Di manakah lokasi Chechnya?

Biasanya disebut sebagai Republik Chechnya, Chechnya adalah salah satu subjek federal Rusia. Terletak di selatan Eropa timur, dalam jarak 100 km dari Laut Kaspia, berbatasan dengan Ossetia Utara, Georgia, Dagestan, dan Stavropol Krai yang semuanya merupakan bagian dari wilayah federal Rusia. Chechnya dibentuk pada 1993 setelah serangkaian perang yang menyebabkan Rusia menguasai ibu kota, Grozny, dan sebagian besar negara bagian. Mereka tidak punya pilihan selain bersumpah setia kepada Rusia sebagai argumen. Orang-orang Chechnya diizinkan untuk membentuk parlemen dan mahkamah konstitusi mereka sendiri. Mayoritas dari mereka yang tinggal di Chechnya berbicara bahasa Chechnya dan Rusia dan perkiraan terakhir dari populasinya adalah penduduk 1.395.678.

Presiden Aslan Mashkhadov memenangkan pemilihan; menjadi presiden pertama negara merdeka Chechnya. Keadaan darurat diumumkan di Chechnya oleh otoritas Grozny pada tahun 1998. Ini diikuti oleh perang Chechnya kedua, perang Dagestan, pada 7 Agustus 1999. Perang itu didominasi oleh serangan udara balasan yang menewaskan banyak warga sipil. Pasukan Rusia merebut kembali Grozny dan oleh karena itu rezim Ichkerian hancur berkeping-keping. Sejak itu Chechnya telah menjadi subjek federal Rusia.

Keadaan saat ini di Chechnya

Saat ini, Chechnya adalah republik federal yang stabil. Namun, ekonomi belum menjanjikan. Faktanya, pada tahun 2006, tingkat pengangguran di Chechnya mencapai 67%. Namun persentasenya berkurang menjadi 21,5% pada tahun 2014. Saat ini, negara tersebut terlibat dalam produksi minyak sebagai kegiatan ekonomi. Grozny, yang hancur selama perang Chechnya, telah direnovasi. Chechnya juga terus menikmati perwakilan Dewan Federasi Rusia. Mereka mengirim dua perwakilan untuk setiap pertemuan yang diadakan oleh dewan.

Kepala Chechnya saat ini, bernama Rusia, disebut Ramzan Kadyrov. Rezimnya telah menjadi sorotan baik secara nasional maupun internasional karena penindasan media dan pelanggaran hak asasi manusia seperti penyiksaan dan penculikan. Negara masih minim mengalami gerakan separatis berupa serangan gerilya yang diorganisir oleh kelompok separatis. Ada juga kelompok jihad di Chechnya, beberapa di antaranya terkait dengan organisasi teroris Islam. Chechnya masih berusaha untuk mencapai kemerdekaannya dan karena itu terus-menerus terlibat dalam perang untuk membebaskan dirinya sendiri.