Jenis dan Genre Tekstual – Apa dan Contohnya

Sangat penting untuk mengetahui bahwa menghasilkan teks adalah sesuatu yang penting untuk seumur hidup, seperti yang selalu kita tulis, apakah itu menjawab pertanyaan di selebaran sekolah tentang mata pelajaran apa pun atau menulis posting di jejaring sosial. Oleh karena itu, selain mengetahui aturan gramatikal, Anda harus mengetahui jenis tekstual dan genre apa yang dimiliki masing-masing.

Pertama, perlu diketahui apa kedua istilah ini dan bagaimana perbedaannya:

jenis tekstual berkaitan dengan karakteristik yang teks memiliki, bagaimana penulisannya, apa sifat-sifatnya, struktur dan bentuk yang harus diikuti, apa tenses verbal yang dapat diasumsikan, sehingga karakteristik ini sama kaleng teks dikelompokkan menjadi jenis-jenis.

Dan genre tekstual terkait dengan kekhasan masing-masing teks, membagi jenis ke dalam genre kecil yang berbeda.

Lihat di bawah ini jenis teks yang paling sering dikenakan dalam kompetisi dan ujian masuk, selain lingkungan sekolah dan akademik, yaitu:

1 – Teks esai-argumentatif:

Dalam tipe ini, topik kontroversial biasanya dieksplorasi melalui sudut pandang penulis, namun perlu ditulis hanya sebagai orang ketiga, apa artinya ini? Kita tidak boleh menggunakan ungkapan seperti “menurut saya”, “saya pikir”, atau ungkapan lain yang merujuk pada orang yang menulis. Oleh karena itu, perlu menggunakan bentuk-bentuk yang mengacu pada ‘he (s)’, sehingga ‘I’ menjauhkan diri dari teks, memberikan kredibilitas lebih pada argumen yang dipilih.

Teks ini pada dasarnya harus menyajikan: pengantar dengan tesis yang akan dieksplorasi sesuai dengan tema yang diusulkan; pengembangan dengan eksplorasi argumen untuk mendukung tesis yang disajikan; dan, akhirnya, sebuah kesimpulan, di mana perlu untuk menyajikan proposal intervensi untuk tema tersebut.

Dalam jenis tekstual ini kita memiliki beberapa contoh genre tekstual, yaitu: artikel jurnalistik, ulasan, artikel ilmiah, monografi, disertasi master dan tesis doktoral dan esai ENEM yang terkenal.

2 – Teks deskriptif:

Dalam tipe tekstual ini dijelaskan fakta, objek, tempat dan karakter yang terlibat. Biasanya, teks-teks ini berakhir dengan banyak kata sifat, karena mengekspos hal-hal dan orang-orang. Berbeda dengan teks esai, teks jenis ini dapat ditulis dengan menggambarkan sesuatu atau seseorang sebagai orang ketiga atau berbicara tentang diri Anda sebagai orang pertama.

PUBLISITAS

Sebagai contoh, kita memiliki genre teks berikut: berita, blog, buku harian dan laporan pribadi, biografi dan otobiografi, menu, resume, dan lain-lain.

3 – Narasi:

Dalam tipe tekstual ini, fakta dinarasikan melalui cerita yang melibatkan tokoh dalam ruang dan waktu tertentu. Biasanya, teks ini memiliki klimaks antara pengembangan dan kesimpulan, yang menyajikan hasil narasi. Dimungkinkan untuk menulis teks jenis ini sebagai orang pertama, yaitu, dengan narator yang berpartisipasi dalam cerita, atau sebagai orang ketiga, dengan narator menjauh.

Sebagai contoh genre tekstual, kita memiliki: kronik, fabel, legenda, dan lain-lain.

4 – Teks Ekspositori

Dalam tipe tekstual ini, perlu untuk menyajikan ide dari tema yang diusulkan. Biasanya, tema ini dieksplorasi melalui informasi, definisi, dan deskripsi tema tertentu. Penggunaannya umum di lingkungan sekolah dan akademik.

Di antara contoh genre tekstual, kita dapat menyebutkan: kuliah, konferensi, seminar dan bahkan entri dari kamus atau ensiklopedia.

5 – Teks Instruksi

Dalam teks jenis ini, instruksi dan pedoman disajikan pada hal-hal tertentu, seperti manual dan resep. Biasanya mereka ditulis dengan cara imperatif, yaitu menunjukkan perintah, permintaan atau saran.

Dalam jenis tekstual ini kita memiliki beberapa contoh genre tekstual, yaitu: resep, sisipan paket, buku petunjuk, iklan, dan lain-lain.

Memahami jenis teks dan genrenya tidak hanya membantu dalam produksi teks yang baik, tetapi juga dalam pemahaman dan interpretasi orang lain, yang pada akhirnya membawa lebih banyak fondasi untuk selalu mendapatkan nilai 10. Oleh karena itu, penguasaan mereka, bersama dengan tata bahasa di sekolah. ujung lidah, Anda akan siap untuk menulis beberapa esai.