FEROMON

komunikasi antara hewan dapat dicapai dengan berbagai cara, apakah tanda-tanda visual yang , suara dan bahkan bahan kimia . Dalam komunikasi kimia, zat yang disebut semiokimia disekresikan . Ketika aksi zat-zat ini terjadi antara individu-individu dari spesies yang sama , kita menyebut zat-zat ini feromon .

  • Apa itu feromon?

Feromon dapat dianggap sebagai pembawa pesan kimiawi antar individu dan memiliki beberapa fungsi, seperti membatasi wilayah, memperingatkan pemangsa, dan menandai jejak.

Ada beberapa jenis feromon, yang dapat memiliki tindakan hampir segera pada perilaku reseptor zat ini atau dapat memicu perubahan fisiologis atau neuroendokrin yang akan menyebabkan perubahan fisiologi atau perilaku reseptor.

Kita dapat mengamati contoh aksi langsung pada feromon yang dilepaskan oleh semut hijauan ketika mereka mendeteksi sumber makanan. Mereka menandai jalan mereka kembali ke sarang semut dengan feromon dan ini memandu sisa kelompok ke sumber itu.

Jangan berhenti sekarang… Masih ada lagi setelah publisitas 😉

  • Feromon dan ketertarikan seksual

Feromon juga berhubungan dengan ketertarikan seksual . Betina dari ulat sutra, misalnya, melepaskan feromon yang disebut Bombicol untuk menarik pejantan untuk kawin. Jantan memiliki antena besar dengan ribuan reseptor penciuman yang merasakan kehadiran betina dari jarak bermil-mil.

Keingintahuan: Sebagai feromon bertindak dalam proses reproduksi, beberapa penelitian dilakukan pada feromon dari beberapa spesies, terutama serangga, sehingga mereka dapat digunakan dalam pengendalian hama.