Apa itu Crionica?

Cryonics adalah konservasi jaringan organik dengan menjaganya pada suhu di bawah nol, biasanya di bawah -196 ° C, dalam lingkungan yang terkendali. Hal ini dicapai dengan menjaga tubuh dalam wadah kedap udara yang diisi dengan nitrogen cair. Suhu yang sangat rendah membekukan air ekstraseluler, dengan air di dalam sel diserap melalui osmosis dan menyebabkan dehidrasi sel dan membuat jaringan kurang rentan terhadap dekomposisi. Teknologi cararn tidak memungkinkan kelahiran kembali jaringan/tubuh yang diawetkan. Oleh karena itu, pelestarian tubuh dilakukan dengan harapan teknologi masa depan akan memungkinkan untuk menghidupkan kembali jaringan organik yang diawetkan.

Sejarah cryonics

Sejak zaman prasejarah, salah satu cara paling populer untuk mengawetkan daging adalah dengan membekukannya. Manusia purba menggunakan es dan salju untuk membekukan daging, mencegahnya membusuk dan karenanya memperpanjang durasinya. Teknologi cararn telah menghadirkan lemari es dan freezer yang menggunakan proses yang sama untuk menyimpan makanan yang mudah rusak. Para ilmuwan abad ke-20 harus memanfaatkan pengetahuan kuno ini untuk menciptakan cryonics. Salah satu masalah yang sering dihadapi para ilmuwan adalah penyimpanan organ yang dapat dipindahkan, karena teknologi medis saat itu tidak efisien dalam pengawetan jaringan. Cryopreservation diperkenalkan ke dunia pada tahun 1967 dengan pengawetan tubuh Dr James Bedford.

Masalah kontroversial

Ilmu cryonics telah menjadi topik kontroversial sejak diperkenalkan pada abad ke-20. Yang pertama adalah moralitas dari keseluruhan proses. Agama telah lama bertentangan dengan komunitas ilmiah, dan cryonics tidak memperbaiki situasi. Para pemimpin agama mengungkapkan ketidaksenangan mereka di persidangan, yang menantang keyakinan mereka yang paling penting; transisi tubuh ke alam baka. Masalah lain adalah kenyataan bahwa kelahiran kembali jaringan organik yang diawetkan bergantung sepenuhnya pada kemajuan masa depan dalam teknologi medis dan khususnya nanoteknologi. Masalah lain yang timbul dari cryonics adalah fakta bahwa teknologi medis cararn tidak memungkinkan para ilmuwan untuk menilai apakah jaringan yang dikonservasi telah mengalami kerusakan substansial atau tidak dapat diubah. Masalah kontroversial lainnya adalah biaya astronomi yang dibutuhkan oleh prosedur. Prosedur kriopreservasi rata-rata yang melibatkan biaya pengawetan seluruh tubuh antara $ 28.000 dan $ 200.000 di empat fasilitas yang ada di seluruh dunia.

Permintaan

Ada empat fasilitas kriopreservasi di seluruh dunia; satu di Rusia dan tiga di Amerika Serikat. Namun, fasilitas ini tidak dapat memenuhi permintaan untuk prosedur tersebut. Diperkirakan sekitar 250 tubuh manusia menjadi sasaran kriopreservasi dan 1.500 kelompok lainnya telah menyatakan minatnya agar tubuh mereka dikriopreservasi setelah dinyatakan mati secara hukum.