Belajar Mengenal dan Memahami Sifat Wajib Allah: Sifat-sifat Wajib Allah,Jangan Lupakan Sifat Wajib Allah Lainnya

Sifat-sifat Wajib Allah

Keberadaan Allah ini menjadi salah satu sifat yang melekat pada sifat wajib Allah. Sifat-sifat wajib Allah ini adalah sifat-sifat khusus yang hanya dimiliki oleh Allah, dan tidak ada makhluk yang memiliki sifat-sifat ini.

Sifat wajib Allah inilah yang membedakan Allah sebagai Pencipta (Khalik), dari semua makhluk-Nya. Sifat-sifat wajib Allah itu banyak sekali, yaitu 20. Namun pada kesempatan kali ini kita hanya akan mempelajari tentang lima sifat yang disyaratkan:

Pertama, Menjadi (ada)

Bentuk ini berarti ada, artinya Tuhan ada dengan Dzat-Nya sendiri, tanpa ada yang menciptakan atau membuat. Keberadaan Tuhan di sini dibuktikan dengan adanya alam semesta ini dan makhluk atau makhluk yang ada di dalamnya.

Seperti yang telah dijelaskan dalam cerita pendek di atas, dimulai dari tatanan tata surya yang begitu indah, kemudian makhluk hidup bertebaran di bumi ini, baik yang hidup di darat, laut dan udara, dan lain sebagainya.

Semua itu ada, karena ada yang menciptakan dan yang mengaturnya. Mustahil jika alam semesta dan banyak pengaturan kompleksnya yang rumit ada dengan sendirinya, dan tidak saling bertabrakan.

Kedua, Qidam (Yang paling awal atau awal dari segalanya)

Qidam ini berarti yang paling awal atau paling awal dari segala sesuatu yang ada. Ini menggambarkan bahwa sebelum alam semesta dan isinya diciptakan, Tuhan sudah ada dari segala sesuatu yang Dia ciptakan.

Jika dalam ilmu pengetahuan alam kita mengenal istilah metamorfosis yang memiliki arti berubah bentuk atau bertransisi menjadi sesuatu yang lebih menarik. Seperti telur menjadi ayam. Jadi, dalam sifat wajib Allah itu adalah hal yang mustahil. Karena Dia adalah yang pertama di antara semua ciptaan-Nya

Artikel terkait: Ketahui Syarat dan Ketentuan Hukum Mengharuskan Salat

Ketiga, Baqa ‘ (Abadi atau Abadi)

Baqa’ artinya abadi, abadi, dan tidak akan pernah mati atau rusak. Keabadian Tuhan berlangsung terus menerus tanpa dibatasi oleh waktu. Hal ini tentu berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya yang pasti akan mati atau rusak dan dibatasi oleh waktu.

Tatanan makhluk hidup dalam tatanan alam semesta yang penuh dengan keteraturan pasti akan mengalami kerusakan atau kehancuran. Gunung-gunung yang menjulang tinggi, laut yang dalam, semuanya akan rusak, apalagi di Akhir Zaman semuanya akan hancur, hancur dan rusak.

Keempat, Mukhalafatul lil hawaditsi (Berbeda dari segala sesuatu atau makhluk baru)

Mukhalafatul lil hawaditsi artinya Allah berbeda dengan semua ciptaan atau makhluk-Nya, yang dapat diperbaharui. Sifat wajib Allah ini tidak jauh berbeda dengan sifat wajib Allah yang lain.

Jika manusia mampu menciptakan sesuatu yang baru secara terus menerus (hadits) di segala bidang, maka Tuhan tidak seperti itu, karena hal ini tentu tidak mungkin sama sekali. Jika ada sesuatu yang baru pasti akan berbeda dengan yang sebelumnya (lama). Dari sini tidak ada istilah bahwa Tuhan itu baru.

Kelima, Qiyamuhu binafsihi (Berdiri sendiri)

Qiyamuhu binafsihi artinya Tuhan berkuasa atas diri-Nya sendiri, tanpa membutuhkan pertolongan dan dari siapapun. Keberadaan Tuhan sudah ada tanpa ada yang menciptakan dan menciptakan.

Allah Maha Kehendak, karena itu keberadaan Allah tidak bergantung pada pertolongan apapun, dan siapapun. Hal ini berbeda dengan makhluk-Nya yang membutuhkan ketergantungan satu sama lain.

Layaknya manusia, yang membutuhkan saling tolong menolong antar sesama manusia. Mulai dari menjaga kelangsungan hidupnya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan minuman sehat, ditambah dengan kebutuhan akan oksigen atau udara segar untuk bernafas.

Jangan Lupakan Sifat Wajib Allah Lainnya

Dari 20 sifat wajib Allah yang ada, lima sifat wajib Allah di atas haruslah iman dan keyakinan kita. Tuhan itu ada, dan tentunya kita harus mempelajari dan memahaminya sedikit demi sedikit. Minimal dengan menghafal dan belajar memahaminya kita bisa menjadi muslim yang memiliki keyakinan yang kuat.

Karena hanya ada lima sifat wajib, tentu masih ada 15 sifat wajib Allah yang belum dijelaskan di sini. Cobalah untuk terus mencari dan mempelajarinya bersama teman-teman yang lain. Semoga dengan penjelasan singkat diatas, kita semua bisa menjadikan belajar lebih giat dan giat lagi