yang terpisah tetapi terkait bersama-sama ke dalam pola yang teratur. Dengan cara ini sebuah “fakta” dijelaskan. Orang bisa berargumen bahwa generalisasi ini pada gilirannya harus dimasukkan ke dalam pernyataan yang lebih umum, dan seterusnya, sampai teori yang luas dan mencakup dibangun. Basis faktual, bagaimanapun, tidak boleh hilang, dan bahkan konseptualisasi yang paling abstrak pun harus memiliki beberapa referensi empiris yang dengannya mereka dapat diuji.

  1. Sains itu logis.

Ini menggunakan logika induktif dan deduktif. Generalisasi harus konsisten secara internal, dan kontradiksi di antara hipotesis harus diselesaikan. Implikasi dari pernyataan umum terkait harus konsisten secara logis. 4. Sains bersifat terbuka. Revisi terus terjadi. Pernyataan tidak akan pernah bisa dibuktikan (atau, dalam hal ini, tidak terbukti) dalam arti akhir apa pun. Kadang-kadang, revisi ini mungkin bersifat inkremental, yaitu berdasarkan elaborasi yang cermat dari proposisi-proposisi yang pada dasarnya diterima. Di lain waktu, revisi mungkin cukup mendasar, menyebabkan seluruh perspektif ilmu bergeser, seperti ditinggalkannya geosentris untuk pandangan heliosentris tata surya atau, baru-baru ini, dalam penggabungan Newtonian dengan Einsteinian. pandangan alam semesta fisik. “Kebenaran” ilmiah selalu bersifat sementara dan tidak pernah dogmatis.

  1. Sains memiliki beberapa karakteristik non-logis.

Banyak kemajuan nyata dalam pemikiran ilmiah datang melalui wawasan intuitif para pemikir jenius yang hebat. Mereka kemudian mampu mengubah wawasan ini menjadi istilah yang dapat diterima secara ilmiah yang dapat dipahami oleh rekan-rekan mereka yang kurang berbakat dan pada akhirnya didukung oleh bukti empiris.