Jadi, Bagaimana Anda Dapat Meningkatkan Pengalaman Pelanggan yang Baik dengan Gen Z?

Menurut website bisnis dot com, ada 3 cara yang bisa diterapkan untuk meningkatkan customer experience yang baik bagi Gen Z. Melalui artikel ini, rekan-rekan pembaca akan mendapatkan ide untuk meningkatkan customer experience bersama Gen Z dengan lebih baik. Apalagi jika rekan pembaca berasal dari generasi yang berbeda dengan Gen Z, maka artikel ini sangat perlu untuk kita semua perhatikan. Langsung saja kita simak penjelasannya berikut ini.

1. Jadilah Pendengar yang Baik dari Tanggapan dan Umpan Balik dari Pelanggan Gen Z.

Menurut rekan-rekan, tentang apa yang memungkinkan pengalaman pelanggan yang baik? Dalam hal ini, kita harus tahu bahwa customer experience yang baik dapat terwujud ketika produsen dengan rela dan tulus menjadi pendengar yang baik bagi konsumennya.

Selain memperhatikan konsumen gen Z, produsen juga perlu menyiapkan telinga lebar untuk menerima masukan dari generasi tersebut. Gen Z adalah generasi yang menyukai kejujuran dan transparansi, sehingga mereka suka mengungkapkan isi hatinya secara jujur ​​kepada orang lain.

Tidak hanya itu, Gen Z juga memiliki keinginan agar feedback yang mereka sampaikan dapat diimplementasikan dalam produk atau layanan pelanggan yang mereka gunakan. Pernyataan ini didukung oleh hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa 76% generasi Z sangat ingin produsen menanggapi kekhawatiran, ketakutan, dan umpan balik yang mereka berikan, sehingga apa yang mereka sampaikan tidak dianggap “angin”.

Bahkan, salah satu studi yang dirilis IBM pada 2018 menyebutkan bahwa generasi Z memiliki interaksi yang sangat intens dengan produk dan layanan yang mereka gunakan. Jadi, jangan heran jika gen Z ini terlihat sangat peduli dengan tanggapan jujur ​​mereka.

Lalu, apa yang bisa dilakukan produser untuk mendapatkan feedback dari mereka? Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan dalam hal ini, salah satunya dengan membuat survey yang dibagikan kepada gen Z untuk melihat seberapa puas mereka dengan produk dan layanan kita. Caranya mudah, kita bisa memposting survei ini di website atau media sosial dan membidik konsumen gen Z untuk mengisinya.

Salah satu pertanyaan utama yang perlu kita tanyakan adalah “Apa yang ingin Anda ubah tentang produk atau layanan ini?” Melalui pertanyaan ini, generasi Z akan merasa tertantang untuk menyuarakan hati nuraninya terkait produk atau layanan tersebut. Setelah mendapatkan umpan balik dari gen Z, kita bisa mulai membuat perubahan yang lebih berarti.

Nah, perubahan-perubahan inilah yang nantinya akan membuat konsumen generasi Z merasa bahwa feedback yang mereka berikan berdampak sangat signifikan. Akibatnya, pengalaman pelanggan dari gen Z akan meningkat.

2. Berinteraksi Intensif dengan Mendekati Gen Z di “Rumah Online” Mereka.

Kita semua tahu bahwa Gen Z adalah generasi yang tidak bisa jauh dari internet dan teknologi. Hal ini membuat mereka menjadikan media sosial sebagai platform sosial andalan yang sering juga disebut sebagai “rumah online”. Ketika rekan-rekan pembaca sangat merindukan teman-teman lama Anda, pasti rekan-rekan pembaca akan mencoba berkunjung ke rumahnya bukan?

Nah, ini juga yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan customer experience atau pengalaman pelanggan yang baik dengan generasi Z. Generasi Z perlu kita dekati ke rumah online mereka yang tempat itu sering dijadikan tujuan hangout mereka.

Lalu, media sosial apa yang harus kita dekati? Beberapa di antaranya adalah Facebook, YouTube, Instagram, Pinterest, dan Twitter. Dalam hal ini, kita perlu memiliki strategi yang tepat dalam menentukan rumah online mana yang akan kita kunjungi untuk membangun customer experience yang baik dengan Gen Z.

Setelah menemukan satu atau beberapa “rumah online” pilihan kita, kini saatnya kita membuat konten kreatif seperti video, foto atau tulisan yang bisa membuat mereka lebih terlibat dan merasa puas dengan produk dan layanan kita. Tren media sosial memang akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, namun hal ini tidak akan sulit jika kita bisa memahami platform sosial mana yang tepat untuk kita meningkatkan pengalaman pelanggan yang baik bersama gen Z.

Beberapa interaksi yang dapat kita lakukan di media sosial dengan Gen Z adalah memberikan survei untuk mendapatkan feedback , responsif terhadap setiap pertanyaan yang diajukan oleh konsumen Gen Z di media sosial, memposting dan membagikan konten yang baik dan menarik yang dapat dinikmati oleh mereka. Sebenarnya tidak sulit untuk mengenal hal-hal yang disukai Gen Z, yang terpenting sebagai produsen kita harus tetap sabar dan gigih untuk meningkatkan customer experience atau pengalaman pelanggan dengan Gen Z.

3. Ciptakan Desain Produk yang Ramah dengan Smartphone.

Karena generasi ini tidak bisa lepas dari ponselnya, buatlah sesuatu yang berhubungan dengan produk dan layanan kita yang ramah dengan barang, ponsel, atau ponsel favorit mereka. Misalnya, jika sesama pembaca memiliki website produk, maka pastikan website tersebut sangat mudah diakses dari ponselnya. Jadi, mereka akan lebih mudah berinteraksi dengan kita, misalnya untuk menyampaikan feedback.

Contoh kedua, jika rekan pembaca menawarkan layanan seperti kursus online, maka pastikan Gen Z juga dapat mengaksesnya dari ponsel pintarnya, sehingga memudahkan mereka untuk terus belajar dimanapun dan kapanpun.

Bagaimana dengan rekan-rekan, apakah pembaca Anda lebih percaya diri untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan gen Z? Kita berharap artikel ini bermanfaat bagi rekan pembaca dalam menjalin hubungan yang kuat dengan generasi Z saat ini dan yang akan datang. Selamat mencoba rekan-rekan Career Advice.