Sektor penelitian ekonomi pertanian berkaitan dengan pemahaman dan mempromosikan transisi menuju sistem pangan pertanian yang berkelanjutan dan tangguh. Sektor penelitian mencakup berbagai topik mulai dari ekonomi pertanian hingga sosiologi pedesaan dan yang dikembangkan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Topik yang dibahas oleh sektor penelitian meliputi:
- Ketahanan pangan dan sistem pangan. Analisis fungsi sistem sosio-ekologis dalam memastikan keamanan pangan dan pemahaman tentang kerentanan dan ketahanan
- Analisis “rantai nilai” dalam sistem pangan pertanian. Pemahaman tentang kekuatan tawar-menawar antara para aktor di sepanjang rantai pasokan, kegagalan pasar, asimetri informasi dan dampak pada keberlanjutan rantai pasokan yang berbeda.
- Proses inovasi teknologi, organisasi dan sosial. Analisis asal mereka, mekanisme mereka dan perubahan yang dihasilkan. Estimasi dampak penelitian dan pemodelan adopsi dan simulasi dampak teknologi baru.
- Dinamika dan perubahan struktural di pedesaan. Analisis faktor-faktor perubahan: sosio-demografis, evolusi tujuan berbagai pemangku kepentingan, perubahan penggunaan faktor produksi, hubungan antara kota dan pedesaan.
- Analisis proses perumusan kebijakan pertanian bersama, dan perkiraan dampaknya terhadap strategi para aktor dan keberlanjutan sistem agro-pangan.
- Peningkatan agro-keanekaragaman hayati dan sumber daya alam. Metodologi partisipatif dan pendekatan transdisipliner mendasari pengembangan pengetahuan dan praktik baru dalam sistem pangan.
Sektor ekonomi pertanian memiliki banyak kerjasama dengan peneliti dari DiSAAA-a dan struktur penelitian nasional dan internasional lainnya, dikonsolidasikan melalui partisipasi dalam proyek-proyek Eropa.