Contoh Tanggung Jawab

Menurut situs konten Wisestep dot com, ada 13 contoh tanggung jawab yang diemban oleh karyawan dan bos di setiap tempat kerja yang harus kita ketahui bersama. Mari kita simak penjelasan berikut.

1. Aturan dan Regulasi yang Jelas.

Setiap tempat kerja HARUS memiliki aturan dan tata tertib yang jelas, agar aktivitas kerja dapat berjalan dengan lancar. Tanggung jawab pemimpin adalah menetapkan aturan dan peraturan yang jelas bagi karyawannya dan menetapkan sanksi bagi siapa saja yang melanggarnya. Aturan dan peraturan ini harus ditegakkan secara adil. Sedangkan tanggung jawab karyawan adalah mematuhi segala peraturan dan perundang-undangan yang telah ditetapkan. Misalnya, tidak datang terlambat, memakai pakaian kerja yang sopan, atau memakai seragam kerja (hal ini berlaku untuk beberapa tempat kerja).

2. Pemenuhan Kebutuhan Pokok Karyawan dan Atasan.

Tanggung jawab pimpinan dan pemilik tempat kerja adalah memastikan bahwa tenaga kerjanya dapat merasakan semua fasilitas umum yang terjamin, misalnya fasilitas toilet bersih, pantry yang rapi dan bersih, kantor atau meja yang bersih atau rapi, air minum yang aman (tidak kotor) ) bahkan kesehatan asuransi disediakan untuk setiap karyawan. Fasilitas umum yang dijamin bagi pegawai penyandang disabilitas juga perlu dijamin oleh pimpinan perusahaan. Misalnya, menyediakan lift yang dapat membantu karyawan penyandang disabilitas. Selain itu, tanggung jawab karyawan adalah menggunakan dan memelihara semua fasilitas umum.

3. Lingkungan Kerja yang Aman.

Ini adalah tugas dan tanggung jawab para pemimpin di tempat kerja untuk membuat aman, nyaman dan sehat lingkungan kerja untuk setiap karyawan. Misalnya, mereka diharuskan memasang instalasi dan menyediakan alat kerja yang aman dan steril. Sementara itu, tanggung jawab karyawan adalah memastikan bahwa mereka melakukan pekerjaan dengan aman, agar tidak merugikan karyawan lain.

4. Pembayaran yang Tepat dan Tepat Waktu.

Ini merupakan tanggung jawab utama bagi pimpinan atau atasan untuk membayar upah (gaji) atau tunjangan kepada karyawan dengan jumlah pembayaran yang sesuai dan tepat waktu. Tanggung jawab karyawan adalah bekerja dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan dan berusaha memberikan hasil yang terbaik.

5. Kesempatan yang Sama.

Salah satu tanggung jawab pemimpin tempat kerja yang tidak boleh dilewatkan adalah memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan menghapus ketidaksetaraan di tempat kerja, memenuhi semua hak karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi, pelecehan, dan penyalahgunaan tanggung jawab.

Di sisi lain, tanggung jawab karyawan adalah membantu pimpinan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dengan berkolaborasi dengan rekan kerja lainnya, tidak melakukan politik kantor, dan sebagainya. Kesempatan yang sama akan memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan untuk dapat naik jabatan dan memaksimalkan keterampilan kerjanya.

6. Kepemilikan Pensiun, Cuti, Izin Sakit dan Asuransi yang Tersedia.

Setiap pemimpin bertanggung jawab untuk memberikan tunjangan pensiun (beberapa tempat kerja menerapkan ini), memberikan cuti, cuti sakit dan asuransi seperti asuransi kesehatan untuk semua karyawan. Semua itu adalah hak yang harus diterima oleh karyawannya, sehingga pemimpin akan bersalah karena menunda atau tidak memberikan hal-hal penting kepada karyawan.

Karyawan bertanggung jawab untuk menggunakan semua hak istimewa mereka dengan baik, jujur, dan bijaksana. Misalnya, gunakan cuti Anda dengan bijak agar tidak melebihi jumlah cuti yang diberikan.

