Bahagia itu Mendapatkan Pekerjaan Impian atau Pekerjaan Impian Akan Membawa Kebahagiaan?

Dua pertanyaan di atas mungkin menjadi perdebatan kecil di antara kita. Setiap orang memiliki definisinya sendiri tentang kebahagiaan di tempat kerja dan kita juga memiliki pandangan sendiri tentang pekerjaan impian.

Menurut situs CareerBuilder, ada 84% pekerja di dunia yang tidak bekerja sesuai dengan pekerjaan impiannya. Dengan kata lain, mereka melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai di tempat kerja, dan itu dilakukan HAMPIR setiap hari. Lantas, apakah mereka termasuk orang yang tidak bahagia?

Untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia kerja , kita perlu memastikan apakah karakteristik kepribadian yang kita miliki sejalan dengan pekerjaan kita saat ini? Misalnya, jika saya adalah orang yang suka berhitung dan mengerjakan laporan keuangan, kemungkinan besar saya tidak menyukai pekerjaan yang harus membaca buku tebal dan menulis kalimat yang panjang. Jika saya adalah orang yang suka bekerja di lapangan dan memantau pekerjaan, maka bisa dipastikan saya tidak suka bekerja berjam-jam di depan laptop. Semuanya hanya akan menyusahkan dan memberatkan hati, ketika kita menjalani semua ketimpangan dengan paksa.

Tidak ada yang salah dengan semua pekerjaan di dunia ini. Setiap pekerjaan akan cocok dan dianggap sebagai pekerjaan impian bagi orang lain. Tugas kita hanyalah menemukan, “pekerjaan apa yang benar-benar sesuai dengan sifat kepribadian kita?” Kira-kira pekerjaan seperti apa yang selaras dengan kepribadian alami kita, sehingga setiap hari kita tidak merasa keberatan untuk melakukan pekerjaan. Tapi kita melakukannya dengan sungguh-sungguh dari hati.

Padahal artikel ini berjudul bahagia adalah mendapatkan pekerjaan impian . Namun, tidak semua orang bisa mengejar impian mereka untuk menjadikannya pekerjaan seumur hidup. Karena itu, pekerjaan impian terkadang dianggap berlebihan.

Berikut beberapa indikator penentu untuk menilai “apakah pekerjaan ini benar-benar pekerjaan impian yang saya inginkan”.

1. Pekerjaan Impian yang Dilakukan dalam Skala Kecil mungkin tidak sama dengan Skala Besar.

Maksud dari pernyataan di atas adalah bahwa segala sesuatu yang kita sukai bisa jadi akan berbeda hasil jika kita menjalaninya setiap hari atau melakukannya dalam skala besar.

Misalnya saya adalah orang yang sangat suka membuat kerajinan tangan seperti bunga kecil yang unik dan lucu. Namun, bisakah saya menjamin saya akan tetap bahagia jika saya bekerja 50 pot bunga sehari dan ini dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat, hanya karena saya ingin mengganti pekerjaan utama saya di kantor dengan membuka bisnis seperti ini? Adakah yang bisa menjamin bahwa sesuatu yang saya sukai dan sukai, jika dilakukan dalam jumlah banyak akan tetap menyenangkan?

Jika rekan pembaca masih merasa nyaman dan senang dengan melakukan apapun dalam skala kecil maupun besar, maka bisa jadi pekerjaan yang rekan pembaca lakukan saat ini adalah pekerjaan yang diinginkan selama ini.

2. Siapkah Kita Mengalami Penurunan Pendapatan yang Drastis?

Tidak ada yang bisa menjamin bahwa dengan melakukan pekerjaan impian bagi kita, kita akan langsung mendapatkan penghasilan yang melimpah. Padahal, kita harus memulai semuanya lagi dari nol. Mencoba menapaki karir baru yang kita inginkan dengan melakukan apa yang kita cintai, tidaklah mudah. Namun, jika rekan pembaca merasa siap untuk mengalami penurunan pendapatan untuk melakukan apa yang disukai rekan pembaca, maka ini menandakan bahwa pekerjaan tersebut adalah pekerjaan impian Anda.

3. Siapkah Kita Meninggalkan Hal Menyenangkan yang Sebelumnya Dilakukan?

Walaupun kita berpikir bahwa pekerjaan kita saat ini bukanlah pekerjaan impian kita, namun masih ada hal lain yang bisa membuat kita bahagia dari pekerjaan ini. Misalnya, saat bekerja di sebuah perusahaan sangat melelahkan, rekan pembaca juga suka melakukan perjalanan bisnis ke beberapa negara.

Nah, ketika rekan pembaca berniat meninggalkan pekerjaan Anda saat ini, serta segala kesenangan yang ada di dalamnya, apakah rekan pembaca sudah siap? Siap untuk tidak melakukan perjalanan bisnis ke berbagai negara lagi? Siap untuk tidak mendapatkan bonus bulanan? Atau, siap untuk tidak mendapatkan jaminan kesehatan dari kantor lagi (jika pekerjaan impian kita bukan di kantor)?

Jika jawaban dari pertanyaan tersebut menyatakan bahwa rekan pembaca sudah ‘siap’, maka sekali lagi kita harus memberitahu rekan pembaca bahwa Anda telah berhasil menemukan pekerjaan impian yang diharapkan rekan pembaca.

Memang tidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan impian yang diinginkan, namun bukan berarti kita harus terjebak dan diam dalam pekerjaan yang kita benci. Namun, jika kita tidak bisa mengikuti ‘keinginan’ atau ‘passion’ yang kita miliki dalam pekerjaan impian kita, maka kita perlu menemukan hal-hal yang kita sukai dari pekerjaan kita saat ini.