Apa itu kamar tidur?

Komunitas kamar tidur, juga dikenal sebagai kota komuter, adalah nama yang berasal dari Kanada dan penggunaan timur laut Amerika Serikat. Kota ini umumnya dikenal sebagai kota yang penduduknya biasanya bekerja di kota selain kota tempat mereka tinggal. Dalam hal ini, penduduk di kota seperti itu melakukan kegiatan yang menghasilkan pendapatan di tempat lain, tetapi makan, tidur, dan tinggal di lingkungan ini. Penting untuk dicatat bahwa komunitas kamar tidur biasanya menunjukkan sedikit atau tidak ada aktivitas komersial dan industri. Sebagian besar yang terjadi di sini adalah sejumlah kecil bisnis ritel berorientasi lokal.

Perbedaan antara kamar tidur dan pinggiran kota

Kota komuter mirip dengan universitas atau kota wisata karena memberikan definisi fungsi utama kotamadya tertentu dalam perekonomian. Sering kali, pinggiran kota dan kota komuter diamati secara kebetulan, namun mereka tidak terkait erat. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa pinggiran kota adalah komunitas dengan ukuran, kepadatan, dan kekuatan politik yang jauh lebih kecil. Melihat dari titik ini, kegiatan komersial yang terjadi di pinggiran kota dibandingkan dengan komunitas kamar tidur biasanya sangat penting.

Selama bertahun-tahun, telah ditunjukkan bahwa fungsi ekonomi kota ditakdirkan untuk berubah. Contohnya adalah ketika perbaikan transportasi mengumpulkan komuter di pinggiran industri. Beberapa kota tetap industri ketika mereka dikelilingi oleh kota-kota komuter, yang berarti bahwa sebagian besar komuter bekerja di pinggiran kota industri tersebut tetapi hanya sedikit yang tinggal di sana. Dalam hal ini, kota-kota industri tersebut tidak dapat disebut sebagai komunitas kamar tidur.

Komunitas kamar tidur dapat ditemukan di daerah pedesaan atau semi pedesaan di mana strip ruang hijau memisahkan mereka dari kota atau kota terbesar. Namun, jika urban sprawl dan urban sprawl telah menghilangkan garis yang jelas antara kota dan wilayah metropolitan besar, hal ini tidak diamati. Komunitas-komunitas ini biasanya memiliki sejumlah kecil bisnis lokal dan sebagian besar penduduk memiliki pekerjaan siang atau shift malam yang berpindah ke tempat kerja mereka yang jauh.

Faktor-faktor yang berkontribusi pada pengembangan kamar tidur

Komunitas kamar tidur terjadi karena berbagai alasan. Pertama, sebuah kota dapat kehilangan sumber pekerjaan utamanya, membuat penduduknya memiliki satu-satunya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di tempat lain. Kedua, kota kecil yang ramah lingkungan dapat menarik lebih banyak penduduk dari waktu ke waktu dan, karena bisnis tidak menggunakannya, penduduk dapat pindah ke bidang pekerjaan lain. Ketiga, pertumbuhan pesat kota-kota yang dulunya lebih kecil merupakan faktor kunci dalam pengembangan komunitas kamar tidur. Inilah sebabnya mengapa banyak kota kecil terserap di pinggiran kota besar kemungkinan besar karena pengembangan jaringan transportasi baru.