Apa yang perlu kita lakukan ketika kita merasa ingin menyerah?

Sebagai manusia, kita memiliki akal dan pikiran yang memudahkan kita untuk terus berusaha dan berjuang dalam hidup. Oleh karena itu, seseorang yang merasa putus asa dan ingin menyerah dalam hidupnya, masih harus melakukan perbaikan diri setiap hari agar bisa mendapatkan ide dan rencana perbaikan diri yang tepat untuk hidupnya. Menurut website daily power dot com, ada 7 self improvement yang harus kita terapkan dalam hidup, terutama saat kita merasa ingin menyerah. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

1. Jangan Menyerah! Mulai Ulang Hidup dengan Rencana yang Tepat.

Mungkin rencana kita sebelumnya telah gagal, tapi bukan berarti ribuan rencana lain akan membawa kita pada kegagalan yang sama. Kegagalan adalah hal yang wajar, bahkan sangat wajar. Coba ajukan pertanyaan ini kepada orang-orang sukses yang Anda kenal, “Pernahkah Anda mengalami kegagalan sebelumnya?” Kita 100% yakin bahwa mereka akan menjawab “Tentu saja saya punya”. Kenapa begitu? Ya, jika seseorang tidak pernah gagal, namanya tidak pernah mencoba atau tidak mencoba apa pun dalam hidupnya.

Kehadiran kegagalan dalam hidup bukan berarti kita harus menyerah bukan? Cobalah sekarang untuk bangkit dari keterpurukan dan memulai hidup Anda lagi dengan rencana baru. Jika kita menghadapi tugas atau masalah yang begitu berat, cobalah untuk membagi tugas atau pemecahan masalah tersebut menjadi beberapa langkah yang bisa kita kelola. Ketika kita membuat langkah-langkah penyelesaian yang terukur, kita akan lebih mudah untuk meninjau sejauh mana posisi kita dengan tujuan yang diharapkan.

Memang benar bahwa akan selalu ada kekhawatiran, ketakutan, kemarahan atau frustrasi. Namun, anggaplah semua perasaan itu akan selalu datang sebagai hambatan kecil dalam hidup kita. Bukan berarti semua rintangan dapat menghambat langkah kita untuk terus melangkah maju. Jadi teruslah bekerja dengan baik!

2. Sadari Apa Kelebihan dan Kekurangan Kita Dalam Situasi Apapun.

Memiliki kesadaran diri yang kuat akan membantu kita untuk mampu menghadapi setiap masalah dan tantangan dalam hidup. Masalah kecil atau besar, tantangan berat atau ringan, semuanya tidak akan menjadi masalah bagi kita.

Ketika rekan pembaca merasa ingin menyerah, coba tarik napas dalam-dalam dan pikirkan kembali apa kelebihan dan kekurangan Anda? Rekan-rekan pembaca mungkin bisa menanyakan hal ini kepada orang-orang terdekat, namun tetap yang terbaik mengetahui kelemahan dan kelebihan kita lebih baik dan hanya pada diri kita sendiri, bukan orang lain.

Jika rekan pembaca masih merasa ingin menyerah, izinkan kita mengatakan sesuatu kepada Anda, coba dengarkan baik-baik. “Teman-teman pembaca yang budiman, Anda adalah orang yang LUAR BIASA!” Ya! Itu adalah kenyataan. Jadi, mulai sekarang jangan mau dilemahkan dengan masalah atau tantangan yang datang ke dalam hidup Anda.

Arahkan semua kesulitan hidup kita menjadi kekuatan yang membuat kita semakin kuat dalam menaklukkan dunia. Sadarilah bahwa setiap orang memiliki kesulitan dalam hidupnya. Ternyata, Superman dan Wonder woman juga pernah mengalami masalah! Tapi, kamu adalah kamu. Hanya rekan pembaca yang memiliki kekuatan untuk menyelesaikan semua masalah dengan memaksimalkan kelebihan dan menutupi kekurangan rekan pembaca. Semangat ya!

3. Luangkan Waktu untuk Mengevaluasi Kembali Tujuan Hidup Kita.

Ada kalanya kita merasa bergairah dengan tujuan hidup yang kita miliki. Namun, ada juga saat kita merasa bahwa apa yang kita lakukan hanyalah sia-sia, atau kita merasa perjuangan kita tidak akan mampu membawa kita pada tujuan yang telah kita tuju.

Tak jarang kondisi tersebut akan membuat kita merasa ingin menyerah dan putus asa. Pepatah berkata, “Mengapa saya harus berjuang untuk mengejar tujuan hidup yang saya inginkan, jika pada akhirnya semua seperti sia-sia?” Kita ingatkan kembali, bahwa perasaan adalah hal yang wajar dialami oleh hampir semua orang.

Namun, rekan pembaca punya alternatif lain untuk terus maju dan berjuang daripada hanya meratapi keadaan nasib yang ada. Carilah mentor tepercaya, seseorang yang kita hargai dan percaya bahwa dia dapat membantu kita mencapai tujuan yang kita inginkan. Ajak mereka untuk membantu kita mengevaluasi kembali tujuan yang telah dibuat dan membantu kita untuk tetap fokus pada tugas yang ingin kita selesaikan.

