Apa Itu Nimodipine; Untuk Apa Dan Bagaimana Cara Mengkonsumsinya?: Apa Itu Nimodipin?

Nimodipine adalah obat yang bekerja langsung pada aliran darah otak. Membantu mencegah dan mengobati perubahan otak seperti kejang atau penyempitan pembuluh darah, terutama yang terjadi setelah pendarahan otak. Obat ini bekerja dengan melebarkan pembuluh darah di bagian otak. otak, sehingga aliran darah dapat mengalir lebih mudah, yang membantu melindungi neuron dari kerusakan yang disebabkan oleh iskemia serebral. Oleh karena itu juga berguna dalam mengobati perubahan otak yang disebabkan oleh penuaan.

Nimodipine ditemukan dalam dosis 30 mg, dan mungkin dalam bentuk generik atau dengan nama komersial seperti Vasodipine, Myocardil, Myocardium, Noodipine, Eugerial, Nimobal, Nimotop atau Nimopax, dan dapat dibeli dari apotek besar dengan resep, untuk harga mulai dari $15 sampai $60, tergantung merk dan jumlah tablet dalam kemasan.

Apa Itu Nimodipin?

Nimodipin adalah prinsip aktif yang digunakan dalam pencegahan dan pengobatan defisiensi neurologis akibat iskemia yang disebabkan oleh spasme pembuluh darah otak, terutama yang terjadi karena perdarahan subarachnoid akibat ruptur aneurisma. Pahami penyebab dan cara mengidentifikasi perdarahan otak.

Karena Nimodipine melindungi neuron dan menstabilkan fungsinya, obat ini juga dapat diindikasikan untuk pengobatan perubahan otak akibat penuaan, seperti gangguan memori, konsentrasi, perilaku, labilitas emosional atau penurunan kapasitas mental.

Cara Mengkonsumsi Nimodipin

Dosis yang dianjurkan adalah 1 tablet nimodipine 3 kali sehari. Tidak perlu dikonsumsi bersama makanan, dan tablet tidak boleh dikunyah. Dosis obat dapat bervariasi sesuai dengan indikasi medis, tergantung pada kebutuhan pasien.

Siapa yang Tidak Harus Menggunakan

Obat ini tidak boleh digunakan oleh anak-anak, remaja, wanita hamil atau wanita yang sedang menyusui.

Kemungkinan Efek Samping

Efek samping yang paling umum yang mungkin disebabkan oleh nimodipine termasuk ketidaknyamanan gastrointestinal, mual, muntah, pusing, sakit kepala, insomnia, perasaan lemah, gelisah, penurunan tekanan darah atau detak jantung, kulit merah, pembengkakan di kaki dan penurunan kadar trombosit. dalam darah.