Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, seperti apakah kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang sebenarnya? Sikap ini seperti keterampilan untuk mengenali dan memahami emosi kita sendiri tentang apa yang kita sampaikan kepada situasi dan perilaku orang-orang di sekitar kita yang dipengaruhi oleh situasi tertentu. Secara tidak langsung, kecerdasan emosional juga menentukan semua persepsi dan tanggapan kita terhadap perilaku emosional orang lain.
Jadi bisa kita bayangkan, jika setiap orang di lingkungan kerja memiliki kecerdasan emosional yang baik, maka bisa dipastikan dunia kerja memiliki suasana yang sangat nyaman karena setiap individu mengelola emosinya dengan stabil.
Memang benar bahwa setiap orang diciptakan dengan kepribadian unik yang berbeda-beda. Masing-masing dari kita juga memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik dalam mengekspresikan emosi dan perasaan. Salah satu karyawan memiliki sifat yang sangat blak-blakan, sedangkan yang lainnya sangat pendiam dan tidak bisa mengungkapkan rasa frustasi yang dia rasakan. Kita hampir tidak dapat menemukan karakteristik yang seragam dalam suatu perusahaan, karena semuanya memiliki karakteristik alam yang berbeda.
Untuk menghadapi semua nuansa perbedaan secara efektif, kita membutuhkan kecerdasan emosional yang matang dan stabil. Oleh karena itu, kecerdasan emosional memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan emosi dalam kehidupan kita, baik secara pribadi maupun profesional, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di kantor.
Kabar baiknya, orang-orang yang menjaga kecerdasan emosi atau emotional intelligence dengan sangat baik, terbukti lebih berhasil daripada rekan-rekan di sekitarnya yang tidak memiliki kecerdasan emosional atau mudah terpancing emosi terhadap keadaan eksternal yang tidak menyenangkan. Fakta juga membuktikan bahwa mereka yang memiliki kecerdasan emosional cenderung disukai banyak pihak.