9 PELAJARAN HIDUP BUKAN DARI SEKOLAH BISNIS

Bahkan, jumlah pengangguran semakin hari semakin bertambah. Ini seperti rahasia umum bahwa mencari pekerjaan saat ini tidak semudah yang kita kira. Fakta lain menunjukkan bahwa kenyataan ini tidak hanya terjadi pada orang-orang yang melaksanakan pendidikan di sekolah atau lembaga yang biasa-biasa saja. Namun, hal ini juga dialami oleh mereka yang lulus dari sekolah bisnis yang terkenal dengan program MBA-nya di Harvard, Stanford dan lain-lain.

Bukan hanya soal sulitnya mencari pekerjaan, tapi sebenarnya ada banyak pelajaran penting dalam hidup yang tidak bisa kita dapatkan dari sekolah bisnis ternama manapun. Tidak peduli siapa kita, apa pun gelar yang kita dapatkan, dan di institusi mana pun kita bersekolah.

Lalu, dimana kita bisa mendapatkannya? Semua pelajaran hidup yang akan kita bahas pada artikel ini hanya bisa kita peroleh ketika kita sudah memasuki dunia kerja. Jadi ketika rekan-rekan Career Advice lulus tes wawancara dan mendapatkan pekerjaan, rekan-rekan pembaca perlu memahami bahwa gelar apa pun yang telah diraih tidak akan membuat kita sukses semudah yang kita bayangkan, banyak hal dan kerja keras yang perlu kita upayakan. mendapatkan perbaikan diri yang diinginkan. Sikap yang benar dan usaha yang maksimal akan membawa kita pada tingkat kesuksesan jangka panjang.

Website Entrepreneur menyebutkan bahwa ada 9 pelajaran hidup yang sangat berharga dan tidak bisa didapatkan dari sekolah bisnis manapun. Nah, apakah rekan-rekan Career Advice Anda sudah siap untuk mendapatkan pelajaran hidup yang lebih penting dari pelajaran yang Anda dapatkan di bangku kuliah? Jika sudah siap, mari kita simak penjelasannya berikut ini.

1. Berkolaborasi dengan Tim adalah Suatu Keharusan.

Ketika kita belajar di sebuah lembaga pendidikan, mungkin sebagian besar guru akan memberikan tugas individu kepada kita. Bahkan jika mereka memberikan tugas kelompok, kita akan tetap dinilai berdasarkan kinerja kita dalam menyelesaikan tugas. Sebaliknya, dunia kerja bukan lagi soal “diri sendiri”, melainkan “kebersamaan”. Bersama-sama dalam mengejar dan mencapai tujuan perusahaan, bersama-sama dalam menerapkan nilai-nilai dan peraturan yang ditetapkan perusahaan, serta bertindak sesuai visi dan misi perusahaan.

Hidup kita akan lebih terarah, dunia bukan lagi tentang diri kita sendiri. Semuanya sangat membutuhkan kerjasama yang baik dan kompak. Untuk itulah dalam dunia kerja kita akan belajar bagaimana bekerja sama dengan rekan kerja, bagaimana mendengarkan pendapat, aspirasi dan masukan dari anggota tim , dan lain sebagainya.

2. Kesulitan Hadir untuk Dihadapi dan Diselesaikan.

Semua masalah, tantangan atau kesulitan yang kita rasakan saat duduk di bangku kuliah, tidak bisa dibandingkan dengan segala kesulitan yang akan kita temukan di dunia kerja. Tantangan dan kesulitan dalam dunia kerja akan lebih kompleks daripada tantangan ketika kita melaksanakan ilmu di sekolah bisnis.

Jika mungkin sebelum di sekolah bisnis kita mempelajari teori manajemen krisis, maka di dunia kerja “krisis” ada di depan mata kita. Padahal, kita tidak bisa memilih krisis seperti apa yang akan datang. Dunia kerja akan melatih kita dengan sangat baik untuk menangani segala kesulitan, dari kesulitan yang sangat mudah hingga yang paling sulit.

3. Memperluas Jaringan Itu Sulit, Tapi Sangat Penting!

Kalau dulu teman-teman kita sangat terbatas, atau hanya terdiri dari orang-orang yang bersekolah di sekolah bisnis seperti kita. Namun, di dunia kerja kita akan bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang pendidikan dan perspektif. Kita akan menemukan rekan-rekan dari sekolah akuntansi, sekolah desain, sekolah manajemen, dan sebagainya.

