Apa Itu Pemberontakan Maji Maji?

Pemberontakan Maji Maji terjadi pada tahun 1905 pada tahun 1907 di tempat yang kemudian dikenal sebagai Afrika Timur Jerman (Tanzania cararn). Pemberontakan terjadi setelah penjajah Jerman yang memaksa orang Afrika di Afrika Timur Jerman menanam kapas untuk ekspor. Setiap desa seharusnya menghasilkan kapas dalam jumlah tertentu. Para pemimpin desa diberi tanggung jawab untuk mengawasi produksi kapas.

  1. Latar belakang

Sejak tahun 1897, para pemukim Jerman telah menduduki daerah tersebut yang menyediakan lingkungan yang menindas bagi kelompok-kelompok pribumi. Namun, pemberontakan itu sulit dikoordinasikan di antara berbagai kelompok etnis yang sering berbeda pendapat tentang kebijakan yang diterapkan oleh Jerman dan sulit untuk disatukan. Namun, hal ini berubah ketika Jerman mencoba memaksakan kerja berupa panen kapas pada masyarakat adat. Kapas adalah “tanaman komersial” yang penting bagi orang Eropa, tetapi tidak menguntungkan bagi penduduk asli yang sering harus menderita siksaan jika mereka tidak bekerja dengan cukup efisien.

  1. Trik paksa

Orang-orang Matumbi menyatakan perang terhadap Jerman pada tanggal 31 Juli 1905, dipersenjatai dengan tombak dan anak panah. Pasukan itu terdiri dari berbagai budaya dan asal etnis, dan berhasil bersatu untuk melawan para pemukim Jerman. Diperkirakan lebih dari 20 kelompok etnis bergabung selama pemberontakan Maji Maji. Kata “maji” berasal dari minuman yang terbuat dari air yang dicampur dengan bit. Itu diberikan kepada para prajurit yang memerangi pemukim Jerman untuk mengantisipasi perjuangan mereka.

  1. Deskripsi pertunangan

Dalam pemberontakan melawan penjajah Jerman, Matumbi menghancurkan perkebunan kapas dan pusat perbelanjaan. Karena serangan ini, Kinjeketile ditangkap dan digantung karena makar. Sebelum kematiannya, dia memberi tahu orang-orang bahwa dia telah memberi mereka obat yang mengubah peluru menjadi air. Kemudian, orang-orang dari suku itu menyerang sekelompok misionaris yang sedang bersafari dan memotong-motong mereka. Di antara mereka adalah seorang uskup Katolik. Hari berikutnya mereka menyerang tempat yang diduduki oleh Jerman.

  1. Makna sejarah dan warisan

Akibat Pemberontakan Maji Maji, banyak orang di Afrika Timur Jerman telah menyatakan bahwa mereka memeluk agama Kristen dan Islam. Pemerintah Jerman melarang pemukim untuk melecehkan orang Afrika dengan memperlakukan mereka sebagai budak. Pemberontakan tersebut menjadi penyemangat bagi para pejuang kemerdekaan lainnya untuk bersatu meskipun memiliki perbedaan budaya dengan tujuan untuk melenyapkan penguasa kolonial. Yang selamat dari tanah Pemberontakan Maji Maji menjadi hutan dan ditempati oleh binatang buas.

  1. Hasil

Pemberontakan Maji Maji telah mengubah banyak hal. Sekitar seratus bangsawan dibunuh oleh suku Ngoni. Tingkat wanita melahirkan berkurang menjadi 25% karena kebanyakan pria berada di medan perang atau di perkebunan kapas. Pakaian tradisional digantikan oleh orang Barat. Sekitar 75% orang Pangwa dan 50% orang Matumbi meninggal akibat pemberontakan. Terjadi kelaparan hebat karena orang-orang fokus memerangi Jerman. Sekitar 15 korban Jerman dilaporkan.