Apa itu Arsitektur Barok?

Arsitektur Barok adalah gaya konstruksi yang dimulai pada abad ke-16 selama era Barok. Jenis konstruksi ini mengadopsi jalur arsitektur Romawi, tetapi mecararnkannya dengan cara baru untuk menunjukkan kekuatan Gereja Katolik Roma. Arsitektur Barok digunakan untuk menunjukkan kekayaan dan kekuatan Gereja Katolik.

Fitur menonjol dari arsitektur Barok

  • Di gereja, itu ditandai dengan lorong-lorong besar (bagian tengah gereja tempat kebaktian dilakukan) dengan bentuk oval.
  • Elemen arsitektur Barok yang terkenal adalah unsur arsitektur yang sengaja tidak selesai yang berkontribusi untuk memberikan desain karakteristik yang unik.
  • Ciri khas lain dari karya arsitektur ini adalah penggunaan efek cahaya karena menggunakan cahaya intens dan cahaya teduh untuk menghadirkan kontras.
  • Lukisan langit-langit dalam jenis arsitektur ini umumnya berukuran besar.
  • Ciri umum arsitektur Barok adalah penggunaan ornamen, plester atau lapisan marmer yang memberikan tampilan dekoratif.

Barok dan hubungannya dengan kolonialisme

Munculnya arsitektur Barok bertepatan dengan kolonialisme Eropa. Selama periode ini banyak kekayaan diperkenalkan untuk pembangunan. Misalnya, Spanyol menguasai banyak kekayaan kolonial, itulah sebabnya gaya Barok berkembang luas di Spanyol.

Di Prancis, uang kolonial menyebabkan pembangunan istana dan monarki oleh orang-orang berkuasa, menghasilkan industrialisasi ekonomi. Industrialisasi menentukan konstruksi arsitektur yang menggunakan gaya Barok.

Roma di Italia terkenal dengan sejarahnya sebagai rumah bagi gereja. Salah satu bangunan pertama yang dibangun di Roma adalah gereja Santa Susanna yang menggunakan gaya arsitektur Barok. Palazzo di Caserta adalah bangunan terbesar yang didirikan pada abad ke-18 di Eropa, dan merupakan arsitektur Barok terakhir di Italia.

Di Malta, arsitektur barok diperkenalkan pada abad ke-17. Selama periode ini struktur pertama dibangun menggunakan gaya Barok. Dekorasi ornamen dengan dekorasi yang sering digunakan (seperti lengkungan Wingnacourt) adalah salah satu karya pertama arsitektur Barok. Setelah proyek gereja Jesuit di Malta, arsitektur barok menjadi populer dan, akibatnya, banyak gereja dibangun menggunakan gaya ini.