Disinilah kita akan mengerti bahwa jaringan atau koneksi sangatlah penting. Meski bagi sebagian orang hal ini sangat sulit, terutama bagi para introvert. Namun, jaringan bisnis yang luas akan membantu karir kita di masa depan. Jika dulu di sekolah bisnis kita akan belajar tentang koneksi bisnis, maka di dunia kerja kita harus menerapkannya dengan rapi.

4. Ternyata, kepentingan bersama perlu didahulukan daripada kepentingan pribadi.

Dunia kerja akan memberi kita pelajaran penting dalam hidup bahwa kemajuan bersama jauh lebih penting daripada kemajuan pribadi. Kita bekerja atas nama perusahaan yang akan membawa kebaikan bagi banyak orang. Meskipun kita seorang wirausaha atau entrepreneur, kita tetap perlu membangun bisnis yang memberikan banyak kebaikan kepada orang lain, bukan hanya tentang diri kita sendiri. Dunia kerja dan bisnis yang sebenarnya akan mengajarkan kita semua tentang itu.

5. Membantu tanpa Pamrih.

Saya yakin setiap orang pasti ingin sukses, tidak ada seorang pun yang ingin gagal terus menerus dalam hidupnya. Seringkali kita berpikir bahwa dengan membantu orang lain, sama saja dengan membiarkan orang lain mendapatkan kesuksesan terlebih dahulu dari kita.

Padahal tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa meraih kesuksesan tanpa bantuan orang lain. Kita dapat mengatakan bahwa itu TIDAK MUNGKIN. Intinya, ketika kita membantu orang lain, ini sama saja dengan memfasilitasi kesuksesan kita. Orang-orang di sekitar kita akan sangat menyukai performa dan kemampuan kolaborasi yang kita miliki, sehingga suatu saat orang-orang juga akan membantu kita untuk meraih kesuksesan.

6. Lebih Terbuka Mengenali Kelebihan Orang Lain.

Tuhan memberikan kelebihan atau kelebihan yang dimiliki oleh setiap orang. Jadi, keunggulan yang dimiliki setiap orang adalah wajar. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan atau disesali dari kelebihan yang dimiliki orang lain.

Kita juga memiliki kelebihan yang mungkin tidak dimiliki rekan kerja kita. Mungkin saat kita masih bersekolah di sekolah bisnis, kita bisa saling bersaing untuk mendapatkan IPK tertinggi atau merasa bangga mengakui kecerdasan teman-teman kita. Namun dalam dunia kerja, kita perlu saling mengenali kelebihan masing-masing agar lingkungan kerja yang nyaman dapat tercipta dengan mudah.

7. Sadarilah bahwa Setiap Orang Memiliki Kesempatan yang Sama.

Pola pikir meritokrasi juga akan berkembang ketika kita memasuki dunia bisnis dan kerja . Apapun gelar pendidikan kita, satu hal yang harus disadari adalah bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama. Setiap orang datang bekerja untuk mendapatkan penghasilan (keuangan) dan mengembangkan diri. Jadi, setiap orang berhak untuk berprestasi dan mendapatkan kesempatan yang sama.

8. Sadari bahwa Setiap Orang Berasal dari Budaya yang Berbeda.

Ketika saya di sekolah bisnis, mungkin kita hanya akan bertemu orang-orang yang sebagian besar berasal dari tempat yang sama. Misalnya, sebagian besar peserta sekolah bisnis berasal dari kota-kota besar. Namun ketika kita memasuki dunia kerja, keragaman suku dan budaya akan sangat terlihat. Apalagi jika rekan-rekan Career Advice bekerja di Perusahaan Multinasional. Rekan pembaca akan bertemu dengan orang-orang dari Amerika Serikat, Inggris, Singapura, dan sebagainya.

Saat itulah rekan-rekan pembaca dapat mempelajari berbagai bahasa, budaya dan nilai-nilai yang belum pernah kita ketahui sebelumnya, serta bersikap toleran terhadap mereka. Ini adalah pelajaran hidup yang berharga yang mungkin tidak didapatkan di sekolah bisnis manapun.

9. Tetap Bekerja untuk Kesuksesan yang Diinginkan.

Dunia kerja juga akan mengasah kemampuan kita untuk selalu bertahan dari segala tantangan hidup yang datang silih berganti. Tidak ada waktu untuk mengeluh, mundur atau menyerah pada semua kesulitan. Kita akan belajar bertahan untuk mendapatkan kesuksesan yang diinginkan.