7. Membayar Pajak.

Bahkan membayar pajak adalah tanggung jawab semua orang di suatu negara. Tanggung jawab pemimpin adalah membayar pajak perusahaan dan tanggung jawab pegawai adalah membayar pajak kepada negara dari hasil pekerjaannya.

8. Menghormati Semua Orang.

Pemimpin tidak hanya menerima rasa hormat dari karyawan, klien dan mitra bisnis, tetapi mereka juga harus memberikan rasa hormat kepada semua karyawan, pelanggan, klien dan mitra bisnis. Penghormatan ini merupakan bentuk apresiasi bahwa mereka semua ada untuk membantu perkembangan bisnis. Tanpa karyawan, klien, atau mitra bisnis, mungkin bisnis kita tidak akan sehebat sekarang.

Tanggung jawab karyawan adalah untuk menghormati pemimpinnya dan menghormati kolega, klien, dan pelanggannya. Sikap saling menghormati ini akan sangat baik bagi lingkungan kerja.

9. Pencegahan Pelecehan.

Hampir sama dengan poin 5, pimpinan perusahaan juga bertanggung jawab untuk mencegah segala bentuk pelecehan di tempat kerja. Pelecehan bisa berupa bullying yang terjadi antar karyawan, diskriminasi karena perbedaan suku, ras atau etnis, atau pelecehan seksual. Pemimpin bertanggung jawab untuk menjatuhkan sanksi kepada mereka yang melakukan ini. Misalnya, pemecatan karyawan yang bertindak terlalu jauh dengan mem-bully rekan kerja yang cacat.

Bagaimana dengan tanggung jawab karyawan? Semua karyawan bertanggung jawab untuk menjaga keharmonisan di antara mereka sendiri dan menghindari segala bentuk perselisihan.

10. Menjaga Privasi.

Karena privasi adalah hal yang sangat pribadi dan sangat rahasia, karyawan dan pimpinan memiliki tanggung jawab yang besar dalam hal ini. Tanggung jawab karyawan adalah menjaga kerahasiaan data dan informasi penting yang dipegang oleh tempat kerjanya atau data yang berlabel “Pribadi dan Rahasia”. Semua rahasia tempat kerja atau perusahaan harus dijaga dengan hati-hati oleh semua karyawan.

Di sisi lain, pimpinan perusahaan atau atasan tidak boleh mengganggu privasi karyawan. Pemimpin harus bisa membedakan antara pekerjaan dan urusan pribadi karyawan yang tidak bisa kita campuri.

11. Layanan dari Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) atau HRD (Departemen Sumber Daya Manusia).

Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) atau Human Resource Department (HRD) merupakan bagian yang sangat penting dari tempat kerja atau perusahaan. Tanggung jawab pimpinan adalah memberikan pelayanan SDM yang baik kepada karyawan, sehingga hak-hak yang harus diterima karyawan dapat diperoleh dengan baik. Sudah menjadi tanggung jawab pimpinan untuk mendidik karyawan SDM untuk melayani karyawan dengan sebaik-baiknya.

Bagaimana dengan tanggung jawab karyawan? Karyawan harus mengikuti semua prosedur yang diberikan oleh departemen SDM ketika mereka harus menyelesaikan urusan dengan departemen SDM.

12. Jam kerja fleksibel.

Ini berlaku untuk beberapa tempat kerja atau perusahaan, di mana para pemimpin bertanggung jawab untuk memberikan jam kerja yang fleksibel kepada karyawan mereka. Selain itu, karyawan juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu dan tidak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan pimpinan untuk bekerja secara fleksibel.

13. Liburan.

Mungkin ini sudah dibahas di poin 6 secara singkat. Namun, harus diingat bahwa tanggung jawab pemimpin adalah mengizinkan karyawannya mengakses jatah liburan mereka. Misalnya, mengizinkan karyawan mengambil cuti kerja karena hari libur nasional, keperluan keluarga, hari libur pribadi (menggunakan tunjangan cuti yang tersedia), dan hari libur lainnya. Selain itu, tanggung jawab karyawan dalam hal ini adalah menggunakan jatah liburannya dengan sebaik-baiknya dan sebijaksana mungkin.