Hutang Piutang

Hutang dan piutang sudah menjadi hal yang lumrah dalam organisasi dan perusahaan. Ibaratnya, bisnis dan hutang sering berjalan beriringan, dimana perusahaan harus mengembangkan banyak hal dalam usahanya dan untuk mengembangkannya, perusahaan membutuhkan pinjaman yang cukup besar dari pemberi pinjaman.

Pada dasarnya, hutang dagang melibatkan subjek dan objek. Dalam pembahasan hutang dan hutang ini kita akan mengenal dua pihak. Pihak pertama adalah orang yang meminjamkan uang (pemberi pinjaman) yang disebut kreditur. Sedangkan pihak kedua adalah orang yang meminjam uang (peminjam) disebut debitur. Contoh kreditur adalah perorangan atau perusahaan yang berbadan hukum seperti bank, koperasi simpan pinjam, dan sebagainya. Lalu, siapa saja contoh debitur tersebut? Hampir sama dengan kreditur, debitur biasanya adalah perorangan atau perusahaan yang membutuhkan tambahan modal untuk usaha usahanya .

Berdasarkan akuntansi, utang dibagi menjadi dua kategori, yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Mari kita simak penjelasan lebih detail mengenai kedua jenis utang tersebut.