Ada 5 Ciri Utama Kecerdasan Emosional atau Emotional Intelligence yang Dibutuhkan di Dunia Kerja.

Kini setelah kita ketahui bersama bahwa kecerdasan emosional merupakan atribut yang sangat penting bagi setiap orang di dunia kerja, artikel ini akan memberikan gambaran kepada rekan-rekan Karir Karir mengenai hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilatih untuk meningkatkan kecerdasan emosional atau emotional intelligence. Menurut website wirausahawan tersebut, ada 5 ciri utama kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Mari kita simak penjelasan berikut.

1. Kesadaran Diri

Kita menempatkan kesadaran diri sebagai ciri utama yang harus dimiliki setiap orang untuk memiliki kecerdasan emosional yang tinggi dan matang. Tanpa kesadaran diri, seseorang tidak akan pernah bisa memahami bahwa orang-orang di sekitarnya memiliki sifat dan sikap yang berbeda dengan dirinya, seseorang juga tidak akan pernah peduli dengan kesulitan yang sedang dihadapi orang lain sehingga orang tersebut harus berkata kasar. , marah atau malu .

Orang yang mengabaikan pentingnya kesadaran diri hanya akan menganggap bahwa “Dunia dan segala isinya harus berjalan seperti yang saya inginkan”. Ketika kesadaran diri membawa individu pada kecerdasan emosional atau emotional intelligence, individu ini akan mulai memahami dan mengontrol perasaannya dalam mengambil setiap keputusan penting dalam hidup, meskipun keputusan kecil.

“Apakah sikap, perkataan, dan keputusan yang akan saya ambil akan berdampak positif bagi saya dan orang-orang di sekitar saya, atau bahkan sebaliknya?” Mereka tidak akan pernah membiarkan gejolak emosi menguasai pikiran mereka dan mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka dengan sangat baik.

2. Motivasi

Ketika seseorang sudah memiliki kesadaran diri yang baik, maka ia akan membentuk motivasi diri yang kuat untuk dapat mengolah kecerdasan emosional yang dibutuhkan. Mereka akan termotivasi untuk memberikan hasil yang berkualitas untuk kesuksesan mereka saat ini dan jangka panjang.

Ketika mereka hadir di lingkungan kerja yang suka bergosip, orang dengan motivasi yang kuat akan merasa sangat tertantang untuk tampil beda dari rekan kerja lainnya, bahkan mereka berusaha mengubah kebiasaan buruk rekan kerja mereka untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan efektif. Dalam hal pekerjaan, orang-orang dengan karakteristik tersebut selalu terdepan, produktif dan selalu berhati-hati dalam menyelesaikan tugas pekerjaannya.

3. Empati

Empati juga merupakan ciri utama yang harus dimiliki ketika seseorang ingin membentuk kecerdasan emosional yang tinggi. Dengan empati, kita akan selalu berusaha mengidentifikasi sisi emosional yang dimiliki orang lain. Tidak hanya itu, kita juga tidak mudah menghakimi dan membuat stereotip negatif terhadap orang lain. Kita akan berusaha menjadi orang yang mau mencoba memahami kesedihan dan kemarahan orang lain, atau mencari tahu sebab akibat dari perlakuan yang diberikan orang lain kepada kita. Orang dengan empati yang tinggi hadir bukan untuk memperburuk suasana, tetapi untuk membantu orang keluar dari masalahnya dengan mencoba memahami kondisinya dengan tulus.

4. Pengaturan diri

Pengaturan diri ini akan membantu seseorang untuk berpikir, mudah beradaptasi dengan perubahan, bersikap tulus dan penuh perhatian. Karakteristik ini akan memberikan arahan individu tentang sikap dan tanggapan apa yang pantas mereka berikan kepada orang lain. Singkatnya, karakteristik ini akan membantu seseorang untuk mengendalikan dirinya menjadi seseorang yang berperilaku baik dalam situasi apa pun.

5. Keterampilan Sosial

Ciri kelima untuk memiliki kecerdasan emosional yang baik adalah keterampilan sosial. Keterampilan sosial mencakup keterampilan yang ditujukan langsung pada lingkungan sosial kita, terutama rekan kerja, pemimpin, karyawan, mitra bisnis, klien, dan bahkan pelanggan kita. Salah satu keterampilan sosial yang utama adalah keterampilan komunikasi. Kita harus belajar dan menguasai cara berkomunikasi yang benar. Misalnya, berkomunikasi dengan klien akan berbeda ketika kita berinteraksi dengan rekan kerja.

Dengan memiliki lima karakteristik utama ini, kita dapat secara efektif mengelola kesulitan dalam bisnis, membuat keputusan yang bijaksana, menyelesaikan situasi kritis, perselisihan internal, dan kritik. Ketika semua lapisan dalam lingkungan kerja memiliki kecerdasan emosional yang baik, maka setiap orang akan berusaha menjaga perasaan masing-masing rekan kerja dan menata diri untuk selalu bersikap baik, sehingga akan tercipta keharmonisan dalam lingkungan kerja.

Pentingnya kecerdasan emosional dalam dunia kerja diperkuat dengan survei yang menunjukkan bahwa kecerdasan emosional merupakan soft skill yang tidak bisa ditawar-tawar (sangat perlu dimiliki oleh semua orang). Padahal, kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi jauh lebih disukai oleh para perekrut dibandingkan dengan IQ tinggi. Sekitar 75% dari HR atau departemen HR dan Manajer akan lebih memilih kandidat yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dan stabil. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat kecerdasan emosional atau EQ yang tinggi dapat meningkatkan manajemen stres dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan.

Apa saja manfaat yang bisa diperoleh dengan Kecerdasan Emosional Tinggi atau Emotional Intelligence.

– Sikap ini dapat membantu karyawan dan manajer untuk mengembangkan dan memelihara hubungan interpersonal yang kuat.

– Karyawan cenderung saling berhubungan dan berkinerja baik.

– Individu seperti ini memiliki kondisi psikologis yang baik untuk mengatasi stres secara efisien.

– Kecerdasan emosional atau emotional intelligence membantu orang untuk menghadapi situasi sulit yang menyedihkan dengan perspektif yang lebih luas.

– Kecerdasan emosional atau emotional intelligence membantu meningkatkan rasa percaya diri seseorang dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Hal ini juga dapat membantu seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain melalui cara-cara yang mengesankan, baik dalam membangun hubungan bisnis internal maupun eksternal.

– Pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional atau EQ yang tinggi akan selalu berusaha memahami segala sesuatu secara mendalam, tidak mudah menghakimi dan berprasangka buruk kepada karyawan atau mitra bisnisnya, dan membawa hasil yang sangat baik untuk kesuksesan bersama.

– Kecerdasan emosional dapat membuat seseorang menjadi pendengar yang baik , perhatian dan pembelajar yang cepat.

– Karyawan dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan selalu menunjukkan kesabaran, motivasi diri yang kuat dan peningkatan diri yang tinggi.

– Kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang dimiliki seseorang akan membantunya mengambil keputusan yang bijak, terutama dalam situasi terburuk yang sangat menegangkan.

Ya! itulah 5 ciri utama yang dibutuhkan untuk menciptakan kecerdasan emosional, serta beberapa manfaat yang akan didapatkan ketika kita memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi. Yuk, mulai sekarang tingkatkan kecerdasan emosional kita untuk masa depan yang lebih cerah dan hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekitar kita. Semangat ya,