7 ATURAN MENGGUNAKAN HP DI KERJA

Halo rekan-rekan pembaca Career Advice, apakah ada di antara kita yang tidak suka berinteraksi dengan ponsel? HP merupakan teknologi yang memudahkan kita untuk terhubung dengan orang lain kapanpun dan dimanapun. Tentu kita semua suka berinteraksi dengan ponsel. Kita bisa saling memberi kabar dan terhubung dengan orang-orang yang kita sayangi. Ya, ini adalah hal yang baik jika Anda menggunakan ponsel dengan bijak. Sebaliknya, jika Anda tidak menggunakan ponsel Anda dengan bijak, itu akan sangat mengganggu, terutama saat Anda sedang bekerja. HP bisa membuat kita kehilangan fokus. Dengan begitu, kita akan tergoda untuk menunda dan menjalani hari yang tidak produktif. Melarang penggunaan ponsel di tempat kerja bukanlah solusi yang tepat. Namun, kita membutuhkan HP untuk bisa terhubung dengan rekan kerja, klien bahkan calon klien.

Nah, untuk itu sebagai orang dewasa dan pekerja profesional, kita harus memastikan bahwa kita memiliki aturan yang benar dalam penggunaan ponsel di tempat kerja. Kita harus tahu waktu yang tepat untuk menggunakan ponsel. Dengan begitu, kita tidak akan terganggu dan bisa berkonsentrasi penuh dalam bekerja. Berikut 7 aturan penggunaan ponsel di tempat kerja yang perlu kita ketahui.

1. Jaga ponsel.

Intensitas penggunaan handphone yang terlalu sering dapat mengganggu produktivitas , sehingga perlu diberikan batasan waktu dalam menggunakannya. Agar tidak mudah tergoda, usahakan meletakkan HP di tempat yang jauh dari jangkauan, seperti di laci atau loker kerja. Tentu kita bisa mengeceknya sesekali agar tidak ada pesan atau panggilan penting yang terlewat. Kita hanya perlu memastikan bahwa tetap fokus pada pekerjaan. Dengan begitu, kita akan tetap produktif dan menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas .

2. Matikan nada dering.

Kita harus memastikan bahwa HP dalam keadaan idle. Jika Anda sedang berkomunikasi dengan seseorang tentang sesuatu yang penting, atur ponsel agar bergetar, sehingga Anda tidak akan mengganggu rekan kerja yang sedang fokus bekerja.

Saat ini penggunaan jam tangan pintar juga membantu kita untuk mengetahui siapa pengirim pesan dan panggilan masuk tanpa harus berinteraksi dengan ponsel secara langsung. Hal ini memungkinkan untuk melihat apakah pesan yang masuk benar-benar penting dan harus segera dijawab atau bisa dijawab nanti.

3. Gunakan HP hanya untuk panggilan penting.

Melakukan obrolan ringan dengan teman atau keluarga selama jam kerja bukanlah hal yang penting. Kita bisa melakukannya saat istirahat. Jika kita mendapatkan telepon penting, tidak ada salahnya untuk menjawab telepon tersebut, misalnya telepon sekolah dan mengatakan bahwa kita harus menjemput anak yang sakit. Ini adalah panggilan penting dan harus segera dijawab. Atasan juga akan memahami situasi yang kita hadapi. Namun, jika seorang teman menelepon hanya untuk membicarakan rencana akhir pekan, kita bisa menundanya hingga jam istirahat.

4. Gunakan pesan suara untuk menjawab panggilan.

Salah satu cara yang bisa membantu agar kita tidak harus terus-menerus mengangkat telepon adalah dengan menggunakan pesan suara. Pesan suara ini bisa kita atur untuk menjawab panggilan yang tidak penting. Kita dapat memeriksa pesan suara dan menelepon kembali ketika kita memiliki waktu luang.

5. Cari ruangan khusus untuk menelepon.

Kalaupun kita sah-sah saja menelepon saat jam istirahat, lebih baik kita melakukannya di ruangan khusus. Ya, ruangan di mana tidak ada rekan kerja lain yang beristirahat. Pastikan percakapan itu juga tidak didengar oleh siapa pun. Dengan begitu, kita tidak akan mengganggu orang lain yang sedang beristirahat. Lagi pula, kita tidak ingin orang lain mendengarkan hal-hal pribadi yang bersifat rahasia, bukan?

6. Jangan membawa ponsel ke toilet.

Salah satu etika menggunakan ponsel di tempat kerja adalah tidak membawa ponsel ke toilet. Mengapa? Bisakah kita bayangkan jika klien tiba-tiba menelepon dan kita menjawab sambil mendengarkan suara air dari toilet? Ini menunjukkan bahwa kita tidak menghormati orang tersebut. Klien juga dapat memikirkan kembali untuk berkolaborasi lagi di lain waktu.

7. Jangan menggunakan ponsel saat rapat.

Mengirim pesan dan menelepon bisa menjadi bagian dari daftar tugas, tetapi pastikan kita tidak menggunakan ponsel selama rapat. Kalau bisa jangan bawa ponsel ke ruang rapat karena kita selalu ingin mencuri waktu untuk mengecek pesan masuk, berselancar di media sosial, membuat status bahkan bermain game.

Ini bukan hal yang benar untuk dilakukan. Bukankah kita di pertemuan itu untuk berdiskusi dan terlibat dalam topik pembicaraan? Jadi, hindari membawa ponsel ke dalam ruang rapat. Jika Anda perlu memblokir waktu untuk suatu acara, bawalah catatan untuk menuliskan hal-hal penting atau mencatat jadwal yang Anda miliki. Dengan begitu, kita bisa benar-benar fokus memperhatikan orang yang sedang berbicara di depan dan menyampaikan ide dalam rapat. Hal ini menunjukkan bahwa kita dapat menghormati setiap orang yang hadir dalam pertemuan tersebut. Dengan begitu, rapat bisa interaktif , produktif dan menghasilkan keputusan yang tepat.

Nah, itulah 7 aturan penggunaan ponsel di tempat kerja. HP memang merupakan teknologi yang memudahkan kita untuk terhubung dengan siapa saja bahkan mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun pastikan kita menggunakan HP dengan bijak dan cerdas ya sobat pembaca. Jangan sampai ponsel malah mengganggu dan membuat kita menunda-nunda. Jadilah pengguna teknologi yang cerdas dan bijak. Dengan begitu, kita akan tetap bisa fokus dan menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk mendapatkan performa yang hebat dan hasil yang maksimal.