Apa Beberapa Jenis Emosi Dalam Psikologi

Jenis-Jenis Dalam Psikologi sedang dibahas dalam artikel ini.Emosi memiliki empat ciri yang menentukan, yang semuanya akan kurang di antara makhluk-makhluk tak berperasaan dari luar angkasa ini:

Pengalaman subjektif.

Emosi melibatkan pengalaman subjektif atau “perasaan” kesenangan atau ketidaksenangan, suka atau tidak suka, atau gairah. Dalam analisis terakhir, pengalaman subjektif semacam ini mungkin merupakan satu-satunya cara terbaik untuk mendefinisikan emosi. Dalam mempelajari emosi, psikolog harus sangat bergantung pada penilaian subjektif orang tentang perasaan mereka: “Saya senang!” “Tempat yang menjijikkan!” “Wow!”

Gairah fisiologis.

Emosi disertai dengan perubahan fisiologis dalam tubuh kita (Stemmler, 1989), terkadang cukup dramatis. Ketika kita sangat marah atau takut, jantung kita mungkin berakselerasi dari sekitar 72 denyut per menit menjadi sebanyak 180 denyut per menit. Pernapasan kita mungkin menjadi cepat dan tidak merata, dan tekanan darah kita mungkin meningkat secara mengkhawatirkan. Perubahan fisiologis yang menyertai emosi lain mungkin lebih kecil dan lebih halus.

Perilaku ekspresif.

Emosi juga melibatkan perilaku ekspresif, terutama ekspresi wajah — senyuman, cemberut, dan kerutan yang biasanya menandakan pengalaman seseorang tentang emosi tertentu. Emosi juga diekspresikan oleh perubahan postur dan nada suara. Ketika kita sedih, misalnya, kita cenderung membungkuk dan berbicara dengan nada yang lebih rendah dan tidak berubah-ubah dibandingkan saat kita marah atau takut.

Perubahan dalam kognisi.

Emosi juga disertai dengan perubahan pikiran. Saat bahagia, orang menjadi lebih optimis dan cenderung melihat sisi baiknya; ketika sedih, orang cenderung melihat sisi negatif dari situasi Secara umum, pikiran kita dipandu oleh dan konsisten dengan emosi kita.