5 Pola Pikir Orang Sukses dalam Mengelola Keuangan

Jika rekan-rekan Career Advice ingin menjadi seseorang yang sukses dalam karirnya , pertama-tama, kita harus mengendalikan POLA PIKIRAN kita dengan baik, terutama pola pikir atau pola pikir yang berhubungan dengan “uang”. Mengapa uang? Karena salah satu tujuan kita dalam bekerja dan meraih kesuksesan adalah pasti mendapatkan jumlah uang yang kita inginkan. Percaya atau tidak, uang adalah salah satu faktor terkuat seseorang untuk mencapai kesuksesan.

Nah pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pola pikir orang sukses dalam mengelola keuangan. Terutama tentang bagaimana mereka memandang uang, apakah uang itu untuk dibelanjakan atau untuk ditabung? Artikel ini akan membahas tentang 5 pola pikir orang sukses dalam mengelola keuangan, yang mana pola pikir atau pola pikir tersebut telah berhasil membawa mereka untuk sukses dalam karirnya.

Menurut website Classy Career Girl dot com, ada 5 pola pikir orang sukses yang harus kita teladani dan terapkan dalam mengelola keuangan. Mari kita simak penjelasan berikut.

1. Berpikir bahwa “Saya seorang Pengusaha”

Pola pikir orang sukses yang perlu kita miliki pertama adalah menganggap bahwa kita adalah seorang wirausaha atau entrepreneur . Meskipun tidak, itu tidak masalah. Tapi, mindset atau pola pikir seperti ini sangat penting untuk kita miliki. Mari bermain berharap tapi sangat suka melakukannya.

Agar kita dapat mencapai karir yang sukses, pandangan kita tentang diri kita sebagai seorang wirausahawan, wirausahawan atau wirausahawan. Misalnya, seorang rekan pembaca melihat diri Anda sebagai CEO sebuah perusahaan dengan satu karyawan. Salah satu karyawan tersebut adalah DIRI SENDIRI. Sebagai CEO, kita perlu bertanggung jawab atas kehidupan karyawan kita, yaitu diri kita sendiri. Mulai dari mengeluarkan uang dan mendapatkan uang dari para karyawan ini harus kita tanggung, jamin dan atur dengan sebaik-baiknya.

Ketika kita menjadi CEO untuk karir kita sendiri, otomatis kita tidak akan menjadi seseorang yang bergantung pada orang lain. Kita akan selalu berusaha bekerja keras untuk mengejar kesuksesan yang kita inginkan. Dengan begitu, kita akan sangat berhati-hati dalam membelanjakan uang pribadi, karena kita akan menganggap itu adalah uang perusahaan saya sekarang. Saya adalah CEO sebuah perusahaan yang tidak boleh gegabah dalam membelanjakan uang, terutama untuk hal-hal yang tidak penting.

2. Pikirkan bahwa “Saya Layak Mendapatkan Gaji Impian”.

Pola pikir kedua orang sukses yang tidak boleh diremehkan adalah percaya dan yakin bahwa kita semua pantas mendapatkan gaji yang kita inginkan. Sebut saja dalam hati dan pikiran kita, berapa harganya? 5 juta? 10 juta? 25 juta? Atau bahkan 50 juta per bulan? Jika dirasa masih kecil, mungkin kita bisa berpikir bahwa 100 juta per bulan adalah gaji impian yang AKAN saya dapatkan.

Jadikan langit batasnya, tidak ada yang bisa melarang impian dan pola pikir kita dalam hal ini karena pola pikir orang sukses tidak pernah menginginkan hal-hal kecil.

Setelah menetapkan nominal gaji impian kita, kini kita harus mengetahui lebih jauh apa yang membedakan kita dengan orang-orang yang menerima gaji impian kita. Katakanlah gaji impian saya adalah 60 juta per bulan. Saya mulai mencari tahu apa yang membuat kerabat saya memiliki gaji yang sama setiap bulannya. Ternyata dia adalah seorang karyawan dengan memiliki dua usaha. Satu bisnis Warteg, bisnis online lainnya. Sekarang saya tahu apa yang dia lakukan untuk mendapatkan penghasilan seperti itu.

Sekarang, cara yang baik untuk mengelola keuangan untuk diri saya sendiri adalah dengan menabung, berinvestasi lebih banyak dan menabung lebih banyak untuk mengumpulkan modal dan membangun dua bisnis seperti saudara saya.

3. Berpikir bahwa “Saya sangat suka memberi kepada orang lain, saya peduli dengan orang yang kurang beruntung”.

Siapa bilang jika Anda kaya, Anda melupakan tetangga Anda? TIDAK! justru mereka yang benar-benar sukses adalah mereka yang kaya raya, sukses, tapi jangan lupa untuk tetap memberi kepada orang lain. Orang yang sukses, kaya dan dermawan kepada orang lain adalah orang yang sangat luar biasa.

Pola pikir orang sukses memang akan mengajarkan kita untuk bijak dalam mengelola keuangan, namun bukan berarti kita harus pelit dalam berbagi dengan orang lain. Usahakan untuk selalu menyisihkan 2,5% dari pendapatan yang kita miliki untuk orang yang kurang beruntung (yang sangat membutuhkan). Memberi tanpa mengharapkan imbalan apa pun dari mereka. Percayalah dengan memberi, kesuksesan kita akan semakin dekat.

4. Berpikir bahwa “Utang adalah Musuh Terbesar dalam Hidupku”

Pola pikir orang sukses keempat adalah Anti Utang. Mereka adalah orang-orang yang anti berhutang, apalagi jika harus memaksakan diri berhutang hanya demi membeli barang yang tidak penting. Tidak mungkin! Mereka tidak akan pernah melakukan hal seperti itu dalam hidup.

Orang-orang sukses akan mengatur keuangannya dengan melunasi hutang-hutang yang dimilikinya sekarang. Tujuannya agar hutang-hutang yang ada tidak memiliki kendali atas karir mereka. Tanpa utang, pendapatan yang mereka peroleh murni merupakan pendapatan bersih yang bisa mereka gunakan untuk berinvestasi, menabung, dan lain sebagainya. Penghasilan yang datang bukan untuk menggali lubang-lubang atau untuk membayar tagihan utang yang ada. Ya! bagi orang-orang sukses, tidak ada hutang yang menyamai kebahagiaan finansial.

5. Berpikir bahwa “Semua Hal Dapat Dinegosiasikan”.

Pola pikir kelima orang sukses adalah percaya dan percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini PASTI bisa dinegosiasikan. Orang sukses tidak akan pernah menganggap diri mereka inferior atau tidak berkualitas. Mereka tahu bagaimana kekuatan mereka layak untuk mendapatkan hal-hal yang mereka inginkan lebih. Jangan takut untuk bernegosiasi, baik itu dalam hal kenaikan gaji, promosi, mengajukan proposal bisnis atau hanya meminta diskon di butik pakaian butik kita. Kita harus selalu berusaha untuk bernegosiasi karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan kita dapatkan dari hasil negosiasi tersebut.