Kapan dan Di Mana Balet Dimulai?

Balet adalah jenis tarian yang berasal dari Italia pada abad ke-15 Renaissance. Pengadilan telah menyelenggarakan acara sosial besar dan balet telah menjadi bagian dari pertunjukan reguler. Para bangsawan bahkan belajar menari untuk berpartisipasi. Pada abad ke-16, ratu Prancis asal Italia Caterina de ‘Medici menjadi pelindung balet untuk pengadilan Prancis. Itu tetap menjadi pertunjukan pengadilan sampai 1661, ketika Raja Louis XIV, putra Catherine, membuka akademi tari. Popularitasnya menyebar ke seluruh Eropa, dan dari abad ke-19, telah mencapai Rusia. Perusahaan balet mulai melakukan tur ke Amerika pada akhir abad ke-19 dan tariannya segera menjadi populer di sana juga.

Pengembangan balet

Sepanjang sejarah pertunjukan balet, tari mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Dimulai sebagai tarian sosial untuk istana, ia tidak mengambil langkah formal sampai akademi tari Raja Louis XIV. Setelah itu, balet dipentaskan sebagai bagian dari pertunjukan opera, yang disebut opera-balet. Dengan tahun 1700-an, Jean-Georges Noverre, seorang koreografer, mulai menggambar tarian sebagai cerita. Dia mengajari para penari untuk menggunakan ekspresi wajah dan ekspresi wajah untuk membantu bercerita agar menjauh dari opera balet. Perkembangan penting berikutnya tidak terjadi sampai tahun 1832, era romantis balet. Ini adalah saat wanita telah menjadi bagian integral dari produksi dan sepatu pointe dan rok tulle panjang yang mengalir telah diperkenalkan. Mendongeng telah bergeser dari mitos ke dongeng dan legenda. Di Rusia, balet berkembang sedemikian rupa sehingga teknik visualisasi menjadi tujuan utama. Tarian dikoreografikan untuk memasukkan sebanyak mungkin lompatan, lekuk, dan gerakan. Fokus pada teknik bergerak ini juga mengubah kostum. Tutu pendek dan klasik diperkenalkan pada periode ini agar masyarakat dapat melihat kaki dan kaki para penari.

Gaya Utama Balet Kontemporer

Gaya balet yang berbeda telah muncul selama bertahun-tahun. Meskipun banyak dari gaya dan variasi ini terus dilakukan, tiga khususnya menonjol sebagai yang paling populer. Ini adalah klasik, kontemporer dan neoklasik. Balet klasik didasarkan pada teknik dan kata-kata tradisional. Hal ini dapat dipengaruhi oleh asal daerah atau metode pelatihannya. Balet cararn menggabungkan berbagai tradisi tari lainnya dengan tetap mempertahankan akar balet klasik. Hal ini dapat dipengaruhi oleh jazz, tari cararn atau tari etnik. Balet neoklasik mengikuti tradisi balet klasik dengan menggunakan konsep abstrak. Seringkali tidak mengikuti plot yang jelas.

Manfaat mempelajari balet

Hari ini, orang-orang dari seluruh dunia belajar balet. Belajar balet dikatakan dapat memperbaiki postur dan memperkuat otot yang lemah. Membantu mengajarkan koordinasi pikiran-tubuh dan cara menjaga konsentrasi dan konsentrasi. Selain itu, balet sering menjadi dasar untuk mempelajari bentuk tarian dan olahraga lainnya, seperti skating dan senam. Mungkin yang paling penting, belajar balet mengajarkan ketekunan.