Zig Ziglar pernah mengatakan ini, “Jika Anda membantu banyak orang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, maka Anda akan mendapatkan apa yang Anda harapkan”. Dari pernyataan ini, kita dapat menanamkan asumsi positif dalam diri kita bahwa, “Tujuan yang saya miliki sangat penting, karena tujuan hidup saya akan bermanfaat bagi banyak orang. Oleh karena itu, saya harus tetap semangat dalam mencapainya”. Dengan menanamkan asumsi tersebut, kita akan merasa lebih bersemangat untuk maju dan mencapai tujuan hidup kita kembali .

4. Pahami bahwa Inspirasi dan Motivasi adalah Dua Hal yang Berbeda.

Ketika kita merasa ingin menyerah, seringkali kita merasa bahwa kita membutuhkan motivasi untuk bangkit dan bersemangat kembali. Sampai-sampai kita akan membeli beberapa buku yang berisi kata-kata motivasi atau membaca artikel yang memuat kata-kata motivasi dari orang-orang sukses. Sudahlah, itu langkah yang bagus!

Namun, satu hal yang perlu kita pahami di sini adalah bahwa antara motivasi dan inspirasi adalah dua hal yang berbeda. Singkatnya, motivasi adalah suatu dorongan yang bersifat sementara atau hanya berlaku untuk jangka pendek (short-term). Sedangkan inspirasi adalah dorongan jangka panjang.

Jadi ketika rekan pembaca merasa sedih dan ingin menyerah, kemudian rekan kerja Anda mencoba menyemangati, maka rekan pembaca mungkin akan merasa bersemangat lagi saat itu. Namun, perlu diingat bahwa ini tidak akan terjadi untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, kita perlu memiliki dorongan lain yang dapat menggairahkan hidup kita dalam jangka panjang, yaitu inspirasi.

Melalui inspirasi, kita akan memiliki “alasan” mengapa kita perlu melakukan hal-hal yang kita lakukan sekarang dan mengapa kita perlu mengejar tujuan hidup yang kita harapkan. Inspirasi yang kuat seperti memiliki alasan yang kuat untuk maju dan melupakan menyerah.

5. Jangan memusingkan hal-hal kecil dan sepele.

Seringkali rasa ingin menyerah yang kita alami disebabkan oleh hal-hal kecil yang sepele dan sepele. Namun dengan tidak terlalu memikirkannya, kita tidak akan pernah mengalami perasaan ingin menyerah dalam hidup. Pertama-tama, kita harus percaya bahwa “Saya orang yang kuat dan masalah kecil sama sekali tidak pantas untuk saya khawatirkan!”

Kita tidak akan pernah merasakan kedamaian hidup, jika kita selalu mengkhawatirkan hal-hal kecil dan sepele. Usahakan rekan pembaca untuk menyadari kembali bahwa Anda adalah seseorang yang sangat hebat dan berharga, sehingga masalah-masalah kecil tidak layak untuk dipikirkan oleh rekan pembaca. Jadi, mulai sekarang kita perlu fokus pada hal-hal yang jauh lebih penting dan mengucapkan selamat tinggal pada hal-hal kecil yang sepele, oke!

6. Kelilingi diri kita dengan orang-orang yang positif.

Salah satu hal yang membuat kita tetap termotivasi dan termotivasi adalah mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang memiliki pengaruh positif. Itulah mengapa kita perlu menghindari individu – individu beracun yang memiliki pengaruh buruk pada kehidupan kita. Mengapa? Karena orang seperti itu hanya akan membuat kita semakin percaya diri untuk menyerah.

Berada di sekitar orang-orang yang positif akan membantu kita untuk maju dan lebih semangat dalam mengejar tujuan hidup yang ada. Setiap kali kita ingin menyerah, mereka akan mencoba memotivasi dan menginspirasi kita lagi. Selalu ada hal yang membuat kita bersemangat dan bersyukur . Hidup memang sulit, namun menghadapinya dengan sungguh-sungguh adalah kunci sukses yang menjauhkan kita dari keinginan untuk menyerah. Percayalah, aura positif itu akan menular. Jadi, mulai sekarang kita memilih orang-orang positif yang berhak ada dalam hidup kita.

7. Mulai sekarang, Fokus pada “Hasil” BUKAN pada “Proses”.

Masalahnya, banyak dari kita yang selalu berpikir bahwa “Hasil itu tidak penting, yang penting adalah prosesnya”. Namun, ternyata prinsip tersebut kurang tepat, rekan-rekan. Proses yang sulit akan membuat kita menyerah dan berpikir bahwa kita tidak akan pernah bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Sedangkan jika kita fokus pada hasil, maka sesulit apapun kondisi dalam prosesnya, kita akan selalu bersemangat untuk maju dan mencapai hasil yang diinginkan. Dengan menggunakan prinsip baru ini, kita akan menjadi pribadi yang kuat dan tidak mudah menyerah meskipun proses yang harus kita lalui sangat rumit.

Yap, itulah 7 self improvement yang bisa kita terapkan mulai sekarang. Jika rekan pembaca merasa ingin menyerah, jangan tunda lagi untuk menerapkan 7 self improvement di atas. Selamat mencoba rekan-rekan Career Advice.